Sudah dua kali malam Minggu Aku tidak ke rumah Kakek dan Nenek. Dua minggu yang lalu Aku sakit, cacar air. Malahan, Kakek dan Nenek yang sampai tiga kali ke rumah. Bezuk dan memberiku semangat agar segera sembuh. Baru dua hari ini, aku merasa benar-benar sehat dan terbebas dari virus cacar-air.
Seperti biasanya, menjelang pukul 20.00 WIB, Aku pergi ke ruang tengah. Kakek sedang asyik membuka laptop dan mengetik. Entah apa. Alunan instrumen lembut melatarbelakangi suasana yang damai dan menyejukkan hati. Sementara, Nenek sedang asyik membaca novel. Kacamata beliau yang tampak semakin tebal lensanya tampak agak terkulai menyangkut di antara cuping hidung. Tanda beliau sedang asyik sekali membaca novel.
Melihat kedatanganku, kedua sesepuh itu menghentikan kegiatannya. Memandangiku dan tersenyum ramah ketika aku menyalami dan mencium kedua punggung tangan mereka.
“Sudah benar-benar sehat, Cu?”, tanya Nenek.
“Alhamdulillah, Nek”,
Aku duduk di sebelah Kakek, tepat berhadap-hadapan dengan Nenek.
“Tapi, kelihatannya Cu kurang ceria. Ada apa, Cu?”, tanya Kakek yang sangat arif dan cepat tanggap.
“Anu, Kek. Agak kecewa. Dua hari lalu ujian tengah semester. Aku kurang puas karena belum siap untuk itu”, kataku menjelaskan.
“Oh, musim UTS ya? Iya. Paham. Kan Cu sakit hampir sepuluh hari. Tentu kurang persiapan. Namun, kami yakin pasti Cu tidak terlalu sulit mengerjakan UTS. Cu kan selalu juara kelas”, kata Kakek membesarkan hati.
“Kurang yakin, Kek. Terutama dalam pelajaran Sejarah dan olahraga. Dalam pelajaran olahraga, ada dua tes, teori dan praktik. Rasanya, pada kedua tes tersebut Aku kurang sukses, Kek.”, kataku memperbesar gambaran kekecewaanku pada kedua sesepuh.
“Yah. Paham. Tapi, apa dengan murung begitu, masalah teratasi?”, kata Nenek menohok.
“Sudah lama, ya. Cucu tidak membaca tulisan Kakek. Kebetulan, ini ada cerita yang sedang Kakek edit. Bahkan, Nenek pun belum baca tulisan Kakek. Ini, nih. Masih dalam laptop. Mau, Cu membacanya?”, tanya Kakek.
Tentu saja, Aku mau. Aku menggangguk. Tapi, tampaknya Nenek pun bersemangat untuk ikut membaca. Oleh sebab itu, Aku pindah tempat duduk, tepat di samping Nenek. Kami sama-sama mencermati layar laptop. Sebelumnya, layar sengaja Aku lebarkan mengingat kesehatan mata Nenek.
Kami pun asyik membaca. Aku perlambat kecepatan membaca untuk memberikan kesempatan kepada Nenek menuntaskan bacaan pada satu halaman sebelum beralih ke halaman lain. Aku juga yang memegang mouse untuk mengatur perpindahan halaman.
GAIRAH HIDUP SI PUTIH
(Diadaptasi dari https://www.youtube.com/watch?v=7WyR4AqRweY)
Di sebuah peternakan domba yang cukup lapang, hiduplah sejumlah domba. Domba-domba di peternakan itu gemuk-gemuk, menarik, berbulu lebat, dan putih-bersih. Sebab, selain cukup rumput segar, peternakan itu juga terawat, bersih, dan sehat.
Di antara penghuni peternakan, ada domba betina yang berbeda dari yang lainnya. Sebutlah, nama domba tersebut Si Putih. Selain gemuk, berbulu lebat putih-bersih, Si Putih sangat periang. Jika ada kesempatan terluang, Si Putih berlari menuju ke sebuah bukit yang tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu jauh dari peternakan tersebut. Di situ, ia bertemu dengan sahabat-sahabatnya seperti ular, kelinci, keledai, bahkan dengan ikan-ikan yang ada di sungai kecil di bukit tersebut.
Di bukit kecil itu, Si Putih menyanyi dan menari riang, memamerkan keindahan dan kebersihan bulu-bulunya. Keceriaan Si Putih seakan-akan mampu mengubah alam sekitar. Teman-teman Si Putih pun ikut menyanyi dan menari. Mereka bergembira-ria. Tiada sedih dan duka. Dunia ini serasa sangat indah dan menyenangkan.
Suatu hari, pemilik peternakan datang. Dipilihnya domba-domba yang berbulu lebat. Dan domba-domba itu dicukur, gundul.
Alangkah sedih Si putih, hawa yang biasa dirasakan hangat kini berubah menjadi dingin menggigit. Namun, ia pun berusaha tetap meluangkan waktunya untuk mengunjungi teman-temannya di bukit kecil itu. Benar. Apa yang ditakutkan Si Putih ternyata terbukti: dirinya ditertawakan dan dicemooh oleh teman-temannya. Si Putih yang ceria menjadi pemurung. Dunia seakan-akan berhenti berputar. Ia pun terpuruk di sudut ceruk di bukit kecil itu. Segala apa yang ia lihat dirasa menertawakan dirinya. Burung yang terbang mendekat dipikir akan mengejek dirinya. Ular yang menjalar melewati dirinya dirasa mencemooh dirinya. Ia semakin terpuruk dalam kesedihan dan kemurungannya.
Untunglah, dari kejauhan tampak seekor kancil yang melompat-lompat riang menuju ke bukit kecil itu. Si Kancil sudah lama mengetahui kebiasaan Si Putih yang dikenal riang dan ceria. Kancil itu pun sampai di tempat Si Putih terpekur sedih.
“Ooh. Hei, ada apa? Mana nyanyian dan tarianmu?”, tanya Si Kancil.
Si Putih menatap sedih.
“Mhh. Maaf, Cil. Aku tidak bisa menyanyi dan menari lagi”.
“Tidak bisa? Tidak bisa atau tidak mau?”.
“Lihatlah tubuhku sekarang, gundul dan berwarna pink”.
“Gundul, … pink? Apa salahnya dengan tubuh gundulmu? Apa salahnya dengan warna pink?”, sergah Si Kancil sambil tersenyum geli.
“Ya, entahlah. Yang jelas teman-temanku sekarang menjauh. Mereka mengejek dan mencemooh aku. Aku tidak menarik lagi”.
Si Kancil pun mendekati Si Putih.
“Putih, tampaknya pikiranmu tentang tubuh gundul dan warna pink itu salah. Apa salahnya dengan tubuhmu dan warna pink itu? Bukankah kamu masih sehat, lengkap, punya kaki dan tangan, kepala, telinga, dan sebagainya? Bersyukurlah atas hal itu. Bukankah kamu masih bisa menyanyi, menari, bahkan melompat setinggi apa yang kamu bisa? Lihat aku!”
Si Kancil pun menghentakkan kaki dan melompat setinggi mungkin sambil melambaikan tangan riang. Tanah serasa berguncang-guncang ketika Si Kancil melompat berulang-ulang dengan gaya yang sama. Hal itu menarik perhatian teman-teman Si Putih. Mereka ikut terseret untuk merentak-rentakkan kaki sambil menyanyi. Suasana di bukit itu kembali ceria.
Si Kancil memegangi tubuh Si Putih. Dibantunya Si Putih untuk melompat, sambil berteriak,
“Ayo sahabat! Kamu bisa! Ayo melompat, menari, dan menyanyi!”
Mula-mula Si Putih merasa canggung. Namun ia berusaha mengeraskan keinginannya. Ia pun mampu melompat. Makin lama makin tinggi. Sambil melompat ia pun berteriak menyanyikan lagu yang biasa ia nyanyikan. Ia tidak mau memikirkan tubuhnya yang tidak berbulu dan berwarna pink. Teman-teman Si Putih pun sepertinya tidak lagi mempersoalkan masalah bulu indah Si Putih dan warna kulitnya yang pink.
Puas melompat, menyanyi, dan menari, Si Putih kembali ke peternakan. Hari mulai gelap. Si Putih melangkah tegar. Setegar pikirannya yang kembali cerah. Ia tidak mau lagi memikirkan tentang bulu dan wana kulitnya yang pink. Ia menyadari, ketika ia terpuruk dalam kesedihan, dunia terus berputar, waktu terus bergulir. Suka maupun tidak suka.
Waktu terus berputar, pasti. Makin lama, bulu-bulu indah Si Putih kembali tumbuh subur dan mengkilat. Indah sekali. Lebih indah daripada sebelum dicukur. Ia pun tersenyum. Ia ingatkan dirinya agar selalu bersyukur.
Suasana di bukit kecil itu pun semakin menyenangkan. Tarian, lompatan, dan nyanyian Si Putih semakin keras, merdu, dan memicu teman-temannya untuk bergembira-ria. Hidup ini indah ketika penghuni di bukit kecil itu selalu bersyukur dan berpikiran indah.
Ketika masanya pemilik peternakan datang untuk mencukur bulu-bulu dombanya, Si Putih melangkah dengan tegar. Menyodorkan tubuhnya untuk dicukur, tidak seperti waktu sebelumnya. Dulu, ketika dicukur, Si Putih cemas, gemetar, dan sedih. Sekarang, sambil dicukur, Si Putih menyanyikan lagu “Que sera-sera, what ever will be, will be”, bukan lagu sedih “Bapisah bukannyo Bacarai”.
****
Aku termenung. Kok, agak sussah memahami isi cerita barusan? Apa karena bukan karya Kakek? Karya adaptasi? Berarti dari tayangan di Youtube.
“Bagaimana, Cu? Bisa Cu pahami isinya?”, tanya Kakek setelah meneguk lembut minuman hangat di gelas di hadapannya.
“Mhh. Bagaimana, ya?”. Bisa shi. Tapi kok seperti … Maaf. Seperti kurang nyambung dengan masalah yang Aku hadapi. Dengan masalah kemurungan, kata Kakek tadi”. Kataku sekenanya.
“Iya, ceritanya enak, mudah dipahami. Tetapi …. Tunggu. Ini dari Youtube?”, tanya Nenek.
“Iya. Sebenarnya sudah lama sekali. Sudah delapan tahun lalu Kakek lihat tayangan itu. Itu tayangan yang diinfokan oleh dua orang guru ketika Kakek memberikan pelatihan secara daring. Dari Ibu Wahidiana dan Ibu Togi Manurung. Kami bertiga membahas isi tayangan tersebut terutama berkaitan dengan isi pesan moralnya”. Kata Kakek menjelaskan secara gamblang.
“Tapi, apa hubungannya dengan kesedihanku karena kurang puas dengan hasil UTS, Kek?”, tanyaku penuh selidik.
“He heh. Coba, Nenek yang jelaskan”, kata Kakek sambil tersenyum memandangi Nenek.
Nenek menjangkau gelas di hadapannya dan meneguk minuman hangat di dalam gelas tersebut. Tampaknya, beliau ingin banyak omong kali ini.
“Ya, Cu. Nenek akan ungkapkan agak panjang keterkaitan isi cerita tadi dengan permasalahan Cu. Simak dengan baik, ya Cu.”. kata Nenek.
“Ada ungkapan, Dunia ini kejam. Hidup itu kejam. Benarkah? Kalau iya, pada bagian mana kebenaran dalam ungkapan tersebut yang kadang-kadang muncul namun mengundang aneka makna?”.
“Hidup itu kejam. Dunia itu kejam. Benar. Sebab, ketika kita sedang bermasalah, sedih, terpuruk, bahkan mungkin tergeletak karena sakit, waktu akan jalan terus. Hidup akan jalan terus.Dunia akan tetap berputar. Dengan, atau tanpa kita. Hidup tidak akan dapat ditunda, waktu tidak dapat diberhentikan, dunia tidak dapat diistirahatkan. Kita tidak mungkin berteriak, ‘Tunggu, aku sedang sedih. Tunggu, aku sedang sakit’, dan sebagainya”. Kata Nenek sambil memandangiku lembut.
“Hidup itu kejam. Benar. Sebab kita terkungkung dalam pikiran-pikiran kita. Kita merasa serba kurang. Kurang cantik, kurang gagah, kurang kurus, kurang gemuk, kurang kaya, kurang berhasil, dan sebagainya. Namun, sebenarnya orang-orang di sekeliling kita tidak mempermasalahkan hal itu. Kita, pikiran kitalah yang mempermasalahkannya. Atau, kita merasa bahwa kita ini pusat perhatian dunia? Astagfirullah …”. Kata Nenek mengangguk-angguk memandangiku.
Aku manggut-manggut. Sambil berdecak kagum. Sangat hebat Nenek mengaitkan isi cerita dengan topik tentang kemurungan yang mengganggu pikiran dan semangatku.
“Tapi, Cu. Hidup itu tidak kejam. Dunia tidaklah kejam. Kitalah yang kejam dan zalim. Kejam terhadap diri kita, zalim terhadap waktu. Untuk apa Cu terpuruk sekian lamanya, merasa sedih dan kecewa sekian jam, hari, atau mungkin lebih? Bukankah itu hanya menyia-nyiakan waktu? Apa lagi, seperti Nenek cermati. Cucu tidak begitu. Banyak, anak-anak, orang-orang dewasa, bahkan mungkin sudah dikatakan tua tetapi menyia-nyiakan waktu. Main game online, terpaku pada layar gawai, bahkan mungkin berjudi. Amat menyia-nyiakan waktu. Ada ungkapan, waktu adalah mata uang termahal di dunia. Sebab, ketika sudah dibayarkan, tidak mungkin dapat ditarik kembali.”
Aku benar-benar kagum atas cara pandang dua orang sesepuh di hadapanku. Luar biasa.
“Terima kasih, Nek. Terima kasih, Kakek. Terima kasih. Aku tidak akan murung lagi. Harus bisa aku perbaiki. Hidup dan dunia ini indah, ya Nek, Kek. Jika kita selalu bersyukur dapat memanfaatkan waktu dengan baik.” kataku.
“Heh heh. Kakek tahu, siapa Cucu kok. Iya. Apa makna yang lebih luar dari pada ungkapan Allah itu Maha Pemurah, Maha Pengasih, Maha Penyayang? Benar. Dunia akan menjadi ladang amal dan prestasi jika kita mampu memanfaatkan waktu dengan baik. Semangat, sehat, dan selalu bersyukur ya Cu atas segala karunia-Nya. Jaga kesehatan, selalu berhati-hati dalam melangkah dan bertindak karena dunia tidak akan bertenggang rasa terhadap orang yang sedang sakit atau terpuruk.
Malam ini Aku dapat tidur pulas. Tidak ada lagi rasa murung. Tidak aa lagi kekecewaan atas hasil UTS. Terima kasih, ya Allah. Terima kasih atas hadirnya dua sesepuh ini dalam kehidupanku.
123 comments
Yang dapat saya ambil dari cerita di atas adalaha, apapun yang kita dapatkan kita harus selalu bersyukur meski itu tidak sesuai dengan keinginan kita, semakin kita bersyukur, maka akan ditambah nikmat kita dengan yang lebih baik oleh Tuhan YME, tidak ada gunanya bersedih atas apa yang belum kita dapat atau belum kita capai, lebih baik kita terus berusaha untuk mencapai apa yang belum kita dapatkan, karna setianya apa yang kita tanam itu yang akan kita tuai, sejauh mana usaha yang kita lakukan,itu tidak akan pernah mengkhianati hasil yang kita capai
di dalam cerita memiliki makna dan saran yang sangat menginspirasi banyak orang, dari cerita si putih yang merasa tidak percaya diri menjadi si putih yang bernai menghadapi hal-hal buruk yang akna terjadi, dari cerita si putih tersebut kita juga bisa mendapatkan hikmahnya, seperti yang dikatakan nenek kepada ali, dunia ini tidak kejam, melainkan kita lah yang kejam terhadap pikiran dan kehidupan kita sendiri. faktanya mau kita terluka, sedih, dan terpuruk pun, dunia akan tetap berjalan dengan apa adanya, inilah kenapa kita harus sering banyak-banyak bersyukur. dengan hal-hal yang kita lewati di kehidupan.
yang dapat saya ambil dari cerita itu adalah bagaimanapun keadaan kita ,harus tetap bersyukur dan tidak boleh terlalu berlalut dalam kesedihan kita harus bangkit dalam keadaan lemah kita.
Izin berkomentar bapak,cerita ini sangat menginspirasi teruma bagi saya,dan yang dapat kita ambil dalam cerita ini adalah kita hendak lah selalu bersyukur dengan apa yang kita miliki jangan pernah mengeluh karena semuanya itu sudah di atur oleh yang maha kuasa,di mana bersyukur adalah sikap mental yang sangat penting dalam kehidupan.
Septi Nurul Azmi 23129081 (BI-NS-0207)
Sandra Dewi Surya
BI-NS-0207
Saya sangat terinspirasi Dangan cerita diatas, karena cerita memberikan pesan yang sangat menarik dan menginspirasi banyak orang terutama saya.dan pesan yang dapat saya ambil yaitu kita sebagai manusia harus bersyukur, jangan sering mengeluh, ingat tuhan akan selalu ada bersama kita.dan Jangan pernah merasa kurang,karna kekurangan akan membuat kita terpuruk dan tidak akan pernah maju.Dunia ini tidak kejam,malinkan kita sendiri yang kejam,kejam terhadap diri sendiri dan zolim terhadap waktu.
Sania Wulandari
BI-NS-0207
Ceritanya sangat menarik dan memberi pesan tersirat, pesan yang saya dapat setelah membaca adalah sebagai manusia harus bersyukur, jangan sering mengeluh, ingat tuhan akan selalu ada bersama kita . Di cerita ini kita jga dapat mengambil kesimpulan bahwa yg paling berharga itu adalah waktu jadi pergunakan waktu kita untuk hal-hal baik dan positif.
Yang bisa di ambil dalam cerita tersebut kita harus selalu bersyukur meski itu tidak sesuai dengan keinginan kita, semakin kita bersyukur,jangan sering mengeluh, ingat tuhan akan selalu ada bersama kita.dan Jangan pernah merasa kurang,karna kekurangan akan membuat kita terpuruk dan tidak akan pernah maju
Septiarifa Salsabila
BI-NS-0207
Cerita bapak menginspirasi bagi saya mengajar kan untuk selalu bersyukur atas apa yang kita jalanin dengan apa adanya dan pergunakan waktu dengan sebaik baik nya dengan hal yang bermanfaat karena waktu tidak akan pernah bisa ditunggu dan di ulang kembali.
THIO VALENTINO EDILY PRATAMA
23133017
BI-NS-0207
Izin berkomentar pak,setelah saya baca ceritanya sangat menginspirasi dan banyak mengandung pesan moral bagi saya.dari cerita tersebut kita di ajarkan untuk selalu bersyukur dan menggunakan waktu sebaik mungkin.Selain itu kita juga di ajarkan untuk yakin apa yang telah terjadi dan teruslah berjalan kedepan dengan penuh keyakinan.Jangan pernah merasa kurang,karna kekurangan akan membuat kita terpuruk dan tidak akan pernah maju.Dunia ini tidak kejam,malinkan kita sendiri yang kejam,kejam terhadap diri sendiri dan zolim terhadap waktu.waktu akan terus berputar,dan hidup akan terus berjalan.Pergunakan lah waktu dengan baik,dan selalu bersyukur atas apa yang terjadi ;
cerita bapak sangat menginsprirasi saya pak
Rizka Nailatul Hasanah – 23020022
WAG (BI-NS-0208)
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh bapak dan teman-teman 🙏, izin menanggapi.
Saya setuju dengan apa yang telah disampaikan oleh bapak dalam teks tersebut, dimana waktu adalah mata uang yang termahal didunia, jika kita lalai dari waktu, tidak memanfaatkan waktu sebaik mungkin, pasti kita beranggapan dunia ini kejam, tidak adil, padahal pemikiran seperti ini adalah salah.
Yang salah itu diri kita sendiri yang tidak dapat memanfaatkan waktu dengan sebaik mungkin.
Waktu akan terus berjalan, berputar di setiap roda kehidupan. Untuk itu, pergunakanlah waktu sebaik mungkin untuk memperbaiki diri kearah yang lebih baik lagi, bersyukurlah dengan apa yang telah Allah berikan kepada kita.
Cerita ini sangat menginspirasi saya
Dari cerita yg bapak papar kan saya dapat mengambil pelajaran bahwasanya kita harus bersyukur atas apa yang kita dapatkan meskipun yang kita dapat itu tidak se banding dengan apa yang kita harapkan,tetapi dengan cara kita terus bersyukur maka kenikmatan yang di berikan tuhan YME akan semakin banyakk.
Cerita ini sangat bagus dan sangat menginspirasi apalagi dimasa sekarang. Pemuda sekarang kebanyakan insecure
Mereka kurang bersyukur dan mempertanyakan segala hal tentang fisiknya kenapa aku begini, kenapa tidak begitu, aku pengen juga seperti dia, dia cantik sekali ya, dia perfect bangat semuanya dipermasalahkan padahal Allah telah menciptakan manusia itu dalam bentuk sebaik sebaiknya kitanya aja kurang beryukur. Dan jangan sekali kali mentingin omongan orang tentang kita karena itu hanya akan membunuh mental kita, mereka juga belum tentu bermanfaat bagi kita bukan yang penting kita selalu berbuat baik aja kepada siapapun dan jangan lupa selalu bersyukur.
REFNITA SUSANTI-23133010
BI-NS-0207
Assalamualaikum pak
Saya setuju dengan apa yang telah disampaikan oleh bapak dalam teks tersebut, dimana waktu adalah mata uang yang termahal didunia, jika kita lalai dari waktu, tidak memanfaatkan waktu sebaik mungkin, pasti kita beranggapan dunia ini kejam, tidak adil, padahal pemikiran seperti ini adalah salah.
Yang salah itu diri kita sendiri yang tidak dapat memanfaatkan waktu dengan sebaik mungkin.
Dari cerita “Ali dan dunia yang kejam” ini sangat menginspirasi saya, awalnya saya bingung di pertengahan cerita. Akan tetapi, dia akhir cerita ketika Nenek Ali menjelaskan, disanalah saya mengerti bahwa hidup itu ketika kita manfaatkan dengan baik menjadi ladang ibadah dan mengukir prestasi-prestasi pasti tidak akan terpikirkan bahwa dunia itu kejam karena intinya hanya manusia yang berasumsi hidup dan dunia itu kejam tapi tidak memikirkan dan melihat apa yang di perbuat dahulu.
(Dinda Afri Yanti, BI-NS-0214)
Terima kasih.
cerita ini dapat memberikan saya motivasi untuk selalu bersyukur kepada yang maha kuasa dan jangan terlalu sering untuk mengeluh karena dengan mengeluh tidak akan membuat suatu perubahan. maka dari itu selalu bersyukur dan selalu memanfaatkan waktu yang ada.
Saya setuju dengan apa yang telah disampaikan oleh bapak dalam teks tersebut, dimana waktu adalah mata uang yang termahal didunia, jika kita lalai dari waktu, tidak memanfaatkan waktu sebaik mungkin, pasti kita beranggapan dunia ini kejam, tidak adil, padahal pemikiran seperti ini adalah salah.
Yang salah itu diri kita sendiri yang tidak dapat memanfaatkan waktu dengan sebaik mungkin.
Daan kita Jangan pernah merasa kurang,karna kekurangan akan membuat kita terpuruk dan tidak akan pernah maju.Dunia ini tidak kejam,malinkan kita sendiri yang kejam,kejam terhadap diri sendiri dan zolim terhadap waktu.waktu akan terus berputar,dan hidup akan terus berjalan.Pergunakan lah waktu dengan baik,dan selalu bersyukur atas apa yang terjadi
Sherly Aprianori
BI-NS-0208
Cerita tersebut sangat menarik bagi saya, dimana cerita tersebut membahas tentang bersyukur,bahwasannya kita harus bersyukur atas segala nikmat yang telah diberikan oleh Allah SWT.
Mutia_23133007_0214
Yang dapat saya ambil dari cerita di atas adalah, apapun yang kita dapatkan kita harus selalu bersyukur meski itu tidak sesuai dengan keinginan kita, semakin kita bersyukur, maka akan ditambah nikmat kita dengan yang lebih baik oleh Allah SWT.
ikhsan Maulana 23251068
BI-NS-0208
Dari cerita yg saya baca kita dapat mengambil pelajaran bahwasanya kita harus bersyukur atas apa yang kita dapatkan meskipun yang kita dapat itu tidak se banding dengan apa yang kita harapkan.
Izin menanggapi Pak🙏
Nilai moral yang saya dapatkan dari cerita tersebut,pentingnya rasa syukur dalam diri kita dalam menjalani kehidupan ini.Setiap orang memiliki masalah dan ujiannya masing-masing dalam menjalani kehidupan,tapi setiap masalah pasti mempunyai sebuah solusi.Jadi jangan berputus asa dan mudah kecewa atas suatu kesedihan yang sedang menimpa kita.Cobalah untuk melakukan sesuatu yang mengubah kesedihan tersebut menjadi senyuman.Teruslah jalani kehidupan dengan rasa syukur.
Kehidupan akan terus berjalan,tak peduli kita siap atau tidak,kita mampu atau tidak.Tak perlu mencemaskan hal tersebut,jalanilah kehidupan ini tanpa perlu memikirkan setiap komentar orang terhadap kita,karena orang hanya akan bisa berkomentar saja tanpa tau apa yang terjadi sebenarnya.Nikmatilah hidup ini,jalani kehidupan dengan rasa syukur.
Cerita Bapak sangat menginspirasi terutama untuk Anak Muda seperti Saya, yang sering merasa insecure dan lalai akan waktu. Sering merasa iri dan menganggap dirinya serba kurang, padahal bersyukur itu sangat perlu dan sudah diajarkan dalam agama. Di berbagai seminar yang pernah saya ikuti Para Motivator selalu menyampaikan untuk memulai manajemen waktu, sama dengan Bapak yang menyampaikan bahwa waktu adalah mata uang termahal di dunia. Ibaratkan uang, semakin lalai kita dalam melalukan atau mempersiapkan sesuatu usaha untuk mendapatkan uang pun juga tidak semaksimal kita dalam mempersiapkannya, dan sebaliknya semakin kita menyempurnakan persiapan kita maka uang yang kita hasilkan pasti akan ikut sempurna atau semaksimal yang kita persiapkan juga.
Terimakasih Pak sudah mengingatkan Saya dan Para Pembaca lain untuk selalu bersyukur dan tidak lalai dalam melalukan suatu kegiatan, terlebih kegiatan yang akan dilakukan menyangkut masa depan.
Refky Faizal-23233014-BI-NS-0208
Dari cerita tersebut, kita melihat apa itu arti dari rasa bersyukur bahwasanya kita harus bersyukur atas segala nikmat yang telah diberikan oleh sang pencipta.
Nama : Lesti Zebua
Nim : 23232006
GWA : 0207
Dari cerita ini sangat memotivasi, kepada kita agar kita tidak lupa untuk bersyukur atas apa yang telah diberikan kepada kita.
Dan cerita ini juga mengingatkan kita agar kita tidak lalai dalam memakai waktu yang telah ada, tetapi kita pergunakanlah waktu itu Dengan sebaik mungkin agar semua dapat bermanfaat bagi kita semua .
Kesimpulan yang saya dapat. “Bersyukur itu jauh lebih mulia dari pada mengeluh tanpa rasa senang sedikit pun. Bersyukur membebaskan diri dari belenggu kecemasan atas kesalahan”.
Dari cerita tersebut mengajrkan kita tentang pentingnya rasa bersyukur atas yang di berikan sang pencipta
Dari cerita diatas kita diajarkan bahwa kita harus senantiasa bersyukur atas apa yang telah kita dapatkan. Dan kita diajarkan supaya tidak mengeluh dan putus asa ,serta memanfaatkan waktu sebaik-baiknya.Silfia Alisa 23134013(BI-NS – 0208)
Adinda Fitraini (23232001)
BI-NS-0207
cerita ini sangat menginspirasi saya pak, banyak pembelajaran yang bisa di ambil dari cerita tersebut, salah satunya jangan mudah menyerah. jangan terlalu terpuruk dengan masalah yang sedang kita hadapi. dan harus selalu bersyukur walaupun hasil tidak sesuai dengan apa yang kita harapkan. tetaplah bersyukur karna semuanya sudah di atur oleh Tuhan Yang Maha Esa. hargai waktu jangan membuang buang waktu karna kata nenek “waktu adalah mata uang termahal di dunia. Sebab, ketika sudah dibayarkan, tidak mungkin dapat ditarik kembali”
Cerita diatas sangatlah menginspirasi terutama bagi diri saya sendiri. Cerita tersebut mengajarkan kita untuk selalu bersyukur atas apa yang kita miliki. Kanusia harus bersyukur, jangan sering mengeluh, jangan pernah merasa kurang. Kita harus bersyukur atas apa yang diberikan oleh Sang Pencipta
Dari cerita ini mengajarkan kita untuk selalu bersyukur atas apa yang kita miliki.karna tak semua orang memiliki apa yg kita punya.
Cerita ini juga mengajarkan saya tentang arti kehidupan, benar dunia tidaklah kejam sebalik nya kita lah yang kejam. Manusia itu penghancur,mereka perusak namun tidak semua nya begitu.
Intinya Sesuai apa yang bapak sampai kan di dalam cerita bahwa kita harus besyukur.
“Hidup akan jalan terus.Dunia akan tetap berputar. Dengan, atau tanpa kita” nikmati aja proses nya “seperti roda kadang di atas kadang di bawah”.
Cerita ini memberikan pesan pesan untuk anak anak muda seperti saya ini, terumakasih pak…
Dari cerita tersebut kita harus bersyukur atas apa yang kita lakukan, jangan mudah merasa menyerah karna belum tentu semuanya akan gagal. Jadi harus yakin atas apa yang lakukan tanpa ada rasa kurang yakin
Hizadhatul Aqhidah
BI-NS-0207
Dari cerita “Ali Dan Dunia Yang Kejam” ini sangat menginspirasi saya. Dari cerita yang bapak paparkan saya dapat mengambil pelajaran bahwasanya Setiap orang memiliki masalah dan ujiannya masing-masing dalam menjalani kehidupan, tapi setiap masalah pasti mempunyai sebuah solusi. Jangan pernah menyerah dan cobalah untuk melakukan sesuatu yang mengubah kesedihan menjadi senyuman.
Kita harus selalu bersyukur meski itu tidak sesuai dengan keinginan kita, semakin kita bersyukur, maka akan ditambah nikmat kita dengan yang lebih baik oleh Tuhan YME, tidak ada gunanya bersedih atas apa yang belum kita dapat atau belum kita capai, lebih baik kita terus berusaha untuk mencapai apa yang belum kita dapatkan.
Annisa Orlia
BI-NS-0214
dari cerita di atas Pesan yang dapat di simpulkan tentang pentingnya bersyukur dan tidak terpuruk ketika menghadapi masalah sangat relevan. Terkadang kita cenderung merasa bahwa hidup itu kejam, padahal dengan bersikap positif dan menghargai waktu, kita dapat mengubah pandangan kita. Cerita ini mengajarkan bahwa ketika kita menghadapi masalah, penting untuk bersikap positif, bersyukur, dan tidak menghamburkan waktu dengan kesedihan yang berkepanjangan
Cerita tersebut memberikan motivasi bagi saya untuk selalu bersyukur dan tidak menyia-nyiakan waktu. Hidup akan terus berjalan, jadi jangan terpuruk dengan masalah yang kita hadapi, siapa tau di balik masalah itu ada banyak kebaikan yang kita dapatkan kelak. Karena hidup ini akan terus berjalan dan pergunakanlah waktu dan kesempatan sebaik-baiknya.
Audita Fiona, BI-NS-0214
Cerita ini sangat bagus untuk dibaca karena menggambarkan hubungan kasih sayang dan perhatian antara generasi yang lebih muda dan lebih tua. Kakek dan nenek menunjukkan perhatian dan kepedulian mereka terhadap Ali selama masa sakitnya, dan Ali merasa bahagia dan dihargai karena mendapatkan perhatian tersebut. Ini adalah contoh hubungan keluarga yang saling mendukung dan peduli satu sama lain.
Audita Fiona, BI-NS-0214
Cerita ini sangat bagus untuk dibaca karena menggambarkan hubungan kasih sayang dan perhatian antara generasi yang lebih muda dan lebih tua. Kakek dan nenek menunjukkan perhatian dan kepedulian mereka terhadap Ali selama masa sakitnya, dan Ali merasa bahagia dan dihargai karena mendapatkan perhatian tersebut. Ini adalah contoh hubungan keluarga yang saling mendukung dan peduli satu sama lain.
Nama : Nadila Kurnia Ramzan
Nim : 23133009
GWA : BI-NS-0214
Cerita ini sangat menginpirasi bagi saya,pelajaran yang dapat kita ambil dari cerita ini adalah kita harus bersyukur dengan apa yang kita punya jangan pernah mengeluh karna semuanya sudah diatur oleh maha kuasa dan jangan pernah merasa kurang dengan apa yang dikasih oleh maha kuasa karna kekurangan akan membuat kita terpuruk dan tidak akan maju
Hilma tita suri, BI-NS-0207
Dari cerita ini banyak pembelajaran yang didapat salah satunya bersyukur dengan apa yang telah diberikan. Dan juga dalam menghadapi kekecewaan kita harus menghadapinya dengan bijak, tidak menyerah dan tetap bersemangat memperbaiki diri.
Cerita ini sangat menginspirasi. Mereka dengan bijak mengingatkan bahwa hidup dan dunia ini tidak kejam, kita yang seringkali menghadapi masalah dan kesedihan dengan cara yang tidak produktif. Bersyukur, memanfaatkan waktu dengan baik, dan menjaga kesehatan adalah pesan penting yang bisa kita ambil dari cerita ini. Semoga semangat kita kembali membara, dan kita bisa menghadapi permasalahan dengan lebih positif. Terimakasih atas cerita dengan pesan yang sangat bagus ini pak🙏🏻
Nama:SHINDY ADRIYANI
nim: 23133015
BI-NS 0207
Cerita ini sangat menginspirasi saya, karena dari cerita terserbut saya jadi sangat mensyukuri apa yang saya punya saat ini, karna semua yang saya alami sudah diatur oleh yang maha kuasa
Yang dapat saya ambil dari cerita di atas adalah apapun yang kita dapatkan kita harus bersyukur. Bersyukur merupakan suatu hal yang dapat membuat kita dapat melihat kenikmatan Allah yang tak terbatas.
Raysha Anggraini BI-NS-0207
Saya sangat setuju dengan cerita di atas bahwa kita harus selalu bersyukur atas apa yang telah di berikan. Karena dengan bersyukur atas apa yang kita miliki insyaallah Allah akan melimpah kan rezeki nya kepada kita
Berliana Yasri
BI-NS 0214
Di teks yang bapak buat saya dapat mengambil motivasi didalamnya yaitu di kutipan “waktu adalah mata uang termahal di dunia. Sebab, ketika sudah dibayarkan, tidak mungkin dapat ditarik kembali” kutipan itu menjelaskan bahwa kita tidak boleh menyiakan-nyiakan waktu untuk kegiatan yang tidak berguna seperti mengeluh dan berputus asa. Kita harus selalu bersyukur dan memanfaatkan waktu dengan baik karena dunia ini akan menjadi ladang amal dan juga prestasi jika kita mampu memanfaatkan waktu dengan baik.
Ceritanya sangat menarik dan memberi banyak pelajaran yang baik, pelajaran yang saya dapatkan setelah membaca adalah sebagai manusia harus bersyukur, jangan sering mengeluh, ingat tuhan akan selalu ada bersama kita .
Dari cerita tersebut kita harus bersyukur atas apa yang kita lakukan, jangan mudah merasa menyerah
Kisah Ali dan dunia yang kejam ini pada akhirnya adalah cerminan dari realitas banyak orang di dunia nyata yang harus menghadapi perjuangan hidup yang sulit. Ini adalah cerita tentang perjuangan manusia melawan ketidakadilan, dan bagaimana keberanian, tekad, dan tekad bisa membawa perubahan, walaupun dunia di sekitarnya terasa begitu kejam. Cerita Ali dan dunia yang kejam sering menggambarkan konflik manusia dengan ketidakadilan dan tantangan dalam kehidupan. Ali mungkin adalah tokoh yang harus menghadapi berbagai kesulitan dan ujian dalam dunia yang keras ini. Cerita semacam ini bisa menjadi refleksi tentang ketahanan, keberanian, dan perjuangan manusia di tengah berbagai rintangan yang ada dalam kehidupan. (AZIZ SETIAWAN BI-NS-0208) terimakasih
Nama: Anisa Dela Safira
Nim: 23134022
No urut: 36
BI-NS-0208
Cerita “Ali dan Dunia yang Kejam” sangat menarik serta runtutan kalimat yang digunakan sangat sudah dipahami, cerita ini sangat inspiratif serta dapat dijadikan sebagai motivasi yang mengajarkan kita betapa pentingnya bersyukur dan lebih menghargai diri sendiri, menghargai usaha yang telah dilakukan. Karena terkadang ada kalanya kita hanya terfokus pada kegagalan sehingga melupakan segala usaha yang telah dilakukan, ditambah dengan adanya tuntutan yang keras pad diri sendiri. Maka dari itu mulailh hargai diri sendiri, mulai bersyukur terhadap hal-hal kecil yang telah dilakukan.
Maharani Syahnur
Nim:2312933
BI-NS0214
Dari tulisan bapak itu dapat menginspirasi semua orang kita harus selalu bersyukur atas apa yang diberikan oleh Allah,kita tidak boleh mudah mengeluh,harus selalu semangat untuk melewati semua proses.dan jika ada cobaan kita harus selalu ikhlas dan menghadapi cobaan tersebut,kita harus selalu semangat dan pantang menyerah untuk menghadapi cobaan tersebut karena Allah tidak memberikan ujian melebihi kemampuan hambanya
Cerita yg sangat menginspirasi Bayak makna yang dapat di ambil dari cerita di atas yaitu jangan mudah menyerah. jangan terlalu terpuruk dengan masalah yang sedang kita hadapi. dan harus selalu bersyukur walaupun hasil tidak sesuai dengan apa yang kita harapkan. Karena terkadang ada kalanya kita hanya terfokus pada kegagalan sehingga melupakan segala usaha yang telah dilakukan, ditambah dengan adanya tuntutan yang keras pad diri sendiri.
Cerita ini mengilustrasikan bagaimana pandangan negatif terhadap diri sendiri dan perasaan kurang puas dapat mempengaruhi kebahagiaan seseorang. Melalui karakter Si Putih, yang awalnya merasa terpuruk setelah kehilangan bulu-bulunya, kita diajarkan untuk bersyukur atas apa yang kita miliki dan untuk tidak membiarkan perasaan negatif menghambat kebahagiaan kita. Pesan ini mencerminkan pentingnya bersyukur dan menjalani kehidupan dengan semangat yang positif, mengingat bahwa waktu terus berjalan dan dunia tidak akan menunggu ketika kita sedang sedih atau kecewa. Dalam cerita ini, para sesepuh memberikan pandangan bijak tentang pentingnya menghargai waktu dan menjalani kehidupan dengan semangat yang positif.
Gefarnoli Afifi (BI-NS-0214)
JAsmine fauza khalida
NIM: 23027082
BI-NS-0214
di dalam cerita memiliki makna dan saran yang sangat menginspirasi banyak orang, dari cerita si putih yang merasa tidak percaya diri menjadi si putih yang bernai menghadapi hal-hal buruk yang akna terjadi, dari cerita si putih tersebut kita juga bisa mendapatkan hikmahnya, seperti yang dikatakan nenek kepada ali, dunia ini tidak kejam, melainkan kita lah yang kejam terhadap pikiran dan kehidupan kita sendiri. faktanya mau kita terluka, sedih, dan terpuruk pun, dunia akan tetap berjalan dengan apa adanya, inilah kenapa kita harus sering banyak-banyak bersyukur. dengan hal-hal yang kita lewati di kehidupan
Rizky Adiputra
NIM : 23134091
BI-NS-0214
cerita diatas mengajarkan untuk selalu bersyukur atas apa yang kita jalani, jangan sering mengeluh, ingat tuhan akan selalu ada bersama kita. karena kekurangan akan membuat kita terpuruk dan tidak akan pernah maju. Dicerita tersebut dapat disimpulkan bahwa yang sangat paling berharga didunia yaitu waktu maka pergunakanlah waktu kita sebaik-baik mungkin untuk hal-hal yang baik dan positif.
Pesan yang dapat kita ambil dari cerita tersebut adalah jangan terlalu memikirkan ataupun selalu merenungkan masalah yang kita hadapi,tetapi cobalah jalani dengan bersyukur ,tidak boleh mengeluh dan selalu bersemangat dalam menjalani prosesnya
Cerita yang sangat menarik, dan sangat menginspirasi semua orang yang membacanya, banyak sekali pesan2 moralitas yang terdapat pada cerita bapak ini. (Anggun SOFITA, 23133002,BI-NS 0214)
Dari cerita bapak, terdapat nilai moral yang dapat kita ambil, yaitu dalam hidup kita harus selalu bersyukur dan tetap tegar saat menghadapi masalah.
Ceritanya sangat menginspirasi karena dalam cerita di atas mengandung pesan moral yang kuat tentang mengatasi rasa kecewa dan kesedihan dengan bersyukur atas apa yang dimiliki, serta menjalani hidup dengan semangat dan penghargaan terhadap diri sendiri. Dimana kakek dan nenek memberikan dukungan dan pemahaman kepada cucu, mengajarkan bahwa dunia dan hidup ini tidak kejam, melainkan kita sendiri yang mungkin kejam terhadap diri sendiri.
Cerita di atas sangat menginspirasi saya karena Dari cerita di atas, kita dapat mengambil beberapa pesan yang berharga. Pertama, cerita mengajarkan kita untuk tetap bersyukur atas apa yang kita miliki. Meskipun Si Putih kehilangan bulu indahnya setelah dicukur, ia tetap bisa menyanyi, menari, dan bersenang-senang dengan teman-temannya. Kita perlu menghargai dan bersyukur atas hal-hal positif yang ada dalam hidup kita, meskipun terkadang ada perubahan atau kehilangan yang tidak diinginkan.
Pesan lain yang dapat kita ambil adalah pentingnya mendukung dan menguatkan satu sama lain. Ketika Si Putih merasa sedih dan terpuruk, Si Kancil datang dan memberinya semangat. Dukungan dan persahabatan dapat membantu kita bangkit dari kesedihan dan mengubah suasana hati menjadi lebih baik. Kita juga perlu menjadi teman yang baik dan mendukung bagi orang lain ketika mereka mengalami
Terimakasih banyak pak untuk cerita yang telah bapak tulis. Tulisan ini sangat berarti bagi saya, karena saya pernah mengalami apa yang dibilang nenek yaitu di saat masa terpuruk saya saat kehilangan surga saya di dunia ini, waktu terus berjalan tanpa menunggu habisnya keterpurukan saya namun orang-orang terdekat saya yaitu ayah dan saudara saya yang sama terpurukny adengan saya membantu saya untuk bangkit dan tidak zhalim kepada waktu dan diri saya sendiri hingga saya bisa melanjutkan hidup saat ini dengan yakin bahwa Allah Maha Pemurah dan Allah Maha Baik yang baiknya baik banget kepada diri saya.
Nama : Rizky Amanda
NIM : 23134011
WAG : BI-NS-0207
Cerita yang sangat menginspirasi bagi saya. Cerita ini memiliki beberapa pesan yang dapat diambil seperti bersyukur dan bangga atas apa yang kita miliki. Fokuslah pada kebahagiaanmu sendiri tanpa memperdulikan pendapat orang lain dan belajar untuk memperbaiki apa yang dapat kita usahakan. Pesan lainnya adalah dalam hidup kita harus saling membantu sesama agar tercipta kenyamanan dan kedamaian.
Cerita ini mengajarkan kita bahwa dunia ini memang tidak selalu adil. Namun, kita harus tetap percaya bahwa kebaikan akan selalu menang. Kita harus terus berbuat baik kepada orang lain, meskipun kita sering kali mengalami hal-hal yang tidak menyenangkan.
di dalam cerita memiliki makna dan saran yang sangat menginspirasi banyak orang, dari cerita si putih yang merasa tidak percaya diri menjadi si putih yang bernai menghadapi hal-hal buruk yang akna terjadi, dari cerita si putih tersebut kita juga bisa mendapatkan hikmahnya, seperti yang dikatakan nenek kepada ali, dunia ini tidak kejam, melainkan kita lah yang kejam terhadap pikiran dan kehidupan kita sendiri. faktanya mau kita terluka, sedih, dan terpuruk pun, dunia akan tetap berjalan dengan apa adanya, inilah kenapa kita harus sering banyak-banyak bersyukur. dengan hal-hal yang kita lewati di kehidupan.
Memang benar, ketika kita terpuruk dalam kesedihan, dunia terus berputar, waktu terus bergulir. Suka maupun tidak suka. Hal yang dapat saya ambil dari cerita di atas adalah senantiasa lah bersukur terhadap apa yang telah kita miliki saat ini.
Tidak ada dunia yang kejam, kecuali pemikiran kita sendiri. Cerita ini menambah wawasan saya dan membuka pikiran baru untuk saya.
Hidup akan jalan terus.Dunia akan tetap berputar. Dengan, atau tanpa kita. Benar-benar ungkapan yang sangat menarik untuk saya fahami, dalam hal ini saya berfikir bahwa sebuah kata yang sangat sederhana hanya syukur memiliki sejuta makna yang sangat dalam. Kita harus bisa menghargai setiap waktu yang kita miliki dan setiap hal yang kita kerjakan, itu cara kita untuk bisa merasa syukur, segala macam bentuk tindakan perlu kita jadikan pelajaran, berusaha, mau menerima, disitulah akan datang sebuah kepuasan yang sesungguhnya.
Terimakasih telah menulis cerita yang begitu menarik, semoga bapak selalu diberikan kesehatan agar bisa menginspirasi kami dengan cerita-cerita bapak.
” Dunia itu kejam, sebab hidup akan jalan terus, dunia akan tetap berputar. Dengan, atau tanpa kita. Hidup itu kejam, sebab kita terkungkung dalam pikiran-pikiran kita yang merasa kurang akan segala hal”.
Dunia tetap berputar, tanpa kita pun dunia masih tetap berputar. Hidup terasa kejam, jika kita masih menuntut diri untuk sempurna dan tidak mau kurang akan segala hal. Jangan terpuruk akan suatu masalah, sebab dunia terus berputar. Manfaatkan waktu yang telah diberikan untuk merubah diri menjadi lebih baik, karena waktu adalah harta paling mahal yang ada di dunia.
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Tiara jayani /SIMAK-NS-001-NU:08-23016116
Dapat saya ambil pesan utama yang terkandung adalah tentang menghadapi tantangan dengan sikap yang positif dan bersyukur, serta memanfaatkan waktu dengan baik. Ketika kita dihadapkan pada kesulitan, mengubah perspektif dan bersyukur atas apa yang kita miliki dapat membantu kita melalui masa sulit. Kesadaran akan berlalunya waktu dan pentingnya memanfaatkannya dengan produktif juga menjadi bagian penting dalam menghadapi kehidupan.
Dunia itu tidaklah lah kejam tetapi kita lah yang kejam, yang tidak pernah puas atas apa yang telah kita dapatkan. Kita harus bersyukur atas apa yang menjadi milik kita , jangan merasa kita itu kurang tetapi cobalah bersyukur atas apa yang dimiliki. Kalau kita bersyukur hidup kita akan terasa aman . Optimis dan percaya diri bahwa kamu itu bisa , jangan terlalu terpuruk dalam suatu masalah. Insecure boleh tapi jangan terlalu.
Pesan yang dapat kita ambil adalah Pentingnya mendukung dan menguatkan satu sama lain. Ketika siputih merasa sedih dan terpuruk, ada si kancil yang datang dan memberinya semangat. Dukungan dan persahabatan dapat membantu mengurangi beban, emosional, meningkatkan rasa percaya diri dan memberikan dukungan praktis dalam menghadapi kesulitan. Kita juga perlu menjadi teman yang baik, saling mendukung dan memperkuat hubungan sosial serta menciptakan lingkungan dimana pertemanan berkembang.
Cerita ini sangat menginspirasi.Dari cerita ini dapat kita ambil kesimpulan bahwa dunia tidaklah kejam,itu semua tergantung kepada kita bagaimana menghadapi dunia.Jika kita pandai menghadapinya maka dunia ini adalah tempat yang indah,begitupun sebaliknya.
Nabila Putri Yuriska 23016093
SIMAK-NS-012
Menurut saya cerita ini sangat menginspirasi dan memberikan pembelajaran bagi pembaca nya,karena isi cerita tersebut banyak mengandung makna dan saran mengenai apa saja hal di dunia ini yang harus kita lakukan dan rasakan.Kita di ajarkan untuk selalu bersyukur atas apa yang telah kita dapati karena sesungguh nya semua nya sudah di atur oleh allah.Setelah itu dari cerita ini kita juga dapat mengambil pembelajaran yaitu tak ada gunanya kita berlarut dalam kesedihan atau bermurung karena dunia akan terus berjalan dan terus beraktivitas tanpa memperdulikan kita,jadi rugi lah kita hidup di dunia ini jika kita berlarut sedih tanpa memanfaatkan waktu yang kita punya.
Cerita ini sangat menginspirasi dan menarik.dunia ini tidak kejam,melainkan kita sendiri yang kejam,kejam terhadap diri sendiri dan tidak mempergunakan waktu dengan sebaik baiknya,waktu akan terus berputar,dan hidup akan terus berjalan.pergunakanlah waktu dengan baik.pesan yang dapat saya ambil dari cerita ini adalah bersyukur terhadap apa yang kita miliki saat ini serta memanfaatkan waktu dengan baik,dan jangan terlalu terpuruk dalam suatu masalah.
Dari Cerita diatas kita dapat mengetahui bahwa bukan dunia yang kejam, tetapi kitalah yang kejam terhadap diri sendiri. Cerita tersebut mengajarkan kita dalam menghadapi kesulitan dan perubahan, penting untuk bersyukur dan tetap melihat sisi positif. Pesan moralnya mengajak untuk menghargai diri sendiri, tidak terlalu fokus pada penilaian orang lain, dan menjalani hidup dengan semangat.
Dari cerita tersebut kita di ajarkan untuk selalu bersyukur dan menggunakan waktu sebaik mungkin.Selain itu kita juga di ajarkan untuk yakin apa yang telah terjadi dan teruslah berjalan kedepan dengan penuh keyakinan.Jangan pernah merasa kurang,karna kekurangan akan membuat kita terpuruk dan tidak akan pernah maju.Dunia ini tidak kejam,malinkan kita sendiri yang kejam,kejam terhadap diri sendiri dan zolim terhadap waktu.waktu akan terus berputar,dan hidup akan terus berjalan.Pergunakan lah waktu dengan baik,dan selalu bersyukur atas apa yang terjadi ;
Dari cerita tersebut kita di ajarkan untuk selalu bersyukur dan menggunakan waktu sebaik mungkin.Selain itu kita juga di ajarkan untuk yakin apa yang telah terjadi dan teruslah berjalan kedepan dengan penuh keyakinan.Jangan pernah merasa kurang,karna kekurangan akan membuat kita terpuruk dan tidak akan pernah maju.Dunia ini tidak kejam,malinkan kita sendiri yang kejam,kejam terhadap diri sendiri dan zolim terhadap waktu.waktu akan terus berputar,dan hidup akan terus berjalan.Pergunakan lah waktu dengan baik,dan selalu bersyukur atas apa yang terjadi.
Siti Hardianti Harahap
23016045
SIMAK+-NS-001
Sebagai manusia kita memang sering sekali berkata dunia ini sangat kejam, tidak adil dan sebagainya. Tetapi kita lupa bahwa yang kejam dan tidak adil itu adalah kita sendiri. Kita kejam pada diri kita dan tidak adil terhadapnya kadang kala, misalnya berlarut-larut dalam sebuah masalah atau kesedihan dan menyalahkan jalan takdir atau kejadian yang telah terjadi dalam hidup kita. Tanpa kita sadari dunia tetap saja berputar, waktu tetap saja berjalan tidak berhenti bahkan sepersekian detik pun untuk ikut bersimpati atas semua masalah kita. Jadi pesan yang saya ambil dari cerita ini adalah berhenti berlarut-larut dalam kesedihan ataupun menyesali semua yang sudah terjadi karena itu hanya akan membuang-buang waktu kita yang sangat berharga bahkan terbatas ini, masih banyak hal yang bisa kita lakukan untuk memperbaiki hal tersebut dengan waktu yang masih tersisa, jadi berusahalah untuk menggunakankannya dengan tepat dan sebaik mungkin.
Cerita ini sangat menginspirasi sekali bagi saya, betapa pentingnya kita untuk selalu bersyukur dan janganlah sesekali terpuruk dalam kesedihan sehingga dapat membuang waktu dengan sia-sia. Dalam teks ini terdapat banyak pesan yang bisa di ambil dalam kehidupan sehari-hari.
Cerita yang bapak ciptakan ini sangatlah menginspirasi orang-orang yang membacanya, karena banyak terdapat nilai yang bisa dicontoh seperti selalu bersyukur atas apa yang kita dapatkan dan diberikan oleh Allah SWT dan jangan mudah putus asa dengan suatu hasil yang kita dapatkan.
Cerita ini menginspirasi para pembaca untuk selalu bersyukur atas nikmat yang telah diberikan allah. Jangan membuang buang waktu untuk sesuatu yang tidak penting, dan janganlah mudah putus asa atas apa yang belum tercapai. Gunakanlah waktu sebaik mungkin untuk mencapai sesuatu yang kita inginkan.
Mulyana difa (23134009) BI-NS-0207
Delvia Trimelda-BI-NS-0207-43
Cerita ini mengajarkan kita untuk bersyukur. Kerap kita merasa jika ada sedikit kekurangan yang kita miliki akan mereubah seluruh padangan dunia terhadap kita. Yang paling penting dalam cerita ini adalah bersyukur dan jadi diri sendiri
Cerita diatas sangat menginspirasi karena mengajar kita untuk bersyukur,mau sekecil apapun yang kita peroleh haruslah kita bersyukur kepada tuhan yang maha esa, dengan begitu kita tidak akan merasa kekurangan.
Nama Ade Silfia Utami
Nim:23016054
No urut: 12
SIMAK-NS-0012
Pesan yang saya dapatkan setelah membaca adalah hendaknya kita sebagai manusia bersyukur, tidak sering mengeluh, dan ingat bahwa Tuhan selalu bersama kita.Kisah ini juga membawa kita pada kesimpulan bahwa hal yang paling berharga adalah waktu. Jadi gunakanlah waktumu untuk hal-hal yang baik dan positif.
Nama: Latifa Mulya Marza
Nim : 23129330
BI-NS-0214
Dari cerita inspirasi diatas banyak nilai nilai yang dapat kita ambil. Pertama, janganlah mudah menyerah dan murung atau sedih pada segala hal yang telah terjadi karena dunia itu terus berputar maka kita harus bisa menciptakan kebahagiaan kita sendiri.
Kedua kunci dari kebahagiaan adalah selalu bersyukur. Dengan bersyukur kita tidak akan pernah merasakan kekurangan, malah kita akan merasakan lebih banyak kenikmatan.
Ketiga, pergunakanlah waktu dengan sebaik baiknya. Karena waktu yang sudah lewat tidak akan dapat diganti kembali. Karena itu hargailah waktu selagi masih memilikinya.
Ceritanya sangat menginspirasi dan banyak memberikan pelajaran kepada kita mulai dari bagaimana kita diajarkan untuk selalu bersyukur, selalu berpikir positif atas apapun yang telah terjadi dalam kehidupan, serta bertekad untuk maju dan jangan pernah larut dalam kesedihan. Pergunakanlah waktu sebaik mungkin karena hidup akan terus berjalan. Dengan adanya teks tersebut menyadarkan kita bahwa pada intinya apapun yang terjadi dalam kehidupan kita itu semua tergantung bagaimana kita menjalaninya. Jika kita menjalani hidup sebaik mungkin dengan rasa syukur maka kita akan merasakan kebahagiaan dan ketenangan hidup begitupun sebaliknya. Semoga kita selalu bersemangat dan bisa menghadapi apapun itu dengan lebih positif. Terimakasih atas ceritanya Pak🙏🏻
Ceritanya sungguh menarik dan sesuai dengan yang sering terjadi pada saya. Pesan yang bisa saya ambil dari cerita ini adalah jangan lupa untuk terus bersyukur atas apapun yang terjadi dalam kehidupan kita. Jika kita gagal dalam satu hal, jangan merasa terpuruk ataupun bersedih, lebih baik kita belajar untuk memperbaikinya di lain kesempatan.
Cerita yang sangat menarik dan tidak membosankan, dan tentunya sangat memberi motivasi untuk saya
WIWIT WIJIRAHAYU BI-NS 0032
Banyak orang yang merasa kecewa atas hidupnya, banyk yang merasa bahwa tuhan tidak adil, dan sebutan bahwa dunia ini kejam. Pemikiran sempit itulah yang akhirnya membentuk karakter dan kehidupannya, apa yang dikatakannya akan menjadi bagian hidupnya, jika dia mengatakan hidupnya penuh dengan kesialan maka akan jadi seperti itu nantinya. Sebagai manusia tugas kita harus bersyukur atas kehidupan yang telah diberikan sang pencipta kepada kita. Seperti yang dikatakan dalam cerita ini bahwa yang kejam sebenarnya adalah waktu. Waktu yang tida akan pernah berhenti berputar, waktu tidak akan berhenti sejenakuntuk menunggu kita bangkit tapi waktu terus berjalan tanpa mau tahu. Kitalah yang tertinngal di belakang, untuk itu kita harus banyak bersyukur dan tidak mengeluh dalam hidup. Dan gunakanlah waktu yang masih kita miliki dengan sebaik-baiknya.
Orang yang berpikir bahwa dunia kejam adalah orang yang tidak yakin dengan kemampuan dirinya dan merasa tidak sanggup bersaing, sehingga ketika di hadapkan oleh suatu persoalan tidak dapat mengatasinya, karena terlalu takut untuk mencoba, dan takut untuk mencari jalan keluar dari masalah yang dihadapinya. Sehingga, pemikiran kitalah yang membawa kita merasa tidak mampu dan berkata bahwa dunia tidak adil. Sebenarnya, dunia itu tidak kejam. Karena orang yang merasa dunia itu kejam, adalah orang yang tidak punya tujuan hidup, sehingga tidak ada tujuan ke depannya, dan mindset sendiri yang akhirnya mengatakan dunia itu kejam.
Terimakasih bapak berkat cerita ini saya kembali memutar pikiran dan perasaan saya menjadi damai, kebetulan saya sedang sedih dan kecewa dengan seseorang, saya merasa kufur nikmat karenanya. (Ummi fadillah PPG Prajabatan Gel.2 tahun 2023)
Devani, PPG G2 Kls Rima
Terima kasih Bapak, melalui cerita ini sangat menginspirasi sekali bagi saya bahwa kegagalan tidak untuk ditangisi, tapi kegagalan dijadikan sebagai motivasi untuk lebih baik lagi kedepannya.
Mona Melinda, PPG G2 Kls Rima
Pesan yang dapat saya ambil dari cerita tersebut adalah penting untuk selalu bersyukur atas nikmat yang selalu di berikan oleh Allah.
Putri Ajusti Zalmi, PPG G2 Kls Rima
Cerita ini sangat menarik. Pesan yang dapat diambil dari cerita ini, yaitu kita harus tetap bersyukur dengan apa yang sudah kita miliki. Selain itu, kita harus melihat sisi positif dari masalah yang terjadi dalam kehidupan kita.
Novia Rahma Rindha, PPG Prajabatan Gelombang 2 Tahun 2023
Cerita ini sangat menginspirasi dan memberikan pelajaran berharga dalam menjalani hidup dengan sikap positif. Terutama penekanan pada hidup dan dunia tidaklah kejam tetapi diri sendirilah yang kadang-kadang menjadi kejam dan zalim. Hal ini mengajarkan bahwa sikap positif dan bersyukur.
Enia Listikal PPG G2 Kls Rima
Setelah membaca cerita ini saya seperti mendapat gambaran dari situasi yang sedang diceritakan. Gambaran suasana rumah kakek dan nenek pada malam hari, keakraban antara kakek, nenek, dan cucunya. Terlintas di pikiran saya, dalam cerita ini bapak secara tidak langsung menggambarkan bagaimana cara bapak mendidik anak cucu di rumah di tengah kesibukan bapak sebagai seorang dosen. Saya sangat tertantang dengan pertanyaan-pertanyaan bapak di kelas dan sebentar lagi sepertinya saya bisa menjadi sosok Ali yang memiliki banyak pertanyaan.
[Ayu Anni Safitri, PPG G2 Kls Rima]
Cerita tersebut mengajarkan saya untuk lebih bersyukur atas hidup saya sendiri.
NAMA : ZINATUL HAYATI EKA PUTRI, BI-NS-0032
NIM : 23042246
Cerita Ali dan Durian yang kejam merupakan istilah yang digunakan dalam berbagai kasus korupsi dan kekerasan di Indonesia. Berikut ini adalah komentar tentang keduanya:
1. Ali: Istilah “Ali” biasanya digunakan untuk menggambarkan seorang yang tidak tepat atau salah. Dalam konteks korupsi, “Ali” dapat digunakan untuk menggambarkan seorang yang tidak tepat dalam menangani wujudnya.
2. Durian: Istilah “Durian” biasanya digunakan untuk menggambarkan uang atau barang yang digunakan untuk melakukan kekerasan atau korupsi. Dalam konteks korupsi, “Durian” dapat digunakan untuk menggambarkan uang atau barang yang digunakan untuk melakukan kekerasan atau korupsi.
Cerita Ali dan Durian yang kejam merupakan konteks yang tidak etis atau tidak tepat. Dalam konteks korupsi, istilah-istilah ini sering digunakan untuk menggambarkan situasi dan perilaku yang tidak etis atau tidak tepat.
Listia Aisyah PBA-NS-0060
cerita ini dapat memberikan saya motivasi untuk selalu bersyukur kepada yang maha kuasa dan jangan terlalu sering untuk mengeluh karena dengan mengeluh tidak akan membuat suatu perubahan.
Kita harus selalu bersyukur dan positif thinking,jangan terlalu berlarut-larut dalam suatu masalah karna waktu akan terus berjalan.
Fadila Amanda Meriska PBA-NS-0060
Dari cerita ini dapat mengajarkan kita untuk selalu bersyukur kepada Allah SWT atas segala yang kita miliki. Jangan sering mengeluh karena mengeluh tidak akan memberikan jalan keluarnya.
Wilyani Eka Pertiwi_22016211
PBA-NS-0060
Memberikan pelajaran kepada kita bahwa kita harus selalu bersyukur tidak boleh mudah menyerah. Dengan kita bersyukur dapat memanfaatkan waktu dengan baik. Waktu adalah mata uang termahal di dunia. Sebab, ketika sudah dibayarkan, tidak mungkin dapat ditarik kembali. oleh sebab itu, gunakan lah waktu kita sebaik mungkin atau manfaatkan waktu dengan hal-hal baik/positif
Selfi Juwita Rizki, PBA-NS-0060
Pesan yang dapat diambil dari cerita ini ialah tentang hidup harus bersyukur dan menerima apa yang diberikan oleh Tuhan.
Tri Annisa Marta PBA-NS-0060
sebagai manusia kita harus tetap selalu bersyukur.
Atika Fitri Ayni PBA-NS-0060
Selalu bersyukur,dan menerima apa yang sudah menjadi ketetapan tuhan
Kesi Putriani PBA-NS-0060
Pesan yang dapat kita ambil dari cerita ini adalah selalu bersyukur kepada allah SWT atas segala yang kita miliki jangan sering mengeluh karena mengeluh tidak akan memberikan jalan keluarnya.
Rima, PPG G2 B.Indoneis tahun 2023
Ketika nenek menyampaikan maknanya, berasa kita yang sedang disampaikan langsung oleh beliau..
Nama: Fajri Nugraha Amti
NIM: 23011018
GWA: BI-NS-0071
Dalam cerpen “Ali dan Dunia yang Kejam,” kita diajak untuk merenungkan tentang perspektif hidup dan bagaimana kita merespons tantangan dan kekecewaan. Meskipun dunia terkadang bisa terasa kejam dan hidup penuh dengan ketidaksempurnaan, kita memiliki kemampuan untuk mengubah pandangan kita dan memanfaatkan waktu dengan baik. Bersyukur, bersemangat, dan selalu memperbaiki diri adalah kunci untuk mengatasi kesulitan dan menjalani kehidupan dengan penuh makna.
Pesan dari cerita di atas adalah bahwa hidup dan dunia ini tidaklah kejam, tetapi kadang kita sendiri yang membuatnya terasa kejam dengan sikap dan pikiran kita yang negatif. Kita harus belajar bersyukur, memanfaatkan waktu dengan baik, dan tidak terpuruk dalam kesedihan atau kekecewaan, karena waktu yang berlalu tidak akan bisa kita tarik kembali.
Dari cerita tersebut itu mengajarkan, segala sesuatu yang terjadi itu pasti ada sisi baiknya dan kita harus senantiasa bersykur dengan apa yang sudah di berikan. Dan juga di cerita tersebut juga di sampaikan pesan untuk tidak menyia nyiakan waktu karena, waktu adalah mata uang termahal di dunia. Sebab, ketika sudah dibayarkan, tidak mungkin dapat ditarik kembali.
Cerita tersebut sangat bagus dan menarik bagi saya, dimana cerita tersebut membahas tentang bersyukur,bahwasannya kita harus bersyukur atas segala nikmat yang telah diberikan oleh Allah SWT.
Jihaan Faadhilah
23016021
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
bersyukur adalah hal utama yang kita lakukann didunia ini dimana tanpa kata itu kita tidak akan merasakan kenikmatan yang lainya karena semuanya dari sang penciota sudah diciptakan sebaik-baiknya
Dari cerita Ali dan Dunia yang Kejam terdapat “kutipan Hidup akan jalan terus.Dunia akan tetap berputar. Dengan, atau tanpa kita.” Kutipan ini adalah pernyataan yang menunjukkan bahwa kehidupan akan terus berjalan dan dunia akan terus berputar, dengan atau tanpa kehadiran kita sebagai individu.
Nama: Yulia Eka Putri
Nim :23016053
Sesi :GTBI -NS-2110
Teks cerita tersebut sangat menarik karena menggabungkan ungkapan syukur, semangat hidup, dan nasihat bijak,Serta menekankan pentingnya memanfaatkan waktu, menjaga kesehatan, dan bersyukur atas karunia Allah. Teks ini juga menunjukkan kedamaian batin yang dicapai setelah menerima dukungan dari dua sosok penting dalam hidupnya, yang membantu mengatasi rasa kecewa.
Nama: Suci Indah Lestari
Nim: 23016048
GWA: GTBI-NS-2110
Cerita ini menggambarkan kebijaksanaan dan kedalaman pemikiran dari dua sesepuh yang bijaksana, Kakek dan Nenek. Mereka mampu mengaitkan cerita sederhana dengan masalah yang dihadapi oleh cucu mereka, menunjukkan bahwa dalam setiap cerita terdapat pelajaran berharga yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Pesan tentang bersyukur, menghargai waktu, dan tidak terlalu terpaku pada penilaian orang lain menjadi inti dari cerita ini. Kesimpulan yang ditarik oleh cucu tersebut menunjukkan bahwa dia mampu memahami dan mengaplikasikan pelajaran yang diberikan oleh Kakek dan Nenek, sehingga dapat mengatasi rasa murung dan kekecewaannya.
Nama: Zahwa Asysyifa
Nim: 23016130
Gwa: GTBI-NS-2110
cerita ini dapat dimaknai sebagai kritik sosial terhadap ketidakadilan dan kemiskinan yang masih melanda banyak orang, khususnya anak-anak, serta pentingnya menegakkan kemanusiaan di tengah-tengah dunia yang terasa kejam.
Nama: Vanesha Prima Zelin
Nim: 23016118
GWA: GTBI0NS-2110
Menurut saya cerita ini sangat menginspirasi dimana kita harus selalu bersyukur atas apa yang kita lakukan dan kita daptkan serta tidak membuang-buang waktu untuk hal yang tidak penting.
Alih-alih terjebak dalam kekecewaan dan menyalahkan keadaan, kita harus fokus pada rasa syukur dan memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya. Dengan cara ini, kita dapat menjalani hidup yang lebih bahagia dan bermakna.
Nama : Tiara Amanta Wisesa
Nim : 23016189
GTBI-NS-2110
Cerita ini sangat menginspirasi saya untuk selalu bersyukur, jangan mudah berputus asa, karena dengan menerapkan konsep bersyukur seseorang dapat membangun sikap positif dan optimis serta jangan suka membuang-buang waktu.
Nama : Muhammad Rizki
Nim : 24030013
GWA : BI-NS-0532-NUA04
Wahh sepertinya cerita ini sangat cocok untuk remaja remaja yg masih sering overthinking dan tidak pede,
Tetap lah jalani hidup sebaik baik nya, jika hasil nya kurang bagus coba lagi jangan menyerah, syukuri hasil nya tetap lanjutkan hidup, dunia akan tetap berjalan dg ato tidak adanya kita😅
ceritanya sangat bagus dan menarik.
Cerita diatas sangat menginspirasi dan mengandung pesan moral,agar selalu bersyukur atas segala sesuatu dan disiplin waktu. Untuk itu, pergunakanlah waktu sebaik mungkin untuk memperbaiki diri kearah yang lebih baik lagi tentunya, dan selalu bersyukurlah terhadap apa yang telah Allah berikan kepada kita semua.
Cerita “Ali dan Dunia yang Kejam” sangat menginspirasi dan memotivasi diri saya. Pesan moral yang terkandung dalam cerita ini, yaitu kita berpikir hidup itu kejam, sebab kita terkungkung dalam pikiran-pikiran kita. Kita merasa serba kurang. Akan tetapi, sebenarnya orang-orang di sekitar kita tidak mempersalahkan hal itu. Pikiran kitalah yang mempersalahkannya, bahkan kita merasa bahwa kita ini pusat perhatian dunia. Namun, sebenarnya hidup itu tidaklah kejam, kitalah yang kejam terhadap diri kita sendiri dan zalim terhadap waktu. Dunia akan menjadi ladang amal dan prestasi jika kita mampu memanfaatkan waktu dengan baik. Semangat, sehat, dan selalu bersyukur atas karunia Allah Swt. Tidak ada gunanya bersedih, lebih baik kita terus berusaha untuk mencapai apa yang belum kita dapatkan, sejauh mana usaha yang kita lakukan tidak akan pernah mengkhianati hasil.
Ceritanya sangat menginspirasi mengingatkan kita untuk selalu bersyukur atas apa yang Tuhan berikan. Janganlah kamu berlarut larut dalam kesedihan karena tidak ada guna nya apa yang kita dapat?tentu hanyalah kerugian. Lebih baik kita terus berusaha apa yang kita inginkan meskipun tidak sesuai apa yang di dapat tapi dengan usaha insyaallah kita akan merasakan kepuasan dengan hasilnya.
Cerita ini sangat menginspirasi, apalagi bagi anak muda. Hidup akan terus berjalan sesuai porosnya, waktu tidak akan menunggu apapun keadaanmu, oleh karena itu janganlah berlarut larut terhadap apa yang kamu alami, jadikan itu pembelajaran untuk berikutnya. Kadang diri kita sendirilah yang kurang puas terhadap apa yang kita lakukan. Jadi bersyukurlah apapun keadaanmu, karena allah tau apa yang terbaik buat kamu, belum tentu apa yang kamu pikirkan, inginkan sesuai dengan rencana allah, jadi tetaplah jalani hidup apapun masalahnya.
Ceritanya sangat menginspirasi saya. Saya setuju dengan apa yang telah disampaikan oleh bapak dalam teks tersebut, dimana waktu adalah mata uang yang termahal didunia, jika kita lalai dari waktu, tidak memanfaatkan waktu sebaik mungkin, pasti kita beranggapan dunia ini kejam, tidak adil, padahal pemikiran seperti ini adalah salah.
Cerita bapak menginspirasi bagi saya mengajar kan untuk selalu bersyukur atas apa yang kita jalanin dengan apa adanya
Arhamna BI-0531 NUA 39