TEKS LAPORAN WAWANCARA MODEL 1
Pewawancara | : | Tuti (Reporter Tabloid Indonesia Jaya) |
Narasumber | : | Irwansyah Budiman |
Tempat | : | Rumah Narasumber, Jalan Thamrin, 59 Makasar |
Hari/Tgl | : | Sabtu, 16 Oktober 2023 |
A. Pengantar
Bangsa Indonesia patut bangga dan bersyukur. Irwansyah Budiman atau yang lazim dipanggil Irwansyah, pelajar SMP 4 Makasar pada 20 April 2022 yang lalu berhasil meraih medali emas dalam Olimpiade Fisika Tingkat Asia tahun 2022 yang diselenggarakan di Bangkok, Thailand. Untuk mengenal Irwansyah lebih dekat, reporter kami dari Tabloid Indonesia Jaya, mewawancarai pelajar berprestasi tersebut di rumah keluarganya di Jl. Thamrin 59, Makasar.
B. Transkrip Wawancara
Tuti | : | Assalamualaikum Warhamatullahi Wabarakatuh. Selamat sore. Wah, Dik Irwansyah, selamat ya atas prestasimu yang luar biasa. Kamu telah berhasil meraih medali emas dalam Olimpiade Fisika Tingkat Asia 2021. Prestasi yang luar biasa. Bagaimana perasaanmu? |
Irwansyah | : | Waalaikumsalam. Terima kasih, Mbak. Ya, terharu, bangga, bersyukur, senang. Pokoknya campur-aduk deh Mbak. |
Tuti | : | (Tertawa senang). Tentu begitu. Kalau boleh tahu, sejak kapan Dik Irwansyah menyukai fisika? |
Irwansyah | : | Sejak kecil, Mbak. Kata Bapak dan Ibu, sejak kecil saya senang fisika. Senang usil. Senang melakukan percobaan yang aneh-aneh. |
Tuti | : | Lho, kok aneh-aneh? Apa misalnya? |
Irwansyah | : | (Tertawa). Pokoknya aneh. Misalnya, waktu saya kecil, masih TK kalau tidak salah, pernah menutup lubang cerek ketika air dalam cerek dimasak dan mulai mendidih. Ya, meledak. Untung tutup atas cerek itu terlempar karena dorongan uap. Saya tidak tersiram air panas, hanya menimbulkan bunyi letupan yang cukup keras. Ibu kaget. Air panas melimpah dari dalam cerek dan api kompor mati. |
Tuti | : | (Tertawa) Wah, kamu nakal juga ya. Bagaimana reaksi Ibu saat itu? Pasti marah. |
Irwansyah | : | (Tertawa) Ya, Mbak. Namanya juga anak kecil. Ibu marah. Telinga saya dijewer. Sebentar. Tidak sakit. Saya nangis, Mbak. Bukan karena dijewer, tapi karena terkejut dan panik. |
Tuti | : | Sesudah itu, kamu takut dong melakukan percobaan-percobaan lagi. |
Irwansyah | : | Ya, sebentar. Sesudah itu, saya tetap sering melakukan percobaan-percobaan lain. Kadang-kadang sembunyi-sembunyi. Habis saya ini selalu ingin mengetahui hal-hal yang sering tidak diperhatikan orang lain. Semakin lama saya semakin berhati-hati dalam melakukan percobaan. Tidak ceroboh lagi. Karena jika ceroboh akibatnya bisa sangat berbahaya, misalnya terbakar, kena strum listrik, dan sebagainya. |
Tuti | : | Selain suka melakukan percobaan, apa Dik Irwansyah juga menyukai hal lain? Apa misalnya? |
Irwansyah | : | Jelas suka, Mbak. Saya suka membaca. Membaca apa saja. Tetapi banyak juga yang berhubungan dengan fisika. |
Tuti | : | Buku apa misalnya yang paling berkesan? |
Irwansyah | : | Misalnya buku Enstein Juga Nggak Tau. Itu, buku bacaan tentang proses-proses fisika sehari-hari, tentang alam. Asyik bukunya Mbak. Banyak sekali hal-hal yang tidak diperhatikan orang diungkapkan secara memuaskan dalam buku itu. Misalnya tentang apa sebabnya sabun cuci mampu membersihkan kotoran di benda-benda tertentu seperti piring, baju, dan sebagainya. |
Tuti | : | Wah, hebat. Buku-buku apa lagi yang pernah kamu baca? |
Irwansyah | : | Banyak Mbak. Buku-buku Harry Potter sudah habis saya baca, 1 sampai 5. Ada lagi Blue Nowhere, The Da Vinci Code, Digital Fortress. Pokoknya masih banyak lagi. |
Tuti | : | Luar biasa. Minat baca kamu sangat tinggi ya. Apa sih sebabnya kamu suka membaca? |
: | Iyalah, Mbak. Kata orang, buku itu jendela dunia. Bagi saya, membaca itu bukan hobi, bukan pekerjaan, tapi kebutuhan utama seperti halnya makan dan minum. Saya lapar dan haus bacaan setiap saat. Belum bisa tidur kalau belum membaca. Rasanya ada yang kurang kalau sehari itu saya belum menghabiskan sekian halaman. | |
Tuti | : | Mmm. Berarti kamu beli semua buku dan bahan bacaan itu? |
Irwansyah | : | Iya. Eh, nggak ah. Buku-buku yang bagus dan menarik memang saya beli. Saya punya pustaka sederhana di rumah. Saya kan bukan berasal dari keluarga kaya. Jadi, buku-buku lain saya pinjam di pustaka, baik dari perpustakaan sekolah, wilayah, dan perpustakaan keliling. Kami juga sering bertukar buku, pinjam-meminjam bacaan dengan teman-teman. Bertukar informasi kalau ada buku atau bacaan baru. Pokoknya seru. |
Tuti | : | Selain suka melakukan percobaan dan membaca, apa lagi kesukaan Dik Irwansyah? |
Irwansyah | : | Saya suka bahasa Inggris, komputer, dan aikido. Saya juara 1 lomba debat bahasa Inggris tingkat provinsi tahun ini, Mbak. Saya juga sedang belajar merakit komputer. |
Tuti | : | Sungguh luar biasa. Bagaimana dengan latihan aikido? |
Irwansyah | : | Untuk karate, saya biasa-biasa saja. Beberapa kali ikut kejuaraan, tapi nggak pernah menang. (Tertawa). Tapi biarlah, yang penting untuk olahraga dan kesehatan di samping menambah pe-de. |
Tuti | : | Berarti kamu sangat sibuk ya. Jadwalmu sangat padat. Bagaimana cara mengatur waktumu? Nggak pernah melakukan aktivitas hiburan? |
Irwansyah | : | Ya, memang sangat padat. Saya tidak suka menonton tv, jarang sekali kecuali tentang national geographic karena saya pikir hanya menyia-nyiakan waktu. Untuk mengatur waktu, saya punya jadwal tercatat supaya tidak lupa. Kuncinya disiplin dan semangat. Hiburan? Ya, perlu dong. Kalau ada waktu senggang, saya ke pantai, dengan keluarga atau teman-taman. Kan rumah ini dekat pantai. Selain itu, malam minggu kami bermain gitar dan bernyanyi-nyanyi melepas jenuh agak dua jam. |
Tuti | : | Wah, hebat. Menyenangkan sekali berbincang-bincang dengan Dik Irwansyah. Sayang waktu kita terbatas. Sekali lagi, selamat atas semua prestastimu. Terima kasih telah meluangkan waktu untuk perbincangan kita. |
TEKS LAPORAN WAWANCARA MODEL 2
Pewawancara | : | Tuti (Reporter Tabloid Indonesia Jaya) |
Narasumber | : | Irwansyah Budiman |
Tempat | : | Rumah Narasumber, Jalan Thamrin, 59 Makasar |
Hari/Tgl | : | Sabtu, 16 Oktober 2023 |
A. Pengantar
Bangsa Indonesia patut bangga dan bersyukur. Irwansyah Budiman atau yang lazim dipanggil Irwansyah, pelajar SMP 4 Makasar pada 20 April 2022 yang lalu berhasil meraih medali emas dalam Olimpiade Fisika Tingkat Asia tahun 2022 yang diselenggarakan di Bangkok, Thailand. Untuk mengenal Irwansyah lebih dekat, reporter kami dari Tabloid Indonesia Jaya, mewawancarai pelajar berprestasi tersebut di rumah keluarganya di Jl. Thamrin 59, Makasar.
B. Deskripsi Hasil Wawancara
Berdasarkan hasil wawancara dengan Irwansyah, diperoleh deskripsi tentang faktor-faktor yang memengaruhi keberhasilan Irwansyah sebagai pelajar berprestasi tingkat dunia. Jika diringkaskan, faktor-faktor tersebut adalah: (1) rasa ingin tahu yang tinggi, (2) kebiasaan membaca yang tinggi, (3) tekun, (4) disiplin, (5) tidak menyia-nyiakan waktu untuk menonton televisi dan aktivitas medsos, serta (6) menjaga kebugaran tubuh.
Irwansyah memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, terutama terhadap alam sekitar. Hal-hal yang dianggap biasa oleh anak lain ditelusuri dengan baik sehingga dia memperoleh pemahaman tentang hal-hal tersebut, terutama berkaitan dengan fenomena alam. Untuk memenuhi keingintahuannya, tokoh ini gemar melakukan percobaan-percobaan.
Irwansyah juga memiliki motivasi dan kegiatan membaca yang tinggi. Tokoh ini memiiliki koleksi buku yang cukup, baik tentang fisika maupun hal-hal lain. Bahkan, ia juga gemar membaca karya sastra.
Tokoh ini juga tekun. Apa pun yang dikerjakan selalu dilapisi oleh ketekunannya. Ketekunan nilah yang membedakan Irwansyah dengan anak atau siswa lain.
Irwansyah merupakan sosok yang disiplin. Memahami banyak hal yang harus dikerjakan, dibuatnya jadwal dan target. Dua hal inilah yang dipedomani Irwansyah dari hari ke hari, minggu ke minggu berikutnya. Jadi, tidak ada hal yang dilalaikannya berkaitan dengan tugas dan kewajibannya sebagai siswa.
Jika banyak orang tua yang heboh karena anak-anaknya kecanduan televisi atau menggunakan gawai, orang tua Irwansyah tidak seperti itu. Irwansyah tidak suka menonton acara televsi. Hanya sesekali, itu pun saluran tertentu saja yang menawarkan aneka pengetahuan seperti Netgeo dan Netgeowild serta Discovery Channel. Anak muda ini juga tidak kecanduan gawai dan menghabiskan waktu bermedsos ria. Selama wawancara berlangsung, tidak pernah sekalipun Irwansyah menyentuh gawainya.
Dalam hal kesehatan, Irwansyah juga menjaga kebugaran tubuh. Salah satu aktivitas untuk itu adalah mengikuti dengan tekun latihan aikido. Olahraga bela diri yang digelutinya bukan diorientasikan untuk terampil berkelahi namun cenderung diarahkan untuk menjaga kebugaran tubuhnya.
Mengenal lebih dekat sosok Irwansyah adalah seuatu yang menyenangkan. Banyak hal dan nilai positif yang dapat dipetik dari sosok teladan ini. Semoga, Indonesia akan semakin banyak kader inovatif dan berprestasi. Mudah-mudahan juga, Irwansyah dapat menjaga dan mengembangkan hal-hal positif yang selama ini dilakoninya.
35 comments
Nama: Tiara jayani
Nim: 23016116
GWA: GTBI -NS-0001
Cerita tentang Irwansyah adalah inspiratif dan memberikan gambaran tentang faktor-faktor yang berkontribusi terhadap kesuksesan seseorang dalam mencapai prestasi tinggi. Irwansyah menunjukkan bahwa rasa ingin tahu yang tinggi, kebiasaan membaca, ketekunan, disiplin, pengelolaan waktu yang baik, dan menjaga kesehatan tubuh merupakan faktor penting yang memengaruhi keberhasilannya sebagai pelajar berprestasi tingkat dunia.
Hal ini memberikan pelajaran bahwa prestasi bukanlah hasil dari bakat semata, tetapi juga dari kerja keras, kedisiplinan, dan komitmen untuk terus belajar dan berkembang. Selain itu, kesadaran akan pentingnya mengelola waktu dengan bijaksana, serta menjaga kesehatan tubuh, juga turut berperan dalam mencapai kesuksesan jangka panjang.
Kisah Irwansyah juga memberikan inspirasi bagi generasi muda untuk mengejar prestasi dan kesuksesan dengan cara yang positif dan berorientasi pada pengembangan diri secara menyeluruh. Ini mengingatkan kita bahwa setiap orang memiliki potensi untuk meraih kesuksesan asalkan memiliki komitmen, ketekunan, dan disiplin yang kuat dalam menjalani perjalanan menuju tujuan mereka.
Setelah saya membaca cerita tentang Irwansyah, saya dapat mengambil beberapa poin yang bagus untuk kita tiru atau terapkan di kehidupan, seperti disiplin dengan waktu. Meskipun mempunyai jadwal yang padat, namun Irwansyah bisa mengatur jadwalnya, sehingga kegiatannya dapat terlaksana semua. Selain disiplin dan tekun, memiliki jadwal kegiatan juga sangat penting agar kita tidak lalai atau lupa apa saja kegiatan yang harus dilakukan, tapi tetap diiringi kemauan dan disiplin dari diri sendiri, karena jika tidak disiplin maka jadwal tersebut hanyalah sekadar tulisan saja.
Fiana Amara Alika
Kelas: Pengembangan Perangkat Pembelajaran
Irwansyah merupakan seorang anak yang mempunyai rasa keingin tahuan yang tinggi tentang segala hal, makanya diwaktu ia masih kecil ia dianggap anak yang nakal. Namun seiring bertambahnya usia irwansyah selalu belajar dan tidak pernah menyia-nyiakan waktunya untuk membaca karena menurut irwansyah buku adalah jendela dunia
(Dwi Putri Intania PPG G2 Kelas Rima)
Dari cerita tentang Irwansyah diatas kita dapat mengambil pelajaran bahwa dengan banyak membaca akan banyak mendatangkan hal positif, kita bisa mengetahui banyak hal yang menurut orang lain itu hal basa dan tidak perlu diketahui. Selain itu, kita juga perlu menerapkan sikap disiplin mengatur kegiatan kita dengan baik tanpa harus dilalaikan dan mengurangi kegiatan yang kurang bermanfaat seperti menonton televisi atau bermain gadget kecuali untuk hal-hal yang penting yang dapat menambah pengetahuan.
(Dwi Putri Intania, 23301133 PPG Prajabatan G2 2023)
(FITRIYANI, PPG G 2 kelas Rima)
Cerita diatas sangat menarik dan memicu motivasi serta semangat anak muda untuk mengikuti jejak Irwansyah.
Kebiasaan anak seusia Irwansyah pada umumnya sangat jarang ingin membaca lebih penting dengan gedget, namun Irwansyah anak yang luar biasa , bisa dikatan sebagai anak kutu buku. Pengalaman Irwansyah dari kecil hingga suskses diusia muda sangat patut diberi apresiasi dan patut kita contoh.
Teks tersebut memberikan gambaran yang sangat detail tentang faktor-faktor yang memengaruhi keberhasilan Irwansyah sebagai pelajar berprestasi tingkat dunia. Dari rasa ingin tahu yang tinggi hingga kebiasaan membaca yang intens, dari ketekunan dalam melakukan tugas hingga disiplin dalam menjalani jadwal dan target, serta dari kebiasaan yang sehat dalam menggunakan waktu luang hingga menjaga kebugaran tubuh melalui olahraga. Semua faktor tersebut merupakan pilar-pilar penting dalam meraih kesuksesan dalam pendidikan dan kehidupan secara umum. Irwansyah menjadi teladan yang inspiratif bagi generasi muda, menunjukkan bahwa dengan dedikasi dan komitmen yang tinggi, siapa pun dapat mencapai prestasi luar biasa.
Rima Syukhria, PPG G2 B.Indo tahun 2023
Teks tersebut membuat kita termotivasi seperti Irwansyah dan kegemaran membaca buku Irwan sangat dapat diacungi jempol…
Nama : Sukma julita
NIM : 23042223
BI-NS-0032
Dari teks diatas dapat saya simpulkan bahwa ada seseorang bernama Irwansyah yaitu seorang pelajar berprestasi tingkat dunia, kita dapat melihat bahwa keberhasilannya tidak terlepas dari rasa ingin tahu yang tinggi, kebiasaan membaca yang intens, tekun, disiplin, serta kemampuan untuk mengatur waktu dengan baik. Meskipun sibuk dengan berbagai aktivitas, Irwansyah tetap menemukan waktu untuk hiburan dan menjaga kebugaran tubuhnya. Kesimpulannya, Irwansyah adalah contoh inspiratif tentang bagaimana kemauan dan dedikasi yang kuat dapat mengantarkan seseorang mencapai kesuksesan.
Devani, PPG G2 Kls Rima
Cerita tersebut sangat menginspirasi sekali bagi kita, karena sosok Irwansyah ini dapat kita jadikan contoh untuk selalu meningkatkan budaya literasi, karena dengan membaca kita dapat mengetahui suatu informasi yang sebelumnya kita tidak ketahui.
Amelia Rahma, (PPG G2 Kls Rima)
cerita tersebut menjelaskan tentang kebiasaan irwansyah yang menganggap membaca merupakan asupan sehari-hari, dan cerita ini sangat menginspirasi karena irwansyar merepuakan seorang yang berprestasi dan suka mencoba hal-hal baru.
Dari teks berikut, kita dapat mempelajari bahwa Irwansyah adalah seorang pelajar yang memiliki banyak hobi, seperti membaca, membaca buku-buku Harry Potter, dan menyukai bahasa Inggris, komputer, dan aikido.
Selain itu, Irwansyah juga menyukai kebudayaan, seperti menyanyi-nyanyi di malam minggu.
Irwansyah juga menjadi juara 1 dalam lomba debat bahasa Inggris tingkat provinsi.
Selain itu, Irwansyah juga sedang belajar merakit komputer.
Dari teks ini, kita dapat mempelajari bahwa Irwansyah adalah seorang pelajar yang memiliki banyak hobi dan kekayaan ilmu, seperti membaca, membaca buku-buku Harry Potter, dan menyukai bahasa Inggris, komputer, dan aikido.
Selain itu, Irwansyah juga menyukai kebudayaan, seperti menyanyi-nyanyi di malam minggu.
Irwansyah juga menjadi juara 1 dalam lomba debat bahasa Inggris tingkat provinsi.
Selain itu, Irwansyah juga sedang belajar merakit komputer
SEMOGA KELAK GENERASI RAKYAT INDONESIA BISA MENGIKUTI JEJAK IRWANSYAH YANG BERPRESTASI DAN MEMBAWA DAMPAK POSITIV UNTUK NUSA BANGSA DAN NEGARA
Terima kasih sudah memberikan gambaran mengenai penulisan laporan hasil wawancara Pak. Dengan ini kami dapat memperbaiki laporan wawancara kami dengan terstruktur.
Rahmi Fediza Putri PBA-NS-0060
Model pembelajaran pemrosesan informasi adalah model pembelajaran yang berorientasi pada kemampuan peserta didik memproses informasi, yang dapat memperbaiki kemampuannya dalam pemrosesan informasi
Materi ini menceritakan tentang perkembangan dan pengembangan sosok pelajar berprestasi dunia, termasuk guru, siswa, dan orang tua
Atika Aprilia Putri PBA-NS-0060 Semoga kelak kita dapat mengikuti jejak orang yang di ceritakan pada teks ini ceritanya sangat menarik dan dapat mengispirasi pembaca
Amelia Putri, PBA-NS-0060
Dari cerita Irwansyah diatas kita dapat mengambil pelajaran bahwa dengan banyak membaca akan banyak mendatangkan hal positif dan memicu motivasi serta semangat anak muda untuk mengikuti jejak Irwansyah.
Saya sangat menyukai cerita di atas pak, apalagi dengan tokoh irwannsyah yang memiliki watak yang dapat kita tiru
Sebelumnya saya sudah membaca teks diatas dan saya sangat tertarik dengan dengan ceritanya yang menggambarkan sosok Irwansyah yang bisa terbilang sempurna untuk usia yang masih muda. Tentu karakter Irwansyah ini dapat menginspirasi generasi muda untuk terus semangat. Apalagi Irwansyah memiliki kebiasaan membaca yang tinggi dan tidak menyia-nyiakan waktu dengan media sosial, tentu ini berkebalikan dengan kebiasaan sebagian besar anak-anak muda di Indonesia.
Nama: Mochammad Baqi Wahyu Saputra (GTBI-NS-0001)
NIM: 23016202
Dari bacaan di atas yang saya dapatkan adalah saya mengetahui 2 model teks laporan. Menurut saya Model kedua lebih mudah dibuat karena tidak perlu mencantumkan transkrip wawancara.
Dari bacaan di atas juga saya mendapatkan pengajaran bahwa kitta sebagai seorang mahasiswa tentunya harus giat belajar. seperti sosok irwansyah. juga kita harus giat berolahraga agar sistem kekebalan tubuh kita tetap terjaga
Nama : Yusuf Effendi
Nim : 20042299
Kelas : BI-NS-0102
Prodi : Ilmu Administrasi Negara
Dari cerita Irwansyah diatas kita dapat mengambil pelajaran bahwa dengan banyak membaca akan banyak mendatangkan hal positif dan memicu motivasi serta semangat anak muda untuk mengikuti jejak Irwansyah.
Sebelumnya saya sudah membaca teks diatas dan saya sangat tertarik dengan dengan ceritanya yang menggambarkan sosok Irwansyah yang bisa terbilang sempurna untuk usia yang masih muda.
Dari teks tersebut, dapat kita ketahui bahwa Irwansyah merupakan seorang pelajar yang mempunyai banyak hobi, seperti membaca, membaca buku-buku novel Harry Potter, dan gemar bahasa Inggris, komputer, dan Aikido
Tidak hanya itu, Irwansyah juga menyukai kebudayaan, seperti bernyanyi di malam Minggu. Irwansyah juga menjadi juara 1 dalam lomba debat berbahasa inggris di tingkat provinsi dan ia juga sedang belajar untuk merakit komputer.
Dari teks tersebut, dapat disimpulkan bahwa Irwansyah merupakan seseorang yang memiliki banyak keahlian dan ketekunan serta usahanya dapat menjadi contoh bagi kita semua.
Nama : Aisya Putri Qaimah
NIM :23016055
Kelas : GTBI -NS -0001
Bagi saya teks diatas sangat menginspirasi saya untuk jangan membuang2 waktu untuk hal yang tidak perlu, anak muda sekarang seharusnya bisa mencontoh apa yang dilakukan Irwansyah, dimana dia suka mengeksplor dirinya untuk melakukan sesuatu hal yang bisa bermanfaat bagi dirinya dan menambah pengetahuan terhadap apa yang dia eksplor. Selain itu dia juga mendapatkan prestasi dari apa yang telah dia lakukan.
Dari bacaan di atas kita mengetahui jauh nya perbedaan dengan anak zaman sekarang yang lebih suka main gawai dari pada sekedar membaca dan bermain keluar.
Melati Sukma PBA-NS-0060
Setelah saya membaca teks diatas sangat menginspirasi saya bahwa dengan banyak membaca kita dapat mengetahui banyak hal seperti jejaknya Irwansyah.
Terima kasih ilmu nya pak…
Nama : Nurul Afriani
NIM : 23033025
Sesi : BI-NS-0102
cerita tersebut menjelaskan tentang kebiasaan irwansyah yang menganggap membaca merupakan asupan sehari-hari, dan cerita ini sangat menginspirasi karena irwansyar merepuakan seorang yang berprestasi dan suka mencoba hal-hal baru.
Dan juga Setelah saya membaca teks diatas sangat menginspirasi saya bahwa dengan banyak membaca kita juga dapat mengetahui banyak hal.
Nama : Indah Permata Sari
Nim : 23016016
Sesi : GTBI-NS-2110
Dari hasil wawancara diatas, banyak motivasi yang saya dapatkan. Kisah inspiratif dari seorang anak SMP yang pribadi nya sangat jauh dari anak-anak pada umumnya. Saya yang lebih tua saja merasa masih kurang dari Irwansyah. Sosok Irwansyah mengajarkan kita untuk menghargai waktu dan diri dengan keingin tahuan yang tinggi dan kepedulian kepada diri dan sekitar. Dari cerita diatas dapat diambil kesimpulan bahwa jika kita ingin menaklukkan sesuatu maka buatkan keingin tahuan tinggi terhadap hal itu, lalu gunakanlah waktu untuk terus mengamati, mempelajari, dan menekuni sesuatu hal itu.
Nama: Yulia Eka Putri
NIM: 23026053
Sesi: GTBI-NS-2110
Dari teks laporan wawancara di atas menyajikan perbincangan dengan Irwansyah Budiman, seorang pelajar berprestasi yang meraih medali emas dalam Olimpiade Fisika Tingkat Asia 2022. Melalui wawancara yang dilakukan oleh Tuti dari Tabloid Indonesia Jaya, pembaca diperkenalkan dengan karakter Irwansyah yang sangat ingin tahu, gemar membaca, tekun, disiplin, tidak menyia-nyiakan waktu untuk menonton televisi atau aktivitas media sosial, dan menjaga kebugaran tubuh. Irwansyah merupakan contoh inspiratif bagi pelajar lainnya dengan kebiasaan baik dan semangatnya yang tinggi dalam mencapai prestasi akademik dan pengembangan diri.
Dari cerita Irwansyah memberikan inspirasi bagi generasi muda untuk mengejar prestasi dan kesuksesan dengan cara yang positif dan berorientasi pada pengembangan diri secara menyeluruh. Ini mengingatkan kita bahwa setiap orang memiliki potensi untuk meraih kesuksesan asalkan memiliki komitmen, ketekunan, dan disiplin yang kuat dalam menjalani perjalanan menuju tujuan mereka.
Nama: Suci Indah Lestari
Nim: 23016048
GWA: GTBI-NS-2110
Wawancara dengan Irwansyah mengungkapkan kisah yang menginspirasi tentang tekad, ketekunan, dan kecintaannya pada ilmu pengetahuan. Keberhasilannya dalam Olimpiade Fisika Tingkat Asia tidak hanya dipengaruhi oleh bakat semata, tetapi juga oleh kebiasaan membaca yang tinggi, rasa ingin tahu yang besar, dan disiplin yang konsisten. Semangatnya untuk terus belajar dan mengembangkan diri memberikan contoh yang berharga bagi generasi muda Indonesia.
Nama: Zahwa Asysyifa
Nim: 23016130
GWA: GTBI-NS-2110
Cerita tersebut menampilkan sosok pelajar yang memiliki kemampuan berpikir kritis dan memiliki visi yang luas, serta mampu mengembangkan diri melalui pengalaman dan pendidikan yang bervariasi. Dalam cerita tersebut, pelajar tersebut juga menunjukkan kemampuan berkomunikasi yang baik dalam berbagai bahasa, termasuk bahasa asing, serta memiliki kemampuan untuk berpikir secara analitis dan memiliki wawasan yang luas. Cerita ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi para pelajar lain untuk meningkatkan kemampuan dan prestasinya dalam berbagai bidang.
Nama : Amanda Berlian
NIM : 22016008
NO. Absen : 2
GWA: PBA-NS-0060
Laporan wawancara ini mencatat Irwansyah Budiman, seorang pelajar SMP di Makasar yang meraih medali emas dalam Olimpiade Fisika Tingkat Asia 2022. Irwansyah menunjukkan minat besar terhadap fisika sejak kecil, sering melakukan percobaan meskipun kadang dengan hasil yang mengejutkan. Selain itu, dia juga gemar membaca buku, terutama yang berkaitan dengan fisika dan sastra.
Irwansyah aktif dalam bahasa Inggris, komputer, dan aikido, berhasil menjadi juara dalam debat bahasa Inggris tingkat provinsi. Meskipun sibuk, dia tetap disiplin dalam mengatur waktu, menghindari menonton televisi, dan tidak terlalu aktif di media sosial. Irwansyah juga menjaga kebugaran tubuhnya dengan rajin berlatih aikido.
Secara keseluruhan, Irwansyah adalah contoh bagaimana minat yang tinggi dalam belajar dan disiplin dapat membawa seseorang mencapai prestasi tinggi.
Nama: Silvia Giofani
Nim: 23016112
GWA: GTBI-NS-2110
Dari teks diatas dapat menjadi inspirasi bagi anak muda untuk terus semangat dan tidak mudah menyerah dalam mengembangkan potensi diri menjadi sebuah prestasi yang membanggakan dan dapat menjadi pengalaman yang berharga
Percakapan di atas menunjukkan Tuti dan Irwansyah yang penuh semangat dan informatif. Irwansyah, yang baru saja meraih medali emas dalam Olimpiade Fisika Tingkat Asia 2021, membagikan kisah masa kecilnya yang penuh dengan eksperimen dan keinginannya untuk selalu belajar. Terlihat bahwa Irwansyah memiliki minat yang luas, mulai dari fisika, membaca, hingga bahasa Inggris, komputer, dan aikido. Selain itu, ia juga menunjukkan cara yang efektif dalam mengatur waktu di tengah jadwal yang padat, serta pentingnya disiplin dan semangat dalam mencapai prestasi. Percakapan ini menggambarkan sosok anak muda yang cerdas, giat, dan penuh tekad, yang bisa menjadi inspirasi bagi banyak orang.