Tokoh Besar Indonesia yang paling banyak membuat dan menjadi sumber pembuatan anekdot adalah K.H. Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. Sikap hidupnya yang sumeleh dan legowo, membuat Presiden ke-4 RI ini sering dijadikan sumber inspirasi pembuatan anekdot. Konon, beliau juga sering mengungkapkan lelucon dan anekdot yang cerdas.
Suatu ketika, Gus Dur sedang bersantai dengan kerabat dan sahabat-sahabatnya. Kebetulan, salah satu jenis jamuan saat itu adalah telur asin.
āNah, dengan telur asin ini, kita dapat mencium baunya setanā, ujar Gusdur santai.
Orang-orang di sekitar ruangan itu terkejut. Namun, beberapa orang di antaranya sudah langsung dapat menebak bahwa Gus Dur sedang kambuh penyakit ngeles-nya.
Salah seorang sahabat Gus Dur, yaitu Gus Mus pun spontan bertanya, āLho, apa sampeyan pernah mencium bau setan?
Gus Dur semakin ngeles, āJangankan mencium, melihat wajah setan juga pernah. Tapi Aku kapokā.
āBagaimana caranya?ā, sergah Gus Mus tanpa memperhatikan kegalauan Gus Dur.
āGampang. Begini, nanti malam, makanlah telur asin secukupnya, misalnya lima butir. Kurangi minum. Besok, sampeyan dapat mencium bau setan sekaligus melihat wajahnya.
āCaranya?ā, tanya Gus Mus semakin penasaran.
āBegini. Sampeyan tahu, ndak? Apaefek terlalu banyak makantelur terhadap BAB alias buang air besar?ā tanya Gus Dur santai.
āYa, pasti susah. Harus ngeden (mengejan) susah payah!ā kata Gus Mus.
āNah, itulah. Sesudah malamnya makan telur asin lima butir, esok paginya usahakanlah BAB. Jangan lupa, bawa cerminā, jelas Gus Dur sambil menahan senyum.
Hadirin di ruang itu diam saja, menunggu kelanjutan instruksi konyol Gus Dur. Gus Dur pun tahu bahwa kelanjutan ceritanya ditunggu-tunggu dengan penasaran oleh karib dan sahabat-sahabatnya.
āYa, itu. Sederhana. Waktu BAB, coba lihat wajah sampeyan melalui cermin. Itulah wajah setan. Sementara, bau semerbak yang menyerang hidung sampeyan itu baunya setanā, tambah Gus Dur sambil tersenyum.
Kontan, orang-orang di ruangan itu tertawa terbahak-bahak. Beberapa orang di antaranya terbatuk-batuk karena sukar mengendalikan keinginannya untuk menghentikan tawanya. Gus Dur, kok dilawan.
31 comments
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh pak, izin menanggapi pak, dari cerita diatas sangat menarik dan mudah dipahami, dan dalam teks tersebut banyak terdapat kata-kata gaul, seperti : kok, Ndak, kapok, sumeleh, legowo, ngeles dan lain sebagainyaš
Saya sangat menikmati anekdot Gus Dur yang lucu dan cerdas. Anekdot tersebut menunjukkan bahwa Gus Dur adalah sosok yang humoris dan suka bercanda.
Anekdot tersebut juga mengajarkan kita untuk tidak terlalu serius dalam menjalani hidup. Kita harus bisa menertawakan diri sendiri dan melihat sisi lucu dari setiap situasi.
Saya sangat menanggapi teks tersebut. Saya sangat menikmati anekdot Gus Dur yang lucu dan cerdas. Anekdot tersebut menunjukkan bahwa Gus Dur adalah sosok yang humoris dan suka bercanda.
Anekdot tersebut juga mengajarkan kita untuk tidak terlalu serius dalam menjalani hidup. Kita harus bisa menertawakan diri sendiri dan melihat sisi lucu dari setiap situasi.
Berikut adalah beberapa hal yang saya sukai dari anekdot tersebut:
1. Anekdot tersebut lucu dan menghibur. Gus Dur berhasil membuat orang-orang tertawa terbahak-bahak dengan humornya yang segar.
2. Anekdot tersebut cerdas dan mengandung pesan moral. Gus Dur mengajarkan kita untuk tidak terlalu serius dalam menjalani hidup.
3. Anekdot tersebut menunjukkan sosok Gus Dur yang humoris dan suka bercanda. Gus Dur adalah sosok yang santai dan tidak terlalu memusingkan hal-hal kecil.
NAMA : FAIZAL ALQADAFI
NIM : 23233039
SESI : 0214
Anekdot tersebut menunjukkan bahwa Gus Dur adalah pribadi yang periang dan suka bercanda.
Anekdot tersebut juga mengajarkan kita untuk tidak terlalu serius dalam menjalani hidup. Kita harus bisa selalu ceria atau bahagia dalam setiap masalah
Anekdot ini juga tidak terlalu kaku dibuktikan dengan penggunaaan bahasa bahasa gaul yang khas .
Nama: Ramadhani Kamal
NIM:23020063 (BI-NS-0208)
Saya sangat terhibur ketika membaca cerita anekdot Gus Dur tersebut.Penggunaan bahasanya yang santai,rileks,dan mudah dipahami,membuat para pembaca tidak bosan ketika membacanya.Serta dalam cerita tersebut membuat para pembaca penasaran akan kelanjutan cerita nya,sehingga akan terus membaca sampai akhir.Dan ketika diakhir cerita pun,terdapat lawakan lucu yang cukup menghibur.
Nama: Anisa Dela Safira
Nim: 23134022
BI-NS-0208
Dari teks anekdot Gus Dur, dapat diambil kesimpulan bahwa ada kalanya kita tak harus bersikap terlalu serius. Rileks dan santai sesekali tidak masalah asalkan tidak membuat masalah. Namun pada beberapa hal kesimpulan lainnya adalah terkadang tingkah laku manusia hampir menyerupai setan karena sering kali menjadi sumber masalah. Dalam penyampaian “bawa cermin” merupakan bentuk dari sarkas.
Cerita anekdot memang membuat para pembaca terhibur, ditambah yang menjadi tokoh dalam cerita ini adalah salah satu presiden indonesia, Gus Dur. Konsep dari cerota ini juga membuat pembaca terhibur.
Nama : Nurmaiyah Lubis
Nim:23016033
No.urut.08 (Sesi -0012)
Saya sangat menanggapi teks tersebut. Saya sangat menikmati anekdot Gus Dur yang lucu dan cerdas. Dalam kisah tersebut, Gus Dur mengajarkan para santri untuk memiliki empati dan kepekaan terhadap orang lain, sehingga mereka dapat melihat kebaikan dan keburukan dalam diri orang lain. Gus Dur juga mengajarkan para santri untuk tidak terlalu percaya pada penampilan luar seseorang, karena penampilan luar tidak selalu mencerminkan kepribadian seseorang.
Saya sangat menikmati anekdot Gus Dur yang lucu dan cerdas.gus dur berhasil membuat orang orang tertawa terbahak bahak dengan humornya.anekdot tersebut mengajarkan kita untuk tidak terlalu serius dalam menjalani hidup.anekdot tersebut menunjukkan bahwa Gus Dur adalah sosok yang humoris dan suka bercanda.kesimpulan lainya adalah terkadang tingkah laku manusia hampir menyerupai setan karena sering kali menjadi sumber masalah.
Nama:Ade Silfia Utami
Nim:23016054
No urut:12
SIMAK-NS-0012
Anekdot ini menunjukkan bahwa Gus Dur adalah orang yang ceria dan suka bercanda.Anekdot ini juga mengajarkan kita untuk tidak selalu serius dalam menjalani hidup.Ada masanya kita harus serius dan ada masanya pula kita harus bercanda .Dan anekdot ini juga tidak terlalu kaku, terbukti dengan penggunaan bahasa gaul yang khas.
Artikel bpak tentang teks anekdot gusdur ini, sangat menarik, lucu, sehingga pembaca bisa terhibur dengan teks anekdot gus dur. (Anggun Sofita, 23133002,BI-NS 0214)
Nama:Diva Safpitri
Nim. :23020009
BI-NS-0207
Saya sangat terhibur ketika membaca cerita anekdot Gus Dur tersebut Anekdot tersebut menunjukkan bahwa Gus Dur adalah pribadi yang periang dan suka bercanda.
Anekdot tersebut juga mengajarkan kita untuk tidak terlalu serius dalam menjalani hidup. Dan Penggunaan bahasanya yang santai,rileks,dan mudah dipahami,membuat para pembaca tidak bosan ketika membacanya.
Nama : Rizky Amanda
NIM : 23134011
WAG : BI-NS-0207
Saya sayang menyukai teks anekdot yang dibawakan oleh Gus Dur. Teks anekdot sangat menghibur pembaca karena bahasa yang digunakan mudah dipahami dan terdapat kelucuan dalam cerita. Selain menghibur diri teks anekdot juga dapat memberikan pesan moral yang bermanfaat didalam kehidupan sehari-hari.
Assalamualaikum wr.wb
Dalam teks ini, saya sangat menyukai cara penulisan yang bisa menghibur dengan bahasa yang di gunakan dan juga gampang di pahami oleh seorang pembacanya, tidak lupa juga berisikan pesan moral yang dapat kita ambil dan kita bawa buat kehidupan sehari-hari
Ceritanya sangat menghibur sekali dengan kelucuan/ lelucon seorang Gus Dur. Penulis yang sangat mudah dipahami oleh pembaca dan menarik. Butuh lanjutkan cerita nya pak .
Latifa Mulya Marza Nim 23129330 BI-NS-0214
Dari cerita diatas gus dur ini ingin melucu dan membuat teman teman nya tertawa. Karena maksud dari wajah setan dan bau setan itu adalah
Wajah dan bau dari teman nya itu sendiri.
Cerita diatas sangat menarik dan banyak humor lucu yang terkandung dari cerita tersebut
Nama : Annisa Nur Fahada
NIM : 23016002
Gus Dur memang salah seorang tokoh negara Indonesia yang suka melucu atau melawak. Lawakan yang terlontar dari dirinya pun selalu ‘nyeleneh’ dan tidak terduga. Cerita ini salah satunya. Cerita ini menghibur orang yang membacanya. Cerita anekdot memang memiliki ciri khas tersendiri.
Nama: Sandifa Angraini
Nim: 23016041
No urut: 02
Dari cerita bapak yang mengisahkan tentang Gus Dur saya dapat menarik kesimpulan bahwa Gus Dur merupakan seseorang yang suka bercanda namun candaannya memiliki makna tersendiri dan menyimpan makna tersembunyi serta bisa menyinggung seseorang secara tidak langsung tetapi disampaikan secara halus sesuai dengan kata-kata yang digunakan tidak menyinggung orang secara langsung melainkan orang tersebut harus mencari makna dari kalimat yang disampaikan tersebut walaupun kata-kata yang dikeluarkan oleh Gus Dur melalui candaan yang di ucapkan secara santai.
Devani, PPG G2 Kls Rima
Dari cerita tersebut dapat kita lihat bahwa sosok Bapak Gus Dur humoris dan dapat menciptakan suasana yang menyenangkan bagi seluruh rekan dan teman terdekatnya.
Dari teks anekdot “Kiat Melihat Wajah dan Mencium Bau Setan Ala Gus Dur,” kita dapat mempelajari bahwa rasa empati adalah unsur penting dalam pelayanan publik.
Cerita ini juga menunjukkan bahwa K.H. Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, sebagai tokoh besar Indonesia, sering dijadikan sumber inspirasi pembuatan anekdot.
Selain itu, cerita ini juga menceritakan tentang cara mencium bau setan dan melihat wajah setan, yang dapat membantu mengenali sifat yang tidak baik.
Anekdot tersebut menunjukkan bahwa Gus Dur adalah pribadi yang periang dan suka bercanda.
Anekdot tersebut juga mengajarkan kita untuk tidak terlalu serius dalam menjalani hidup. Kita harus bisa selalu ceria atau bahagia dalam setiap masalah
Anekdot ini juga tidak terlalu kaku dibuktikan dengan penggunaaan bahasa bahasa gaul yang khas
Cerita nya lucu, akhirnya yang tidak bisa ditebak
Nama: Suci Indah Lestari
Nim: 23016048
GWA: GTBI-NS-2110
cerita ini mengajarkan kita tentang pentingnya humor, introspeksi, dan cara pandang yang ringan dalam menghadapi kehidupan. Gus Dur, dengan kebijaksanaannya yang humoris, meninggalkan jejak yang mendalam dalam hati banyak orang, mengajarkan bahwa humor bisa menjadi jembatan untuk kebijaksanaan dan kedekatan antar manusia.
Nama: Zahwa Asysyifa
Nim: 23016130
GWA: GTBI-NS-2110
cerita ini menawarkan makna bahwa keberadaan hantu atau makhluk gaib tidak dapat dipastikan, tetapi pengalaman pribadi dapat memberikan jawaban yang lebih subjektif dan personal.
Makna dari cerita tersebut adalah bahwa keberadaan hantu atau makhluk gaib tidak dapat dipastikan secara ilmiah, namun pengalaman pribadi dan cerita dapat memberikan jawaban yang lebih subjektif dan personal. Cerita ini juga menawarkan makna bahwa keberadaan hantu atau makhluk gaib dapat menjadi bagian dari pengalaman pribadi dan dapat memberikan makna yang lebih dalam dalam kehidupan.
Nama : Tiara Amanta Wisesa
Nim : 23016189
GTBI-NS-2110
Cerita ini menunjukan bagaimana Gus Dur dapat membuat orang tertawa dengan cara yang cerdas dan lucu.
Nama: Suci Ramandha Putri
NIM: 24016056
NU : 08
GWA: K.1 SIMAK-NS-0124
Cerita anekdot ini menjelaskan pribadi seorang Gus Dur yang ceria dan sifat jenakanya yang membuat orang tertawa. Dan perlu kita sadari bahwa dengan itu bisa membuat jalinan silahturahmi semakin dekat dan nyaman. Sosok beliau yang cerdas, ramah dan membuat orang di sekitarnya kagum.
Nama: Rahadatul Fannysa
Nim: 24016088
GWA: SIMAK-0124
Teks anekdot diatas menghibur pembacanya melalui lelucon dari bapak Gus Dur. Penulisan teks anekdot diatas juga mudah dipahami oleh pembaca. Lelucon yang dibuat oleh bapak Gus Dur berhasil membuat karib dan sahabat-sahabatnya tertawa. Hal inilah yang menonjolkan kepribadian dari seorang Gus Dur, Presiden ke-4 RI ini berhasil dikenal dengan leluconnya.
Teks anekdot ini sangat menghibur pembaca termasuk saya. Sosok Gus Dur yang memiliki sifat yang lucu dan humoris membuat orang-orang disekitarnya merasakan kegembiraan, apalagi adanya lelucon Gus Dur. Hal ini juga yang membuat orang disekitarnya merasa nyaman berada di dekat beliau dan kagum dengan kepribadian beliau yang ramah dan peduli kepada lingkungan.
Assalamualaikum bapak, saya izin berkomentarš
Kalisah Ramadani(24016030)
Sosok gusdur yang terkenal cerdas akan beranekdot membuat semua orang bertanya-tanya saat ia berbicara. Makna ganda yang sukar diartikan kalau tidak dari gusdur sendiri. Bukan hanya makna yang asal-asalan. Kelucuannya saat muka setan digambarkan menyerupai (wajah manusia sedang ngeden) dan bau setan (bau yang keluar ketika buang air besar).
Nasywa Aurella, Bi-31, NUA 05