Hari Minggu lalu, pukul 06.00 pagi, Aku, Kakek, dan Nenek sudah selesai makan pagi serta menyiapkan perbekalan secukupnya. Mobil Kakek pun sudah dihidupkan. Segera, Aku membantu Nenek mengemasi perbekalan dan memasukkannya ke bagasi: tiga botol besar air mineral, roti tawar satu bungkus lengkap dengan mentega dan meses, serta makanan ringan lainnya. Tidak tertinggal, peralatan kebersihan pun dimasukkan ke dalam bagasi mobil: dua sapu lidi, sarung tangan plastik, parang, serta beberapa karung kosong untuk menampung sampah. Kami bertiga pun sudah memasang masker, meski baru menutupi bagian mulut, belum dipasang secara sempurna. Setelah semuanya siap, kami pun berangkat menuju Pantai Pasir Jambak, sekitar 3 km dari rumah Kakek. Lokasi tersebut berada dalam wilayah Kelurahan Pasie Nan Tigo, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang.
Memasuki daerah wisata Pasir Jambak, tampak sekitar 7 mobil berjajar rapi. Ada juga beberapa sepeda motor. Kedatangan kami disambut oleh seorang lelaki ramah berusia sekitar 55 tahun, perawakan tinggi dan berbadan tegap, mengenakan celana training hitam, kaos lengan panjang berwarna biru bertuliskan “Paguyuban DARLING”, serta mengenakan topi baseball cap berwarna biru. Tampaknya, lelaki itu Ketua Paguyuban DARLING, yang merupakan akronim dari “sadar lingkungan”. Nama beliau adalah Pak Ferdi.
Di lokasi itu juga sudah berdiri tenda cukup besar yang merupakan posko Paguyuban Darling. Di sekitarnya, tampak sekitar 30 orang dewasa, baik laki-laki maupun perempuan yang mengenakan seragam yang sama. Mereka juga mengenakan masker berwarna biru muda. Baru Aku sadari bahwa Kakek dan Nenek ternyata juga memakai seragam yang sama. Aku tidak. Aku mengenakan celana training hitam dan kaos lengan panjang berwarna kuning serta topi dad hat hitam. Namun, yang membuatku lebih bersemangat adalah ketika melihat Henri, teman sekelasku di SMP ternyata juga ada. Ia diajak oleh kedua orang tuanya.
Sambil berjalan menuju ke tenda posko, Aku tanyakan perihal paguyuban tersebut. Menurut Kakek, kata paguyuban diambil dari Bahasa Jawa yang artinya perkumpulan. Menurut Kakek juga, Paguyuban Darling memang pada awalnya beranggotakan keturunan suku Jawa namun ternyata banyak warga etnis lainnya yang ikut bergabung. Sebab, misi utama paguyuban sosial tersebut adalah membantu pemerintah maupun masyarakat untuk menjaga dan memelihara kebersihan lingkungan.
Menjelang pukul 06.30, seluruh anggota paguyuban serta Aku dan Henri berkumpul di depan tenda posko untuk mengikuti acara pembukaan kegiatan. Ketua Paguyuban, Pak Ferdi membuka acara secara singkat tentang apa yang akan kami kerjakan. Inti kegiatan tersebut adalah pembersihan lingkungan pantai serta penyediaan tempat-tempat pembuangan sampah. Tampak ada sembilan tong sampah berukuran satu meter dilengkapi dengan tutup. Tong-tong sampah itu dicat berwarna hijau, kuning, dan biru. Jadi, ada tiga set. Berdasarkan bacaan dan pelajaran IPS, Aku tahu bahwa tong sampah berwarna hijau untuk menampung sampah organik yang mudah terurai, yang berwarna kuning untuk menampung sampah anorganik berupa kaleng, plastik, dan styrofoam, serta yang berwarna biru itu untuk menampung sampah kertas dan sejenisnya yang mudah didaur-ulang. Di dekat tenda posko juga tampak mobil Basarnas Kota Padang.
Setelah acara pembukaan yang singkat, kami berpencar. Wilayah kegiatan dibagi menjadi tiga titik: sekitar posko, radius 50 meter ke kiri dan kanan, titik selatan sepanjang 100 meter dan utara juga 100 meter. Dengan penuh semangat kami bekerja keras: menyapu atau memunguti sampah-sampah, ranting-ranting dan aneka kayu lapuk yang banyak menyebar di bibir pantai, serta kaleng-kaleng bekas minuman atau bungkus makanan. Sampah-sampah itu diangkut dengan gerobak dorong dan dimasukkan ke truk sampah yang sudah menunggu di sekitar tenda posko. Beberapa tim kecil tampak memasang tong-tong sampah di radius tengah, pusat titik selatan dan utara. Kami lebih bersemangat ketika beberapa orang pengunjung pantai juga membantu kegiatan kami dengan suka-rela. Dari arah tenda, terdengar alunan musik instrumentalia melalui pengeras suara, menambah semangat kami.
Aku dan Henri bekerja bahu-membahu memunguti aneka sampah di lokasi pusat, sekitar tenda posko, sementara Kakek dan Nenek di lokasi selatan. Setelah terkumpul, kami masukkan ke dalam karung-karung sampah yang kami siapkan dari rumah. Dalam waktu 2 jam, kami berhasil mengumpulkan dua karung sampah. Karung-karung itu pun diambil dan diangkut oleh tim pembawa gerobak dorong serta dimasukkan ke truk sampah. Keringat bercucuran namun kami tetap bersemangat bekerja sambil bercanda riang. Tong-tong sampah, terutama yang Aku lihat di dekat tenda posko pun sudah selesai dipasang. Tanpa terasa, hari mulai siang dan lokasi itu sudah jauh lebih bersih dan asri dibandingkan sebelumnya.
Menjelang pukul 11, tampaknya kegiatan akan selesai. Beberapa orang anggota Paguyuban DARLING sudah berkumpul di tenda posko, beristirahat, minum dan makan makanan ringan. Bahkan, ada ibu-ibu yang bernyanyi riang via karaoke. Sebaliknya, Aku dan Henri bermain-ayunan sekitar 30 meter dari tenda posko. Kakek dan Nenek, yang tampaknya sudah berada di tenda posko kulihat tertawa memandangi kami yang sedang bermain ayunan. Keringat kami mulai mengering diterpa udara segar yang diakibatkan oleh gerakan ayunan.
Tiba-tiba, dari sebelah utara kami bermain ayunan, terdengar teriakan seorang perempuan yang minta tolong.
“Toloong … toloong … tolong anakkuuuu ….”
Kami segera menghentikan ayunan. Tampak, seorang perempuan berusia sekitar 40 tahun sambil menggendong anak kecil berusia sekitar satu setengah tahun berteriak minta tolong sambil menunjuk-nunjuk ke arah laut. Terlihat, seorang anak sedang berjuang melawan ombak, terbawa arus ke tengah.
Kami berlari ke arah perempuan itu. Orang-orang di sekitar posko juga. Entah dorongan apa, Aku ingin menyebur ke laut, menolong seorang anak yang akan tenggelam. Namun, sepasang tangan kokoh menahan pundakku.
“Jangan! Jangan! Cucu tidak akan sanggup. Gelombang cukup besar. Pantai ini curam.” Ternyata, tangan Kakek. Sementara perempuan itu masih berteriak-teriak histeris meminta tolong. Seorang laki-laki, sambil memegangi perempuan itu berusaha menenangkannya. Tentunya, laki-laki itu adalah suami si perempuan tersebut. Kerumunan di sekitar perempuan itu semakin ramai. Beberapa orang terdengar sayup berulang-ulang melafazkan istigfar.
Salah seorang anggota paguyuban berbadan tegap bergegas datang sambil mengenakan pelampung. Satu orang lainnya dengan sigap memasangkan semacam ikat pinggang ke orang itu. Sesudah itu, dipasang ikatan tali. Dapat dipastikan, kedua orang itu selain anggota paguyuban juga anggota Tim Basarnas Kota Padang.
Dengan sigap, orang yang mengenakan pelampung itu mencebur ke laut dan berenang dengan cepat. Sementara, seorang lainnya berjaga-jaga sambil memegangi tali yang cukup panjang yang terhubung dengan pinggang penyelamat tadi. Menjelang dekat si korban, tiba-tiba datang ombak bergulung. Korban dan si penyelamat terbawa arus ke tepi, namun kembali terseret ke tengah laut. Penyelamat itu berusaha menyelam dan berusaha keras kembali berenang mendekati korban. Akhirnya, penyelamat dapat menjangkau korban. Anggota tim yang memegang tali di tepian dengan sigap namun berirama, menarik tali yang mengikat si penyelamat.
Penyelamat dan korban berhasil mencapai tepian pantai. Beberapa orang laki-laki segera mengejar keduanya, dan memindahkan korban dari pundak penyelamat. Dua orang pembawa si korban dengan sigap membawanya ke tenda posko. Aku tidak melihat bagaimana cara melakukan pertolongan pertama kepada si korban karena kerumunan cukup rapat dan ramai. Yang jelas, perempuan tadi dan suaminya, tentunya orang tua si korban, tampak menggendong si korban yang sudah siuman ke dalam mobil. Mungkin membawanya ke rumah sakit.
Menurut penuturan beberapa orang yang mendengarkan cerita ibu si korban, ibu itu sedang menenangkan adik si korban yang agak rewel sementara suaminya sedang menuju ke mobil untuk mengambil perbekalan. Tanpa disadari, si korban yang baru berusia 9 tahun itu berlari ke arah pantai untuk berenang. Padahal, di sekitar lokasi ada larangan untuk mandi di pantai sebab pantainya tidak landai tetapi curam dan ombaknya juga cukup besar. Untunglah, ketika kejadian, ada adik si perempuan itu dan berhasil mengambil alih si bayi yang tadinya dalam pelukan perempuan tersebut. Jika tidak, bisa ada dua orang anak yang menjadi korban.
Hari sudah lewat dari pukul 12 siang ketika acara penutupan kegiatan pembersihan lingkungan oleh Paguyuban DARLING dilaksanakan. Padahal, direncanakan kegiatan itu hanya sampai pukul 11. Aku, Kakek, dan Nenek pun pulang. Dalam pikiran kami, tentunya berkecamuk berbagai kenangan: kenangan yang mengesankan sekaligus mendebarkan.
83 comments
Menurut saya cerita ini cukup mengesankan dengan ada nya cerita kebersamaan serta solidaritas yang kuat dan hangat tetapi diakhir cerita ada plot twist yang cukup mengkaket kn sekaligus menegangkan yang mendebarkan jantung
Teks ini tidak hanya bercerita, tetapi juga menyampaikan pesan moral yang kuat tentang kesadaran lingkungan (melalui Paguyuban DARLING) dan pentingnya gotong royong. Insiden penyelamatan anak tenggelam di bagian akhir memberikan ketegangan dan menunjukkan sisi kepahlawanan anggota Paguyuban DARLING/Basarnas. Ini juga mengingatkan pembaca tentang bahaya di pantai.
Cerita ini sangat menarik karena mengajarkan kita untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan. Selain itu, terdapat pesan penting agar para orang tua senantiasa mengawasi dan membimbing anak-anaknya, terutama yang masih di bawah umur.
Cerita ini sangat menarik dan menggugah karena menggambarkan kepedulian terhadap lingkungan serta peristiwa mendebarkan dengan jelas. Alur ceritanya runtut dan bahasanya mudah dipahami. Hanya saja, mungkin bagian akhir bisa dibuat sedikit lebih reflektif agar kesan emosionalnya lebih mendalam. Secara keseluruhan, ceritanya menarik dan punya pesan yang baik tentang kepedulian terhadap lingkungan.
Cerita yg sangat menginspirasi pak, d mna kita harus peduli terhadap lingkungan sekitar dan tanggung jawab sebagai org tua untuk berhati hati menjaga keslamatan anak
Cerita ini sederhana, realistis dan menarik. Kalau dikembangkan jadi naskah drama bagus ini buat jurusan kependidikan. Dapat teks rekon menarik dapat juga ide naskah drama
Cerita yang sangat menarik dan memberikan inspirasi untuk menjaga lingkungan dan selalu berbuat baik. Sekaligus bisa belajar kosa kata dalam bahasa Indonesia. Kita juga diingatkan untuk selalu berhati-hati dimana pun kita berada. Diceritakan menggunakan bahasa yang jelas dan mudah dipahami.
Teks rekon merupakan teks naratif yang menceritakan kembali pengalaman atau kejadian secara kronologis.
Nah, teks rekon itu kan menyajikan cerita secara kronologis, jadi pembaca mudah memahami isi ceritanya. Selain itu, teks rekon ini juga menghibur pembaca pastinya.
Siniar audio teks rekon ini juga sangat jelas dan bersih suaranya, jadi nyaman mendengarkan ceritanya.
Cerita sangat bagus dan menginspirasi dimana kita diajarkan untuk menjaga lingkungan tetap bersih dan juga terdapat pesan agar setiap orang tua dapat menjaga anaknya dengan baik apalagi anaknya di bawah umur
Cerita ini sangat menarik dan penuh inspirasi karena mengajarkan kita untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan. Selain itu, terdapat pesan penting agar para orang tua senantiasa mengawasi dan membimbing anak-anaknya, terutama yang masih di bawah umur.
Ceritanya sangat menarik dan menegangkan karena menggambarkan kepedulian serta kejadian tak terduga di tengah kegiatan lingkungan. Pesan dari cerita ini adalah pentingnya menjaga lingkungan agar tetap bersih dan selalu berhati-hati dalam situasi yang berada di luar kendali kita.
Cerita pada teks ini sangat menarik dan menggugah. Cerita disampaikan dengan alur yang runtut, menggambarkan semangat gotong royong dalam menjaga kebersihan lingkungan sekaligus menyisipkan momen dramatis yang menegangkan saat penyelamatan anak di pantai. Penggunaan detail yang hidup membuat pembaca seolah ikut merasakan suasana kegiatan. Nilai edukatif dan sosialnya pun kuat, terutama tentang pentingnya kesadaran lingkungan dan kesiapsiagaan menghadapi situasi darurat.
Cerita pada teks ini sangat menarik dan menggugah. Cerita disampaikan dengan alur yang runtut, menggambarkan semangat gotong royong dalam menjaga kebersihan lingkungan sekaligus menyisipkan momen dramatis yang menegangkan saat penyelamatan anak di pantai. Nilai edukatif dan sosialnya pun kuat, terutama tentang pentingnya kesadaran lingkungan dan kesiapsiagaan menghadapi situasi darurat.
Cerita ini memberikan banyak pelajaran kepada saya selaku pembaca, pertama, jangan mencemari laut dan alam dengan sampah-sampah. Selanjutnya di saat ada seseorang yang tenggelam jika bukan orang yang ahli dalam penyelamatan, jangan coba-coba melakukan penyelamatan karena bisa saja niat baik malah menjadi bumerang kepada diri sendiri. Sebenarnya agak greget juga saat tokoh mencoba menyelamatkan si anak tapi malah di tahan, setelah melihat usaha tim penyelamat untuk menyelamatkan anak itu saya sadar bahwa apa yang di lakukan oleh tokoh utama adalah tindakan yang agak ceroboh.
Cerita yang sangat menarik untuk dibaca karena sangat menginspirasi. Pertama, cerita ini mengingatkan kita untuk menjaga kebersihan lingkungan demi keselamatan kita. Kedua, ceritanya juga menunjukkan tentang nilai gotong royong dan saling tolong menolong. Selain itu, cerita memberikan pelajaran kepada kita untuk siap siaga dalam menghadapi kedaan darurat.
Cerita ini memiliki alur yang menarik banget untuk dibaca. Mulai dari acara gotong royong untuk membersihkan lingkungan sekitar yang di lakukan oleh paguyuban darling, bahkan pengunjung pantai yang lain juga ikut serta dalam gotong royong ini. Namun yang paling plot twist dicerita ini tu diakhir ceritanya sih, soalnya tiba-tiba ada ibu-ibu yang meminta tolong kalau anaknya terbawa arus ombak. Jadi suasana yang awalnya adem ayem ga taunya jadi situasi yang menegangkan, untungnya ada anggota basarnas yang bisa menolong anak tersebut. Menjadi pelajaran bahwa kita itu harus patuh dengan larangan setempat dan pengawasan orang tua kepada anak-anaknya.
Cerita di atas menggambarkan kegiatan yang sarat makna tentang kepedulian terhadap lingkungan dan nilai kemanusiaan. Melalui kegiatan gotong royong membersihkan Pantai Pasir Jambak bersama Paguyuban DARLING, penulis menunjukkan semangat kebersamaan dan tanggung jawab sosial masyarakat dalam menjaga kebersihan alam. Cerita ini juga menyisipkan peristiwa menegangkan saat seorang anak hampir tenggelam, yang menumbuhkan rasa empati, kewaspadaan, dan pentingnya keselamatan di tempat wisata. Selain menghadirkan suasana yang hidup dan realistis, cerita ini menyampaikan pesan moral yang kuat tentang kerja sama, kepedulian, serta pentingnya saling tolong-menolong dalam kehidupan sehari-hari.
Cerita ini sangat menginspirasi bahwa kita harus tetap selalu menjaga lingkungan agar tetap bersih, dan menjadi bagian dari orang-orang yang peduli terhadap lingkungan tidaklah membuat kita rugi, dan juga di manapun kita berada tetaplah berhati-hati.
Kerenn..tapi palihan dari kisah anak berusia 9 tahun ke bagian tentang acara penutupan kegiatan Paguyuban DARLING terasa agak mendadak, sehingga terasa terputus.
Ceritanya sudah bagus karena alurnya runtut dan mudah dipahami. Awalnya menggambarkan suasana tenang saat tokoh “aku” dan Henri bermain ayunan, lalu berubah menegangkan ketika terdengar teriakan minta tolong dari seorang ibu yang anaknya terseret ombak. Ketegangan semakin terasa saat digambarkan proses penyelamatan yang dilakukan oleh anggota paguyuban dengan peralatan lengkap hingga akhirnya anak itu berhasil diselamatkan. Bahasa yang digunakan cukup jelas dan menggambarkan suasana secara nyata, meskipun ada beberapa kalimat yang terlalu panjang dan bisa dibuat lebih singkat agar alurnya lebih mengalir. Cerita ini juga memuat nilai kemanusiaan dan kepedulian sosial, serta memperlihatkan keberanian dan kerja sama dalam menghadapi keadaan darurat. Hanya saja, tokoh utama dan keluarganya terlihat pasif karena hanya menjadi saksi, sehingga akan lebih menarik jika mereka juga berperan sedikit dalam peristiwa itu, misalnya membantu menenangkan ibu korban atau ikut mencari bantuan.
Saya jadi sangat terinspirasi membaca pengalaman ketika mengikuti kegiatan “gerakan cinta lingkungan”. Cerita tersebut menggambarkan bagaimana hanya dengan satu langkah kecil bersama teman, menjaga lingkungan, memperhatikan sampah, atau menanam pohon bisa menjadi pengalaman yang mendebarkan sekaligus mengesankan
cerita ini sangat mengesankan dan menarik, dengan disajikan nya sekumpulan orang yang peduli akan lingkungan dan saling bekerja sama untuk menjaga lingkungan ditepi pantai.banyak sekali hal yang dapat kita pelajari dari cerita diatas terlebih dari tentang menjaga lingkungan, peduli akan lingkungan, kebersamaan, dan kewaspadaan dan antisipasi dari kelalaian.
Cerita ini sangat menarik karena menggambarkan kegiatan cinta lingkungan dengan nyata dan penuh makna. Penulis berhasil menghadirkan suasana kebersamaan dan semangat gotong royong. Bagian penyelamatan di pantai menambah ketegangan sekaligus memberi pelajaran tentang kewaspadaan dan solidaritas sosial.
Cerita ini sangat bagus dapat menginspirasi para pengunjung pantai untuk ikut menjaga lingkungan dari sampah agar tercipta suasana pantai yang aman, nyaman, dan bersih. Saya ikut terbawa ke dalam suasana yang tegang dan cemas dimana ada anak yang terbawa arus ombak pantai untungnya Basarnas dengan siaga membantu korban.
Cerita yang sangat bagus dan bisa menginspirasi tentang lingkungan , dengan kesadaran bersama ,kita bisa menjaga dan memperhatikan sampah yang ada di sekeliling kita, dan menjaga lingkungan supaya tetap bersih dan tidak tercemar.
sementara itu, di bagian anak yang terbawa arus, saya ikut merasakan ketegangan, orang tua juga harus selalu waspada dan mengawasi anaknya, walaupun cuma ditinggal sebentar
Menarik sekali Pak! ceritanya mudah dipahami, apalagi dengan alur yang jelas dari persiapan sampai kejadian di pantai sampai berhasil menggambarkan suasana kerja bakti yang penuh semangat, namun menghadirkan momen menegangkan saat ada anak yang hampir tenggelam. Saya langsung bisa merasakan suasananya saat itu dan bagaimana emosi para tokohnya. Cerita ini juga memberi pesan penting tentang kepedulian terhadap lingkungan dan kewaspadaan saat di pantai terlebih jika ada larangan-larangan tertentu.
Cerita ini begitu memikat karena menampilkan aktivitas peduli lingkungan secara hidup dan penuh nilai. Penulis mampu membangun nuansa kebersamaan serta jiwa gotong royong yang kuat. Adegan penyelamatan di pantai memberikan sentuhan dramatis, menghadirkan ketegangan sekaligus menyisipkan pesan penting tentang kehati-hatian dan rasa saling membantu dalam situasi darurat.
Cerita ini sangat menarik karena tidak hanya menceritakan pengalaman mengikuti kegiatan gerakan cinta lingkungan, tetapi juga menyampaikan pesan moral yang kuat tentang kepedulian terhadap kebersihan lingkungan dan pentingnya kerja sama antaranggota masyarakat. Narasi yang runtut membuat pembaca seolah ikut merasakan keseruan, ketegangan, dan kebahagiaan dalam kegiatan tersebut
Menarik sekali Pak! Ceritanya sangat mudah dipahami. Bagian yang paling menegangkan itu di saat ada anak yang hampir tenggelam tergulung ombak. Saya langsung bisa merasakan suasananya saat itu dan bagaimana emosi para tokohnya. Cerita ini pastinya memberi pesan penting tentang kepedulian terhadap lingkungan dan kewaspadaan saat di pantai terlebih jika ada larangan-larangan tertentu.
Menarik sekali Pak! ceritanya sangat mudah dipahami bagian yang paling menegangkan itu di saat ada anak yang hampir tenggelam tergulung ombak. Saya langsung bisa merasakan suasananya saat itu dan bagaimana emosi para tokohnya cerita ini pastinya memberi pesan bahwa peduli terhadap lingkungan itu penting dan kewaspadaan saat di pantai terlebih jika ada larangan-larangan tertentu.
Ceritanya bagus sekali pak! cerita pengalaman yang penuh makna, dari semangat gotong royong dalam menjaga kebersihan lingkungan bersama Paguyuban DARLING, hingga momen dramatis penyelamatan anak yang nyaris tenggelam. Kegiatan sosial yang awalnya sederhana berubah menjadi pelajaran berharga tentang solidaritas, kesiapsiagaan, dan pentingnya menjaga keselamatan di tempat wisata. Sangat inspiratif! menunjukkan betapa kuatnya rasa kebersamaan dan kepedulian antarwarga.
Cerita ini sangat bagus dan hidup sampai pembaca merasakan ketegangan dan kegelisahan.
Cerita ini juga mengajarkan Kewaspadaan apalagi di tempat baru dan berbahaya cerita ini juga mengajarkan kerja sama dalam situasi darurat.
Teks ini merupakan teks rekon personal dengan alur yang runtut dan bahasa yang jelas, sehingga mudah dipahami pembaca. Secara keseluruhan, teks ini menarik, bermakna, dan memberikan inspirasi tentang pentingnya kepedulian serta partisipasi masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan.
Teks cerita ini inspiratif ini sangat banget mengajarkan cara bergotong royong, menjaga lingkungan dan di tengah-tengah cerita terdapat pesan bahwa kita harus tetap menjaga anak jika berlibur ke pantai karena hal-hal yang dirasakan oleh pasangan di dalam cerita ini banyak sekali sering terjadi.
Bagus sekali.. Cerita ini membuktikan bahwa kepedulian terhadap lingkungan dan sesama bisa berjalan beriringan. Upaya membersihkan membersihkan Pantai Jambak oleh Paguyuban DARLING patut diacungi jempol👍🏻.
Dari cerita ini, saya bisa belajar tentang pentingnya kerja sama dan kepedulian terhadap lingkungan. Selain itu, ada juga bagian menegangkan ketika seorang anak hampir tenggelam, yang menunjukkan betapa pentingnya kewaspadaan saat di pantai dan bagaimana orang-orang sigap menolong. Cerita ini mengajarkan bahwa menjaga kebersihan alam dan saling membantu sesama adalah hal yang sangat berharga dalam kehidupan.
Penambahan adegan penyelamatan anak yang hampir tenggelam membuat cerita semakin menarik dan menegangkan. Keterlibatanmu dan teman-teman dalam kegiatan tersebut juga menunjukkan bahwa kesadaran lingkungan dan kepedulian terhadap sesama sangat penting. Cerita ini patut dibaca!
Cerita yang sangat menarik dan menambah ilmu pengetahuan mengenai kebersihan lingkungan, dan ada pesan morl untuk perlu menjaga kebersihan lingkungan sekitar. Dan harus tetap berhati-hati kapanpu dan dimanapun berada.
Cerita yang sangat menarik, mengajarkan kerja sama dan kepedulian terhadap lingkungan. Adegan hilangnya anak di pantai membuat cerita menarik dan menegangkan
Cerita ini menggambarkan realita yang kadang terjadi di sekitar pantai. Mengingatkan kembali bahwa kewaspadaan sangat penting dilakukan meskipun di tempat wisata, dan komunitas pecinta alam seperti paguyuban darling tentu sangat membantu dalam menjaga linkungan alam seperti pantai jambak diatas
Cerita ini sangat bagus karena mengangkat isu tentang kebersihan lingkungan terutama di tepi pantai yang banyak di kunjungi oleh orang. Melalui cerita ini penulis mengangkat tema mengenai pentingnya menjaga lingkungan tetap bersih dari sampah, selain itu cerita ini juga memberikan pelajaran kepada pembaca untuk lebih peka terhadap lingkungan dengan memperhatikan plang informasi yang ada di sekitar agar bisa lebih waspada.
Cerita yang inspiratif sekaligus menegangkan. Salut untuk Paguyuban DARLING yang tidak hanya peduli kebersihan lingkungan, tapi juga siap siaga dengan tim Basarnas.
Insiden nyaris tenggelam itu jadi pengingat penting: pengawasan anak di pantai harus ekstra ketat, apalagi di lokasi dengan ombak besar. Syukur ada penyelamat yang sigap bertindak dan anak tersebut selamat.
Semoga kegiatan positif seperti ini bisa menjadi contoh bagi setiap daerah atau kawasan’an pantai.
Menurut saya, teks ini sangat menarik karena menceritakan pengalaman nyata yang membuat pembaca ikut merasakan semangat menjaga lingkungan dan juga tegang saat terjadi peristiwa anak tenggelam. Ceritanya lengkap, bahasanya mudah dipahami, dan banyak memberi pelajaran tentang pentingnya peduli terhadap alam dan keselamatan.
Karya ini merupakan cerita naratifdengan nuansa realisme sosial dan edukatif.Cerita menggambarkan kegiatan gotong-royong membersihkan pantai oleh komunitas “Paguyuban DARLING” (Sadar Lingkungan) di Pantai Pasir Jambak, Padang
Ceritanya ini disampaikan dengan bahasa yang mudah dipahami dan alur yang runtut, mulai dari persiapan, pelaksanaan, hingga kejadian menegangkan ketika seorang anak hampir tenggelam di laut. Kisah ini tidak hanya menggambarkan semangat kebersamaan dan kepedulian terhadap kebersihan lingkungan, tetapi juga menonjolkan nilai kemanusiaan seperti tolong-menolong, tanggung jawab, dan kewaspadaan saat beraktivitas di tempat wisata. Secara keseluruhan, teks ini menarik, menginspirasi, dan memberikan pesan moral yang kuat bagi pembacanya.
Teks ini menarik karena menggabungkan pengalaman nyatanya dengan emosi. Selain mengajarkan pentingnya menjaga lingkungan, cerita ini juga menggambarkan nilai moral dan kepedulian sesama manusia. Bahasanya juga hidup dan detail, membuat pembaca seolah-olah ikut menyaksikan langsung peristiwa tersebut. Pesan moral yang didapat adalah “Jadilah manusia yang peduli terhadap lingkungan dan siap menolong sesama.”
Cerita ini sangat menarik dan inspiratif! Penulis mampu menggambarkan kegiatan Gerakan Cinta Lingkungan dengan sangat detail sehingga pembaca dapat merasakan suasana dan semangat para peserta, terutama dalam menjaga kebersihan Pantai Pasir Jambak. Selain itu, bagian ketika terjadi insiden anak yang hampir tenggelam menjadi bagian yang sangat mendebarkan dan memberikan nilai positif bahwa selain peduli lingkungan, para anggota paguyuban juga sigap dalam membantu sesama.
Cerita ini sangat menarik, dan mendebarkan. Mengajarkan sikap peduli terhadap lingkungan sekitar, menjaga kebersihan, dan kebersamaan dalam bekerja sama seperti gotong-royong. Selain itu, cerita ini mengajak kita untuk berpikir sebelum bertindak, jangan gegabah pada saat menolong seseorang. Menolong seseorang memang perbuatan yang mulia, namun harus sesuai dengan kemampuan kita. Maka dari itu, tetap jaga kewaspadaan disekitar. Secara keseluruhan, cerita ini bahasanya mudah di pahami, menarik , menginspirasi, seolah-olah ikut menyaksikan peristiwa tersebut, sehingga ikut merasakan ketegangannya.
Teks ini pengalaman pribadi penulis yang penuh semangat dan kepedulian terhadap alam. Tulisan ini menarik karena menonjolkan emosi dan keterlibatan langsung dalam kegiatan lingkungan, sehingga mampu menginspirasi pembaca untuk ikut berpartisipasi. Namun, agar lebih kuat, teks sebaiknya menambahkan detail kegiatan, refleksi pribadi, serta dampak nyata dari aksi yang dilakukan. Dengan begitu, pesan cinta lingkungan tidak hanya terasa mengharukan, tetapi juga menggerakkan pembaca untuk bertindak nyata menjaga bumi.
Tulisan ini menarik karena menonjolkan emosi dan keterlibatan langsung dalam kegiatan lingkungan, sehingga mampu menginspirasi pembaca untuk ikut berpartisipasi. Namun, agar lebih kuat, teks sebaiknya menambahkan detail kegiatan, refleksi pribadi, serta dampak nyata dari aksi yang dilakukan. Dengan begitu, pesan cinta lingkungan tidak hanya terasa mengharukan, tetapi juga menggerakkan pembaca untuk bertindak nyata menjaga bumi.
Teks yang ditulis oleh bapak Nursaid ini sangat menarik dan penuh makna. Ceritanya menggambarkan semangat gotong royong menjaga kebersihan lingkungan serta kepedulian sosial di tengah peristiwa mendebarkan. mengajarkan pentingnya bagi kita semua untuk menjaga lingkungan bersama-sama, selalu waspada di tempat berbahaya, dan menumbuhkan rasa tanggung jawab terhadap keselamatan diri serta orang lain.
Teksnya bagus. Judulnya membuat pembaca penasaran. Ada kata “mendebarkan”.
Siniar audio menarik karena ada suara 1 dan suara 2 sbg variasi audio
Cerita rekon ini efektif menceritakan pengalaman ganda yang inspiratif. kegiatan gotong royong Paguyuban DARLING dan insiden penyelamatan yang mendebarkan di Pantai Pasir Jambak. Penulis unggul dalam menyajikan detail nyata dan informatif (seperti klasifikasi sampah dan peran Basarnas), sekaligus berhasil membangun ketegangan yang cepat beralih dari suasana ceria ke momen krisis. Keseluruhan narasi ini adalah refleksi yang kuat tentang pentingnya kesadaran lingkungan dan kepahlawanan spontan di tengah masyarakat.
Cerita ini menarik dan memiliki pengajaran di dalamnya. Selain berhasil membersihkan pantai dan membuangnya di tempat sampah, ada juga kejadian mendebarkan saat seorang anak hampir tenggelam dan berhasil diselamatkan. Kegiatan ini mengajarkan bahwa menjaga lingkungan bukan hanya tentang kebersihan, tapi juga tentang keselamatan.
Cerita ini memiliki kisah yang menarik. Ceritanya realistis dan mengandung banyak pesan, menyoroti pentingnya kewaspadaan orang tua serta kerja cepat tim penyelamat. Penggunaan kalimat yang membuat pembaca ikut merasa seperti berada disana secara langsung. Selain itu, teks ini juga menyampaikan pesan moral tentang kepedulian, tanggung jawab, dan keselamatan di lingkungan sekitar.
Cerita ini sangat bagus sekali, cerita ini menggambarkan kepada kita akan pentingnya menjaga lingkungan dari sampah agar lingkungan selalu bersih dan pada cerita ini juga melihatkan kepada kita akan pentingnya menolong sesama manusia, ceritanya sangat menarik sekali.
Cerita ini menurut saya sangat menarik dan alurnya jelas, menggugah emosi, serta menyampaikan pesan kepedulian terhadap lingkungan.
Menurut saya cerita ini sangat menarik sekali. Cerita dimulai dengan kegiatan bersih-bersih pantai hingga momen dramatis saat penyelamatan seorang anak dari ombak yang besar. Kisahnya tidak hanya menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan saja, tetapi juga menunjukkan kekompakan masyarakat, semangat gotong royong, dan kesigapan tim penyelamat. Ditambah dengan yang detail dari cerita ini membuat pembaca seolah ikut berada di lokasi, merasakan suasana pagi di Pantai Pasir Jambak dan ketegangan saat peristiwa darurat terjadi. Selain memberikan gambaran kegiatan positif yang patut dicontoh, cerita ini juga mengingatkan kita tentang pentingnya kewaspadaan saat berada di area pantai. Sebuah cerita yang penuh pesan moral, inspiratif, dan layak dibagikan untuk menumbuhkan kesadaran sosial serta kepedulian terhadap keselamatan dan lingkungan.
Menurut saya, cerita ini seru dan bermakna karena menceritakan kegiatan yang berguna bagi lingkungan. Saya salut dengan semangat tokoh utama bersama kakek dan neneknya yang ikut membersihkan pantai. Nama Paguyuban DARLING juga menurut saya unik dan menarik, karena selain berarti “sadar lingkungan”, namanya juga mudah diingat dan kreatif . Bagian yang paling menegangkan adalah saat ada anak yang hampir tenggelam, membuat saya ikut tegang tapi juga kagum dengan kerja sama orang-orang di sana. Cerita ini mengajarkan pentingnya peduli terhadap kebersihan lingkungan dan berhati-hati saat beraktivitas di alam.
menurut saya cerita ini memiliki makna mendalam mengenai lingkungan yang sangat perlu dijaga
Sedalam mana? Dalamnya laut bisa dikira, dalamnya hati siapa yang tahu. Cerita ini dipuji karna penulisnya dosen kamu?
Setelah saya membaca cerita “Pengalaman Mengesankan dan Mendebarkan Ketika Mengikuti Kegiatan Gerakan Cinta Lingkungan”, saya merasa terinspirasi oleh semangat gotong royong dan kepedulian sosial yang ditunjukkan para tokohnya. Cerita ini tidak hanya menggambarkan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, tetapi juga menanamkan nilai tanggung jawab, empati, dan kewaspadaan dalam setiap kegiatan. Kisahnya sederhana namun penuh makna, membuat saya lebih termotivasi untuk berperan aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan sekitar.
Ceritanya bagus ada pembelajaranny juga tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, dan kebersamaan serta solidaritas.
Tetapi ada alur cerita yang menegangkan dimana ada seorang anak yang berusia 9 tahun yang hampir saja tenggelam
Cerita ini sangat bagus sekali. Dalam cerita kita diajarkan untuk selalu peduli terhadap kebersihan lingkungan dan berpartisipasi aktif dalam menjaga alam sekitar kita. Selain itu, cerita ini juga mengingatkan kita agar selalu berhati-hati dan waspada ketika berada di tempat wisata, terutama di pantai yang memiliki ombak besar. Dalam cerita ini kita diajarkan pentingnya kerja sama dan solidaritas antar warga dalam menghadapi situasi darurat. Secara keseluruhan, cerita ini memberi pesan moral yang kuat tentang kepedulian, tanggung jawab, dan keselamatan.
Cerita ini sangatt membuat saya terkejuttt karena saya kira menceritakan tentang kegiatan bersih-bersih lingkuangan saja, namun ternyata ada peristiwa yang benar-benar seperti judulnya “mendebarkan”, saya sangat berdebar ketika membaca di pertengahan hingga akhir cerita. Sangat bagus di rekomendasikan kepada teman!
Pada awalnya saya berfikir bahwa ini hanya cerita tentang mengikuti pekerjaan sosial, namun setelah saya membaca sampai akhir saya menyadari bahwa ini juga tentang solidaritas, dan bagaimana untuk tidak twrburu-bury
Keunikan cerita ini bukan hanya tentang bersih-bersih pantai, tapi tentang bagaimana satu hari bisa mengajarkan kita akan banyak hal: kerja sama, kepedulian, keberanian, dan pentingnya menjaga alam untuk kehidupan bersama.
Cerita ini menggambarkan peristiwa penyelamatan di pantai dengan alur yang tegang namun menyentuh. Bahasa yang digunakan sederhana tapi efektif membangun suasana dramatis. Penulis berhasil menghadirkan rasa kemanusiaan dan kepedulian melalui tindakan cepat para penyelamat. Di akhir cerita, muncul refleksi yang menunjukkan nilai empati dan kewaspadaan, membuat kisah ini tidak hanya mengharukan tapi juga penuh makna.
Ceritanya nggak hanya menghibur, tapi juga memberi pelajaran. Pesan mengenai pentingnya gotong royong, menjaga lingkungan, dan kewaspadaan di tempat wisata disampaikan dengan cara yang sangat alami, tanpa terkesan menggurui.
Cerita ini menunjukkan kegiatan gotong royong membersihkan pantai yang penuh semangat dan kebersamaan. Selain menumbuhkan kepedulian terhadap lingkungan, cerita ini juga menggambarkan pentingnya kewaspadaan di pantai melalui insiden anak yang hampir tenggelam. Aksi cepat tim penyelamat menunjukkan betapa pentingnya kesiapsiagaan dalam keadaan darurat. Cerita ini memberikan pesan moral tentang menjaga kebersihan dan keselamatan bersama.
Cerita ini bikin kebayang bagaimana suasana gotong royong bersih-bersih pantai yang penuh semangat. Tapi begitu sampai bagian anak hampir tenggelam, langsung kerasa tegang dan ikut panik bacanya. Dari cerita ini, aku jadi sadar kalau selain peduli lingkungan, kita juga harus ekstra hati-hati kalau main ke pantai, apalagi kalau bawa anak kecil.
Cerita ini menarik dan menyampaikan pesan lewat cerita, ketika berada di pantai, kita harus berhati-hati ketika membawa anak kecil ke pantai atau daerah-daerah rawan bahaya lainnya. Kita harus tetap waspada di mana pun berada. Selain itu, kita harus menjaga kebersihan lingkungan, jangan mencemari lingkungan. Pelajaran lain yang bisa di ambil dan diterapkan di pantai-pantai lain, yaitu gerakan kebersihannya (gotong royong membersihkan lingkungan pantai).
Cerita ini mengambarkan keadaan di sekitar pantai, menjaga kersihan, untuk berhati-hati di tepi patang karena itu berbahaya, cerita sangat menarik
Ceritanya sangat bagus, karna di dalam cerita ini kita bisa belajar bahwa menjaga kebersihan lingkungan itu sangat penting apalagi di tempat wisata seperti pantai .
Menurut saya, tulisan ini memberikan inspirasi untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan memotivasi pembaca untuk ikut berkontribusi dalam gerakan serupa. Hal ini juga mengingatkan kita bahwa perubahan dimulai dari tindakan kecil yang dilakukan bersama-sama.
Teks di atas merupakan teks rekon yang bersifat personal. Teks tersebut menyajikan cerita dengan apik dan menarik. Selain cerita yang menarik, tentunya cerita ini banyak mengandung pesan moral yang sering kita temui dan dapat kita aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Awal cerita disajikan layaknya cerita umumnya namun pada rangkaian peristiwanya ada sebuah peristiwa yang membuat kita pembacapun ikut berdebar dan deg degan. Secara fisik, teks ini bukan hanya sekadar barisan huruf, kata, kalimat dan paragraf saja. Tetapi teks juga diiringi dengan gambar dan siniar audio. Artinya teks ini sudah menampilkan beberapa moda, seperti linguistik, audio. dan visual. Artinya teks ini sudah memadukan beberapa moda, sehingga bisa kita katakan ini adalah teks multimodal. Teks seperti ini adalah teks-teks yang diharapkan sering dimunculkan dalam pembelajaran pun dalam penilaian yang bertujuan untuk meningkatkan daya dan minat baca siswa.
Teksnya bagus dan menarik karena ceritanya nyata serta mudah dipahami. Alurnya jelas dari awal sampai akhir, dan penggunaan bahasanya membuat pembaca ikut merasakan suasana yang terjadi. Selain itu, teks ini juga mengandung nilai-nilai positif, seperti kerja sama, kepedulian terhadap lingkungan, dan keberanian menolong sesama.
Cerita ini mengingatkan saya akan pentingnya menjaga keseimbangan antara solidaritas kita dalam menjaga lingkungan dan banyak pembelajaran yang menginspirasi di cerita ini.
Ceritanya sangat menarik dan menggunakan bahasa yang mudah dipahami. Pesan yang disampaikan dalam cerita mengingatkan kita pentingnya menjaga lingkungan. Selain itu, kita juga harus berhati-hati dan waspada ketika berada di pantai.
Cerita ini menarik dan penuh makna. Gambaran yang detail membuat suasana terasa nyata, sementara pesan sosial dan edukatifnya kuat tentang kepedulian lingkungan dan pentingnya kesiapsiagaan. Sebagai pembaca, saya belajar untuk tidak membuang sampah sembarangan dan berhati-hati dalam menolong orang tenggelam jika tidak memiliki kemampuan yang memadai.
Pengalaman yang sangat mengesankan dan menginspirasi. Alurnya mudah dipahami. Saya terkesan dengan istilah darling yang digunakan penulisnya.
Cerita yang disajikan sangat menarik. Cerita ini mengajarkan kita untuk saling membantu satu sama lain. Saya terkesan dengan komunistas darling karna di zaman sekarang masih ada orang-orang yang peduli dengan kebersihan lingkungan.
cerita mengajarkan kita untuk saling membantu sesama.dan cerita ini juga ada sedih dan senangnya