Setiap anak memiliki keunikannya masing-masing. Hanya saja, kadang orang lain memandang KEUNIKAN ini sebagai KELEMAHAN. Anak yang saat kecil dianggap bermasalah, pada masa dewasa cukup banyak yang menunjukkan prestasi yang luar biasa. Suatu peristiwa yang kita temui berulang-ulang dalam berbagai bidang. 

Hal yang amat disayangkan bila potensi anak yang seharusnya dapat berkembang  terhambat karena tidak diberi kesempatan. Perlu ada cara pandang lebih luas agar berbagai potensi anak dapat dikenali dan didukung pertumbuhannya.

Keberhasilan belajar anak dapat diukur dari aspek yang lebih luas dari kepatuhan, kemampuan kognitif dan sosial anak, sehingga anak-anak dengan kecerdasan kinestetik, intrapersonal, dan naturalis tidak lagi dianggap sebagai anak- yang bermasalah.

Cara pandang “Kecerdasan Majemuk” bahwa SEMUA ANAK CERDAS memberikan ruang gerak yang luas bagi anak. Berbagai kegiatan dan variasinya digunakan untuk merangsang kemunculan dan penguatan setiap indikator yang dimiliki anak. Pendidikan yang berbasis KECERDASAN MAJEMUK, berpeluang memberikan pengalaman hidup yang menyenangkan bagi anak dan memantik kecerdasan mereka.

Dengan mengetahui kecerdasan anak, orang akan lebih mudah menentukan arah pendidikan dan karir anak sesuai dengan kecerdasannya, sekaligus pula mengeefisienkan usaha pengembangan prestasi anak dengan berfokus pada bidang yang benar benar disukai oleh anak.