Ali, Mustahik, Koruptor, dan Durian
Ali, Mustahik, Koruptor, dan Durian

Ali, Mustahik, Koruptor, dan Durian

0 Shares
0
0
0

Malam Minggu ini tidak seperti malam-malam Minggu sebelumnya. Ali benar-benar merasa sebal. Tapi, tidak mungkin ia menunjukkan rasa dongkolnya tersebut kepada penghuni rumah Kakek ini. Pasalnya, abang Ali, yaitu Edy, juga datang berkunjung ke rumah Kakek. Bukan hanya itu, Bang Edy juga membawa rekannya yang bernama Bang Ardoni, lazim dipanggil Bang Don.  Tentu saja, Ali kenal baik dengan sahabat abangnya itu. Bang Don, orangnya lebih periang dibandingkan Bang Edy. Bahkan, kadang-kadang gurauan Bang Don itu, selain segar, juga nyrempet ke ranah-ranah yang berbahaya. Ranah politik dan hukum. Maklum, baik Bang Edy maupun Bang Don sama-sama mahasiswa prodi hukum, semester ke-6. Entah hukum apa. Mungkin hukum rimba atau hukum karma.

Rencananya, Aku mau nonton TV saja. Kebetulan, channel TV digital Kakek juga bagus-bagus, ada DiscoveryNat Geo, termasuk Nat Geo Wild. Aku pingin nonton film-film di Marvel Studios. Tapi, tiba-riba rasa ingin tahu lebih mendesak. Ingin tahu dan nimbrung dengan pembicaraan Kakek cs. di ruang tamu.

Akhirnya, Aku berniat berpura-pura mau membaca novel. Aku ambil dan bawa ke ruang tamu, novel  terjemahan Black Showman dan Pembunuhan di Kota Tak Bernama karya Keigo Higashino.  

Kakek yang pertama menyapaku begitu Aku memasuki ruang tamu. Di meja, di depan Bang Edy dan Bang Don tampak dua gelas kopi yang masih hangat-berasap. Aku segera menyalami dan mencium punggung tangan ketiga orang itu. Nenek tidak tampak di ruang itu.

“Eh, Ed-Jun. Tambah ganteng saja!”, sapa Bang Don ketika Aku menyalaminya.

Ya, Bang Don selalu memanggilku Ed-Jun yang artinya Edy Junior. Konon, perawakan dan wajahku memang mirip Bang Edy.

“Eh, Bocil. Ngapain nimbrung?” kelakar Bang Edy.

Namun, Aku tidak pernah mengambil hati atas kelakarnya. Sudah kebal. Paling-paling aku membalasnya dengan mencibir sambil mencari tempat duduk agak terpisah dari mereka bertiga. Aku pura-pura hendak membaca novel yang sebenarnya sudah kubaca tuntas beberapa hari yang lalu. Aku juga meletakkan sebotol air mineral yang Aku ambil dari dapur tadi di meja, dekat Aku duduk.

Belum lagi Aku memulai membaca, Nenek datang, Rupanya beliau tadi keluar. Bergegas Aku menyalami dan mencium punggung tangan Nenek.

“Nenek baru menemui mustahik yang datang tadi. Memang, sudah janjian”. Kata Nenek memberikan keterangan.

“Hayo, Ali. Tahu ndak apa itu mustahik?” tanya Kakek dengan senyumnya yang khas.

“Tahu, Kek. Penerima zakat. Kan Kakek dan Nenek selalu membayar zakat setiap bulan”, kataku lancar yang disambut tepuk tangan Bang Edy dan Bang Don.

“Terus, apa sebenarnya manfaat zakat?”, tany Bang Edy sambil memandangiku.

“Tahu, Bang. Untuk membersihkan harta. Membersihkan penghasilan orang yang sudah memiliki penghasilan supaya halal”, jawab Aku lancar dan kembali disambut tepuk tangan Bang Edy dan Bang Don. Tapi, Kakek dan Nenek hanya tersenyum. Tidak ikut bertepuk tangan.

“Bagus. Jawaban Cu bagus. Tapi kurang lengkap.” kata Kakek. Nenek pun mengangguk-angguk membenarkan ucapan Kakek.

“Lho. Ada yang kurang? Apa sebenarnya fungsi zakat itu, Kek?”, tanya Bang Edy.

Kakek hanya tersenyum dan mengangguk kepada Nenek. Kami tahu. Berarti Kakek mengharapkan Nenek untuk memberikan keterangan.

“Begini, ya. Zakat itu berfungsi untuk membersihkan harta atau penghasilan kita secara periodik, misalnya per bulan. Namun, kita harus meyakini bahwa penghasilan itu kita peroleh secara halal. Mungkin, dalam harta atau penghasilan yang halal itu ada hal-hal yang kurang baik atau secara umum dinyatakan haram.” Kata Nenek memberikan keterangan yang cukup panjang.

Aku, Bang Edy dan Bang Don saling pandang. Ternyata, kami agak bingung juga memahami penjelasan Nenek. Mungkin, Kakek memahami kebingungan kami juga.

“Begini, ya. Benar. Kita harus selalu berupaya memperoleh penghasilan yang halal. Malah halalan toyyiban. Kakek tahu, kalian memahami ungkapan itu.  Maka, kalau harta atau penghasilan yang kita peroleh tidak halal, misalnya hasil dari mencuri, merampok, dan sebagainya, ya tidak bisa dibersihkan melalui zakat. Enak saja, membersihkan harta yang diperoleh secara haram melalui zakat.” Kata Kakek  sambil mengedarkan pandangannya kepada kami. Aku mulai memahami, juga Bang Edy dan Bang Don tentunya.

“Benar juga meski saya masih bingung”, kata Bang Don. “Jadi, ya benar. Enak saja, misalnya koruptor membersihkan hasil korupsinya dengan zakat. Pasti maunya korupsi terus, ya?.” kata Bang Don sambil mengangguk-angguk.

“Tapi …. Maaf. Begini. Misalnya. Nenek dulu seorang guru. Sekarang sudah pensiun. Dulu, Nenek guru yang baik. Kami yakin itu. Terus dapat gaji. Bukan korupsi. Sesudah itu membayar zakat. Nah, di mana kemungkinan dalam gaji itu ada hal-hal yang haram?”, tanya Bang Edy serius sambil mengedarkan pandangannya antara Kakek dan Nenek.

“Ya, kesadaran membayar zakat di kalangan Muslim memang bisa saja bersifat perorangan. Ada yang yakin bahwa berkaitan dengan gaji tidak perlu dizakati karena sudah ada pajak. Namun, Kakek dan Nenek tetap membayarkan zakat atas gaji yang kami terima. Berkaitan dengan gaji Nenek tadi, wallahu alam tentang kehalalannya. Namun, tidak tertutup ada hal-hal yang kurang baik. Misalnya, Nenek pernah sakit beberapa hari, tidak bertugas. Namun, gaji tetap utuh. Atau, Nenek pernah memberikan hukuman yang kelewatan kepada siswa meski mungkin tanpa disadari. Bukankah hal-hal itu adalah hal-hal yang kurang baik?” jawab Kakek tenang dan penuh keyakinan.

“Tunggu. Kakek tambahkan. Di kantor Kakek ada pengecekan kehadiran melalui finger print, bahkan kemudian berubah menjadi uji retina. Nah, suatu saat mesin itu rusak. Kepala kantor mengambil kebijakan bahwa kehadiran pegawai bulan itu diambil melalui amprah yang berisi hari dan tanggal dinas selama sebulan. Pegawai menandatanganinya. Tentu saja, semua menandatangani kehadiran penuh satu bulan. Padahal, mungkin ada beberapa orang yang bulan itu berhalangan ke kantor. Bukankah dalam gaji yang diterima pegawai yang kata orang bersih itu ada kemungkinan hal-hal yang tidak bersih?”, tambah Kakek bersemangat.

Kami benar-benar kagum. Ups. Pelajaran yang sangat berharga bagiku.

“Eeh, jangan terlalu tegang. Kalian minum dulu”, kata Nenek.

Kami segera mengambil minuman masing-masing. Namun, tampaknya Bang Edy sudah tidak sabar untuk melanjutkan diskusi malam itu.

“Terima kasih, Kek. Tapi, itu jika bagi kaum pegawai. Bagi kaum lain? Misalnya, pedagang, petani peternak, dan sebagainya? Di mana kira-kira hal-hal yang kurang atau tidak bersih itu dalam pendapatannya?”, kata Bang Edy penuh rasa ingin tahu.

“Pertanyaan bagus. Kalian juga pasti sudah punya gambaran berkaitan dengan hal-hal yang tidak atau kurang bersih. Misalnya, timbangan yang digunakan pedagang tanpa disadari pedagang itu sendiri ternyata kurang pas. Atau, tanpa disadari mengambil untung atas barang dagangannya yang melebihi batas. Nah. Misalnya lagi, petani durian. Ingat? Durian Om Ardipal?”, tanya Kakek yang disambut derai tawa kami.

Kakek memang pinter ngeles. Tiba-tiba, terbayang, keasyikan menanti durian jatuh di ladang Om Ardipal. Plus kelezatan durian dan rasa kebersamaannya malam itu.

“Ya, misalnya petani durian. Ingat malam itu di kebun Om Ar? Misalnya, terdengar durian jatuh. Terus kita bergegas keluar mencari dan menemukannya. Benarkah itu durian yang jatuh dari pohon di kebun Om Ar? Mungkin, bukan. Tanah perkebunan kan tidak merata, bahkan ada yang miring dan landai. Siapa tahu, durian itu sebenarnya berasal dari pohon di kebun sebelah, jatuh, menggelinding ke wilayah kebun Om Ar kemudian kita ambil? Seandainya kita petani durian dan menjual durian tadi, bukankah tanpa kita sadari kita menjual durian yang sebenarnya bukan milik kita?” Perkataan Kakek yang terdengar jelas karena kami penuh rasa ingin tahu.

“Ya, benar juga. Tapi kan duriannya enak, Keek!” kata Bang Don penuh canda dan disambut tawa riuh malam itu.

“Ya, ini pesan Nenek ya. Kalian generasi muda. Di tangan kalian negeri ini akan kami titipkan. Berjanji dan berupayalah untuk menjadi orang yang berguna, orang-orang baik yang tidak menyengsarakan orang lain. Apa lagi manzalimi orang lain seperti mencuri, korupsi, dan sebagainya”, kata Nenek sambil tersenyum namun sorot matanya tiba-tiba tajam dan berwibawa.

“Ya, Nek. Insya Allah.” Kata Bang Edy yang dikukuhkan oleh anggukanku dan Bang Don.

“Tapi Nek, Don ini punya kiat jitu untuk memberantas koruptor di Indonesia!”, Kata Bang Edy bersemangat.

“Iya, Nek. Korupsi itu kejahatan yang sangat jahanam. Jika saja tidak ada koruptor di negeri ini, pasti rakyat sudah lama sejahtera.” Kata Bang Don bersemangat.

“He he. Benar. Tapi sekarang sudah malam. Kita istirahat ya? Kan, besok malam masih bisa. Senin masih libur, kan? Besok malam kita dengar ide Nak Don ini tentang pemberantasan korupsi. Siapa tahu, bisa  dijadikan masukan bagi KPK”, kata Kakek tersenyum.

Benar. Malam sudah larut. Aku pun berpamitan, menyalami dua sesepuh dan dua abang hebat ini sambil mencium punggung tangan mereka.

Sesampainya di kamar tidur, ternyata mata agak susah terpejam. Apa ya, kira-kira ide Bang Don untuk memberantas korupsi di negeri ini? Ah. Besok malam Aku simak. Tapi, tiba-tiba datang gangguan lain. Terbayang kelezatan durian dan keasyikan kebersamaan di kebun Om Ar. Kapan ya, ke sana lagi?

Siniar Audio

79 comments
  1. Nama: Tiara jayani
    Nim: 23016116
    GWA: GTBI-NS-0001
    Cerita ini menyoroti pentingnya kesadaran akan kehalalan penghasilan dan tindakan moral dalam kehidupan sehari-hari. Dari diskusi tentang zakat, kita belajar bahwa membersihkan harta bukan hanya tentang membayar zakat, tetapi juga tentang memastikan penghasilan kita bersih dari praktik-praktik yang tidak baik. Kakek dan Nenek memberikan pandangan yang mendalam tentang bagaimana hal-hal kecil seperti ketidakakuratan timbangan atau klaim yang tidak benar dapat merusak integritas kehidupan seorang individu. Selain itu, pembicaraan tentang korupsi menggarisbawahi pentingnya peran generasi muda dalam membangun negara yang bersih dan adil. Ini adalah cerita yang membangkitkan kesadaran moral dan refleksi tentang tanggung jawab kita sebagai individu dalam memastikan bahwa kita hidup dengan integritas dan menghormati hak orang lain.

  2. Terima kasih sudah membuat cerita anak yang penuh inspiratif ini pak. Saya sangat menyukai karakter Ali sejak awal membaca, rasa ingin tahu yang dimilikinya sangatlah besar. Ali selalu bersemangat mempelajari hal-hal baru. Saya juga menyukai tokoh baru bang Don yang sepertinya nanti membuat cerita ini jadi lebih menarik dengan pembahasan politik dan hukum di dalamnya. Saya tidak sabar menunggu lanjutannya pak.

  3. Membayar zakat fitrah di bulan Ramadhan hukumnya adalah wajib bagi seluruh umat Islam. Tujuan zakat ini bukan hanya untuk membersihkan harta saja namun juga untuk membersihkan hati dan jiwa kita.
    Selamat menunaikan ibadah puasa untuk kita semua, semoga puasanya dilancarkan dan dijauhkan dari hal-hal yang membatalkan pahala puasa kita. Aamiin
    Btw Ali boleh pinjam novel kamu punya koleksi novel Keigo Higashino ya, jadi pengen minjam, hehehe, kalo boleh😁

  4. Membayar zakat itu penting untuk membersihkan harta/penghasilan yang kita punya, kita tidak tau apakah harta itu halal atau ada yang tidak halal karena beberapa hal. Seperti pada pedagang, pegawai, petani, dan pekerjaan lainnya.

  5. Cerita ini sedikit membahas zakat jadi pengingat untuk berzakat di akhir bulan ramadhan tahun 2024 ini pak. (Ummi fadillah PPG Prajabatan Gel.2 tahun 2023)

  6. Devani, PPG G2 Kls Rima

    Pesan moral dari cerita ini ialah mengajarkan kita untuk selalu memperoleh penghasilan dengan cara yang halal dan baik, serta menghindari segala bentuk tindakan yang melanggar aturan agama atau hukum. Selain itu, cerita ini juga memberikan amanat bagi kita agar memberikan sebagian dari harta yang kita miliki kepada yang berhak menerimanya.

  7. Cerita ini tentang seorang kakek dan nenek yang sedang bercerita kepada para remaja tentang betapa pentingnya membayar zakat (Rahmi Andela Putri, PPG prajabatan Gelombang 2 2023)

  8. PPG G2 B.Indo tahun 2023

    Begitu instpiratif. Cerita yang kaya akan nasihat yang dibubuhi harapan. Juga menjadikan pembacanya ingin tahu “Ide apa yang akan disampaikan tentang memberantas kotupsi tersebut ya?”. Satu lagi, pengandaian cerita tentang zakat sangat masuk akal dan saya yakin. Pembeca muslim pasti menjadi bahagia dapat mengetahui KENAPA KITA HARUS BERZAKAT. Karna terkadang kita hanya melakukan, tanpa tau hakikatnya apa. Barakallahu fiik pak…

  9. (Dwi Putri Intania, PPG G2 Kelas Rima)
    Cerita ini sangat bagus, dalam cerita ini terdapat pesan moral yang bagus yang secara tidak langsung memberi tahu kepada pembacanya bahwa membayar zakat atas harta yg kita miliki itu harus dilakukan untuk membersihkan harta yang kita miliki. Karena, kita tidak tahu pasti apakah harta yang kita dapatkan tersebut benar-benar bersih dan halal, untuk itu kita dianjurkan untuk menyisihkan sedikit harta yang dimiliki untuk membayar zakat.
    (Dwi Putri Intania, 233301133 PPG Prajabatan Gelombang 2 2023)

  10. Putri Ajusti Zalmi, PPG G2 Kls Rima
    Cerita ini memberikan pesan bahwa membayar zakat berfungsi untuk membersihkan harta yang kita miliki. Karena kita mengetahui harta yang kita miliki itu apakah didapatkan sudah halal sepenuhnya tanpa ada kecurangan sedikit pun, walaupun kita sudah berusaha untuk memperolehnya dengan cara yang halal.

    1. Nama: Fajri Nugraha Amti
      NIM: 23011018
      GWA: BI-NS-0071

      Cerpen ini menggambarkan malam Minggu di rumah Kakek yang penuh dengan diskusi tentang zakat, kehalalan penghasilan, dan pertimbangan moral dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Dalam percakapan tersebut, para tokoh membahas berbagai aspek, termasuk potensi ketidakbersihan dalam pendapatan, seperti korupsi, kesalahan dalam perdagangan, dan pertimbangan moral dalam menjalani profesi. Melalui dialog antara generasi muda dan sesepuh, cerpen ini menekankan pentingnya integritas, kejujuran, dan tanggung jawab dalam menjalani kehidupan serta memberikan pesan moral tentang pentingnya menjauhi perilaku yang merugikan orang lain.

  11. Natasia Dewita, PPG G2 kelas Rima Dari teks ini banyak pelajaran yang dapat saya ambil, salah satunya bersikap jujurlah terhadap segala sesuatu yang ingin saya lakukan. Karna orang yang berhasil adalah orang yang jujur.

  12. Mona Melinda, PPG G2 Kls Rima
    Pesan yang dapat saya ambil dari cerita tersebut adalah mengajarkan kita untuk membayar zakat, karena dengan membayar zakat dapat membersihkan harta kita yang b belum tentu bersih sepenuhnya dengan pencarian yang halal.

  13. (FITRIYANI, PPG G2 kelas Rima)

    Dari cerita yang bapak buat sangat menarik dan menambah pengetahuan saya tentang apa itu zakat dan pentingnya membayar zakat untuk membersihkan harta yang kita peroleh belum tentu halal atau haram. Selain itu ceritanya juga menginspirasi saya bahwa, didunia ini kita harus jujur agar apa yang kita dapat berkah dan halal.

    1. Amelia Rahma (PPG G2 Kls Rima)
      Cerita ini menceritakan tentang pentingnya membayar zakat dan pembeyaran zakat harua dilakukan dengan uang yang halal bukan dengan yang ya haram, dan tentang hak orang lain jangan di ambil atau di perjual belikan, dalam cerita ini ada tokoh Ali ( Ady Junior), Bang Ady, bang Don kakek dan nenek.

  14. Miftahul Putri Deya, PPG G2 kls Rima
    Cerita ini sangat inpiratif, pesan moral yang saya dapatkan dari cerita ini adalah kita harus memastikan bahwa kita memperoleh riski dengan cara yang halal dan juga hendaknya kita harus menunaikan kewajiban kita untuk selalu membayar zakat.

  15. Novia Rahma Rindha, PPG Prajabatan Gelombang 2 Tahun 2023
    Cerpen ini memberikan pesan moral yang kuat tentang pentingnya zakat dan kebersihan penghasilan dalam Islam.

  16. Enia Listikal PPG G2 Kls Rima
    Cerita ini sangat menarik yakni membahas zakat. Ada pengetahuan baru yang saya dapatkan setelah membaca cerita ini, yaitu tentang mustahik dan fungsinya yang saya sendiri masih menganggap bahwa hal itu bertujuan membersihkan harta. Hal tersebut memang benar, tapi ada penjelasan lebih rinci lagi tentang hal tersebut yaitu harta yang jelas haram tidak bisa dibersihkan dengan mustahik, tetapi ada harta yang tidak kita ketahui asalnya dan kita tidak tahu uang/harta yang kita Terima itu halal atau haram nah disitulah kita melakukan mustahik untuk membersihkannya.

  17. [Ayu Anni Safitri, PPG G2 Kls Rima]

    Cerita di atas menggambarkan interaksi yang hangat dan menginspirasi antara generasi muda dan sesepuh mereka, di mana nilai-nilai kejujuran, kebersihan dalam penghasilan, serta kesadaran akan tanggung jawab terhadap masyarakat ditekankan.

  18. Cerita yang sangat inspiratif dan menarik. Bahasa dan kata-katanya mudah dimengerti untuk siapapun yang membacanya. Baik tingkat SD, SMP maupun SMA. Dalam cerita diatas saya juga mendapati pengetahuan tentang zakat dan pembersihan harta yang dimaksud dalam berzakat. Terima kasih pak, sudah membuat tulisan yang sangat inspiratif ini.

  19. Aprilia Rosa PPG G2 Kelas Rima
    Terima kasih Bapak, cerita ini sangat memberi pandangan terbuka dan ajaran untuk kebaikan. Melalui cerpen ini kita diajarkan untuk bersikap apaadanya dan utamakan kejujuran dalam melakukan tindakan. Selain itu ajaran untuk memberi kepada saudara yang membutuhkan.

  20. Fatia Nur Fadila Qomari
    BI-NS-0032

    Cerita ini sangat menarik ,perumpamaan durian yang jatuh di kebun kita bisa jadi bukan milik kita,itu sangat keren ini menyoroti kompleksitas moral dalam situasi dimana kita menemukan atau memperoleh sesuatu yang mungkin bukan milik kita secara lansung.secara tidak lansung cerita ini menyadarkan pembaca bahwa membayar zakat itu bukan hanya sekedar kewajiban sosial tetapi juga upaya untuk pembersihan harta dari segala keraguan.

  21. Cerita ini berisi berbagai bentuk kecurangan dan ketidakbersihan dalam kehidupan sehari-hari, baik di lingkungan kerja maupun dalam aktivitas sehari-hari seperti perdagangan dan pertanian. Para orang tua memberikan pesan moral tentang pentingnya menjadi orang yang jujur dan tidak menyengsarakan orang lain, serta pentingnya memerangi korupsi untuk menciptakan kehidupan yang lebih baik bagi semua orang. Selain itu, kebersamaan dan kenangan manis di kebun Om Ar juga menjadi bagian penting dari cerita, menunjukkan nilai-nilai persahabatan dan kelezatan dalam hidup.

  22. Cerita ini berisi tentang berbagai bentuk kecurangan dan ketidakbersihan dalam kehidupan sehari-hari, baik di lingkungan kerja maupun dalam aktivitas sehari-hari seperti perdagangan dan pertanian. Para orang orang terdahulu memberikan pesan moral tentang pentingnya menjadi orang yang jujur dan tidak menyengsarakan orang lain, serta pentingnya memerangi korupsi untuk menciptakan kehidupan yang lebih baik bagi semua orang. Selain itu, kebersamaan dan kenangan manis di kebun Om Ar juga menjadi bagian penting dari cerita, menunjukkan nilai-nilai persahabatan dan kelezatan dalam hidup.

  23. Pesan moral yang dapat saya ambil dari cerita ini adalah pentingnya menjalankan kewajiban membayar zakat dengan ikhlas dan tepat sasaran. Ali yang dermawan menunjukkan bahwa memberikan zakat adalah bagian dari kebaikan dan kepedulian terhadap sesama. Mustahik sebagai penerima zakat mengajarkan kita untuk selalu bersyukur dan menerima bantuan dengan rendah hati.

  24. NAMA : ZINATUL HAYATI EKA PUTRI, BI-NS-0032
    NIM : 23042246
    Cerita Ali, Mustahik, Koruptor dan Durian merupakan sekumpulan istilah yang digunakan dalam berbagai kasus korupsi dan kekerasan di Indonesia. Berikut ini adalah komentar tentang setiap istilah:
    1. Ali: Istilah “Ali” biasanya digunakan untuk menggambarkan seorang yang tidak tepat atau salah. Dalam konteks korupsi, “Ali” dapat digunakan untuk menggambarkan seorang yang tidak tepat dalam menangani wujudnya.
    2. Mustahik: Istilah “Mustahik” biasanya digunakan untuk menggambarkan seorang yang tidak memiliki uang atau tidak memiliki kebutuhan pokok. Dalam konteks korupsi, “Mustahik” dapat digunakan untuk menggambarkan seorang yang tidak memiliki kekuatan atau kekayaan untuk melakukan kekerasan atau korupsi.
    3. Koruptor: Istilah “Koruptor” biasanya digunakan untuk menggambarkan seorang yang melakukan kekerasan atau korupsi. Dalam konteks korupsi, “Koruptor” dapat digunakan untuk menggambarkan seorang yang melakukan kekerasan atau korupsi dalam konteks kekerasan atau korupsi.
    4. Durian: Istilah “Durian” biasanya digunakan untuk menggambarkan uang atau barang yang digunakan untuk melakukan kekerasan atau korupsi. Dalam konteks korupsi, “Durian” dapat digunakan untuk menggambarkan uang atau barang yang digunakan untuk melakukan kekerasan atau korupsi.
    Dalam konteks korupsi, istilah-istilah ini sering digunakan untuk menggambarkan situasi dan perilaku yang tidak etis atau tidak tepat.

  25. Melati Sukma PBA-NS-0060
    Pesan yang dapat saya ambil dari cerita tersebut adalah mengajarkan kita untuk membayar zakat, karena dengan membayar zakat dapat membersihkan harta kita yang b belum tentu bersih sepenuhnya dengan pencarian yang halal.

  26. Cerita ini membahas tentang penting ny zakat bagi kita yang mana Zakat itu berfungsi untuk membersihkan harta atau penghasilan kita secara periodik, misalnya per bulan. Namun, kita harus meyakini bahwa penghasilan itu kita peroleh secara halal. Mungkin, dalam harta atau penghasilan yang halal itu ada hal-hal yang kurang baik atau secara umum dinyatakan haram.

  27. Fadila Amanda Meriska PBA-NS-0060
    Pesan yang dapat saya ambil dalam cerita tersebut adalah pentingnya zakat bagi kita. Cerita ini mengajarkan kita untuk selalu membayar zakat karena zakat adalah bagian tertentu dari harta yang wajib dikeluarkan oleh setiap muslim apabila telah mencapai syarat yang ditetapkan.

    1. Syofia Afni (23042227) BI-NS 003
      Pada bacaan ini menceritakan tentang zakat, Penting nya zakat, pengertian Zakat, zakat memiliki fungsi sebagai pembersih harta dan juga mustahik atau sebagai penerima zakat, didalam bacaan ini mengajarkan kita akan kepentingan untuk membayar zakat sebagai pembersih harta.

  28. Nama : Liana Aulia Sari
    NIM : 22016123
    GWA : PBA-NS-0060

    Cerita di atas sangat menambah wawasan yang selama ini jarang kita ketahui. Terutama tentang pentingnya berzakat. Dan ternyata uang yang selama ini kita dapatkan dari pekerjaan belum tentu seutuhnya bersih dan halal. Maka dari itu, ayo berzakat.

  29. Wilyani Eka Pertiwi (22016211) PBA-NS-0060
    Pentingnya zakat karena manfaat dari membayar zakat untuk membersihkan harta atau penghasilan kita secara periodik, misalnya per bulan. Namun, kita harus meyakini bahwa penghasilan itu kita peroleh secara halal. Selain itu, kita sebagai generasi muda harus berupaya untuk menjadi orang yang berguna, orang-orang baik yang tidak menyengsarakan orang lain. Apa lagi menzalimi orang lain seperti mencuri, korupsi, dan sebagainya. Jadilah generasi muda yang jujur dan berperilaku baik.

  30. Atika Fitri Ayni PBA-NS-0060
    cerita tersebut mengajarkan kita untuk memahami mengenai membayar zakat dapat membersihkan harta kita yang belum tentu bersih sepenuhnya dengan pencarian yang halal.

  31. Rahmi Fediza Putri PBA-NS-0060
    Cerita ini menggambarkan tentang kehidupan Ali yang mencoba untuk menjadi orang yang baik, tetapi terpaksa bergantung pada Mustahik yang menjadi sumber dana.
    Mustahik merasa bahagia dengan kehidupan yang diberikan oleh Ali, tetapi kemudian Mustahik mulai merasa keinginan untuk menjadi lebih kaya.

  32. Atika Aprilia Putri PBA-NS-0060 Cerita ini memberikan pesan bahwa membayar zakat berfungsi untuk membersihkan harta yang kita miliki.

    1. cerira ini mengajarkan sekaligus memberitahu kita bahwa pentingnya zakat dan pembersihan harta, hendaknya kita sebagi umat muslim harus memenuhi zakat terlebih sekarang kita sudah memasuki bulan ramadhan, saya tidak sabar menunggu cerita selanjutnya pak

  33. Amelia Putri, PBA-NS-0060
    Cerita ini sangat menarik membahas zakat, Cerita ini menyoroti pentingnya kesadaran akan kehalalan penghasilan dan tindakan moral dalam kehidupan untuk selalu membayar zakat karena zakat adalah bagian tertentu dari harta yang wajib dikeluarkan oleh setiap muslim secara tidak lansung cerita ini menyadarkan pembaca bahwa membayar zakat itu sangatlah penting

  34. Kesi Putriani PBA-NS-0060
    Cerita ini mengajarkan kita pentingnya zakat, membayar zakat dapat membersihkan harta kita yang belum tentu bersih sepenuhnya dengan pencarian yang halal.

  35. ali bagi tips biar bisa kayak kamu dong, pengen punya rasa ingin tahu yang tinggi 🙂

  36. (Zelvina Wati BI-NS-0032)
    Cerita ini memiliki kandungan yang sangat bagus. Kita diingatkan untuk selalu memperoleh penghasilan dengan cara yang halal dan baik, dan menghindari segala perbuatan yang melanggar aturan agama atau hukum, terutama dalam berpenghasilan. Disini kita juga diajarkan untuk membagikan sedikit harta yang kita peroleh kepada orang lain, terutama orang-orang yang lebih membutuhkan. Selain itu, zakat juga berfungsi untuk membersihkan harta atau penghasilan yang kita miliki, ketika mengira harta tersebut kita peroleh secara halal, mungkin saja ada hal-hal yang kurang baik atau secara umum dinyatakan haram.

  37. Teks cerita diatas menurut saya cukup menarik, yang membahas tentang zakat, kehalalan harta, serta pentingnya menjadi orang yang berguna dan tidak menyengsarakan orang lain. Tentu teks ini memberikan nilai edukasi dengan penyajian berupa cerita yang mudah dipahami.

  38. Teks cerita diatas menurut saya cukup menarik, yang membahas tentang zakat, kehalalan harta, serta pentingnya menjadi orang yang berguna dan tidak menyengsarakan orang lain. Tentu teks ini memberikan nilai edukasi dengan penyajian berupa cerita yang mudah dipahami. Karakter bang Don mahasiswa hukum yang merupakan teman bang Edy cukup menarik dalam cerita si Ali kali ini.

  39. Nama: Mochammad Baqi Wahyu Saputra (GTBI-NS-0001)
    NIM: 23016202
    Dari cerita ini dapat saya ambil pelajaran: bahwa sebagai seorang muslim, ketika kita mendapat rizki gendaknya berdzakat. Dalam cerita di atas juga mengajak kita untuk selalu mempunyai sikap jujur.

  40. Izin mengomentari bapak dari cerita di atas saya mendapat kan pelajaran bahwa kita sebagai dari seorang muslim ketika kita diberikan rezeki yg cukup bagi tuhan hendaklah kita berbagi terhadap sesama saling membantu serta kita diwajibkan untuk selalu berbuat kejujuran dan mengerjakan sesuatu yg halal

  41. Izin mengomentari bapak dari cerita di atas saya mendapat kan pelajaran dan ilmu bagaimana pentingnya dalam berbagi tidak Hanya membuat hati kita senang juga kita dapat membantu orang lain dari kesusahan dan juga dapat dipelajari bagaimana pehaman zakat yang sebelumnya belum matang untuk sekarang bagaimana tentang apa itu zakat saya sudah memahami nya cukup baik sekian terimakasih

  42. Nama: Fajri Nugraha Amti
    NIM: 23011018
    GWA: BI-NS-0071

    Cerpen ini menggambarkan malam Minggu di rumah Kakek yang penuh dengan diskusi tentang zakat, kehalalan penghasilan, dan pertimbangan moral dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Dalam percakapan tersebut, para tokoh membahas berbagai aspek, termasuk potensi ketidakbersihan dalam pendapatan, seperti korupsi, kesalahan dalam perdagangan, dan pertimbangan moral dalam menjalani profesi. Melalui dialog antara generasi muda dan sesepuh, cerpen ini menekankan pentingnya integritas, kejujuran, dan tanggung jawab dalam menjalani kehidupan serta memberikan pesan moral tentang pentingnya menjauhi perilaku yang merugikan orang lain.

  43. Qolbi Thohir 23064013 BI-NS-0071
    saya mendapatkan pelajaran dan ilmu yang dapat saya terapkan dalam kehidupan sehari-hari

  44. Nama : Elfira Rosa Karnaini
    NIM : 23011016
    SESI : BI-NS-0071

    Cerita ini sangat menarik untuk dibaca karena menghibur dan memberikan pemahaman baru pembaca. Semua tokohnya menyenangkan karena saling meminta dan berbagi pengetahuan, saling mendukung dan saling menyemangati satu sama lain.
    Pemahaman yang kita dapatkan adalah pentingnya membayar zakat untuk membersihkan harta penghasilan kita. Namun perlu diingat, harta yang kita zakatkan tersebut harus didapatkan secara hal halal.
    Pesan dari cerita ini adalah “Kita sebagai anak muda harus berupaya menjadi lebih baik kedepannya. Agar menjadi orang yang bermanfaat dan tidak menyengsarakan orang lain. Jika semua orang mencari penghasilan dengan cara yang halal, maka kehidupan masyarakat akan menjadi lebih makmur dan sejahtera.”

  45. Nama : Elfira Rosa Karnaini
    NIM : 23011016
    SESI : BI-NS-0071

    Cerita ini sangat menarik untuk dibaca karena menghibur dan memberikan pemahaman baru pembaca. Semua tokohnya menyenangkan karena semangat dalam mencari dan berbagi pengetahuan, kemudian saling mendukung dan menyemangati satu sama lain.

    Pemahaman yang kita dapatkan adalah pentingnya membayar zakat untuk membersihkan harta penghasilan kita. Namun perlu diingat, harta yang kita zakat kan tersebut harus didapatkan secara hal halal.

    Pesan dari cerita ini adalah “Kita sebagai anak muda harus berupaya menjadi lebih baik kedepannya. Agar menjadi orang yang bermanfaat dan tidak menyengsarakan orang lain. Jika semua orang mencari penghasilan dengan cara yang halal, maka kehidupan masyarakat akan menjadi lebih makmur dan sejahtera.”

  46. Assalamualaikum wr.wb
    Saya Aisya Putri Qaimah
    NIM 23016055
    Dari cerita diatas saya mengambil kesimpulan bahwa disamping zakat wajib bagi umat Islam, zakat juga berperan dalam membersihkan harta atau pendapatan. Hal ini karena manusia tidak luput dari yang namanya kesalahan ,entah itu disengaja atau tidak. Maka dari itu penting untuk membersihkan harta melalui zakat.

  47. Nama: Indah Permata Sari
    NIM: 23016016
    GWA: GTBI-NS-2110
    Cerita ini penuh inspiratif. Sosok ali, kakek dan nenek dapat menjadi panutan. Selain menghibur, cerita ini juga menjadi pengingat untuk manusia khususnya umat muslim dalam memperoleh harta yang baik dan halal, serta bagaimana cara membersihkan harta dengan zakat. Mengingat sudah memasuki 10 malam terakhir Ramadhan, mari kita persiapkan zakat fitrah kita agar dapat menyucikan hati dan jiwa kita. Semoga kita dapat memaksimalkan 10 malam terakhir di bulan Ramadhan tahun ini. Aamiin allahumma aamiin..

  48. Nama Saya Intan Permata Sari dengan nim 22016028 dari kelas PBA-NS- 0060
    Terimakasih karena cerita bapak orang yang membaca terutama saya ,mendapatkan wawasan mengenai zakat ,berbagi kepada sesama dan juga mengingatkan kapan waktu yang baik untuk berzakat ,sehingga dapat saya terapkan juga dalam kehidupan sehari -hari

  49. Afdal meliandra
    Nim :23064019
    Sesi BI-NS-0071
    Ceritanya cukup menghibur dan dapat diambil amanat berupa pekerjaan halal sekalipun dapat memiliki harta yang kurang bersi

  50. Nama : Zulvira Rahmadani
    NIM : 23033094
    Sesi : BI-NS-0102
    Cerita nya sangat menarik, karena membahas tentang bagaimana cara untuk memberantas korupsi yang ada di Indonesia ini

  51. Nama : Nurul Afriani
    NIM : 23033025
    Sesi : BI-NS-0102
    Membayar zakat fitrah di bulan Ramadhan hukumnya adalah wajib bagi seluruh umat Islam. Tujuan zakat ini bukan hanya untuk membersihkan harta saja namun juga untuk membersihkan hati dan jiwa kita.

  52. Melalui dialog hangat antara generasi muda dan sesepuh, cerita mengajarkan pentingnya menjaga kejujuran dalam mencari rezeki serta tanggung jawab untuk memberantas korupsi demi kebaikan bersama. Dari diskusi tentang zakat dan kehalalan rezeki hingga pertimbangan moral dalam berdagang dan bertani, pesan yang disampaikan adalah menjadikan diri sebagai individu yang berarti bagi masyarakat dengan menjauhi tindakan merugikan dan berkontribusi positif bagi kemajuan negara.

  53. Zakat itu menjadi penyempurna ibadah dan ada banyak sekali hikmah zakat bagi umat Islam yang melaksanakannya. Seperti yang telah di sampaikan di dalam cerita tersebut, zakat juga bisa untuk membersihkan harta. Membersihkan penghasilan orang yang sudah memiliki penghasilan supay halal. Melalui dialog antara generasi muda, kakek dan nenek tersebut juga dapat di ambil pesan untuk mengerjakan segala sesuatu itu dengan rasa tanggungjawab serta jujur, karena tidak semua pekerjaan itu halal uangnya…

    1. Nama: Yulia Eka Putri
      Nim :23016053
      Sesi: GTB-NS-2110
      Cerita ini sangat menarik.Karena Cerita “Ali, Mustahik, Koruptor, dan Durian” karya Dr. Nursaid, M.Pd., menggambarkan diskusi hangat di rumah kakek Ali tentang pentingnya kehalalan penghasilan dan fungsi zakat. Melalui percakapan yang ringan namun penuh makna antara Ali, kakaknya Edy, sahabatnya Don, serta kakek dan neneknya, cerita ini menyampaikan pesan tentang integritas dan tanggung jawab sosial. Kisah ini juga menggunakan humor dan analogi sehari-hari, seperti pengalaman mencari durian, untuk mengilustrasikan nilai-nilai moral, menjadikan diskusi yang berat terasa ringan dan menghibur.

      1. Cerita tentang Ali, Mustahik, Koruptor, dan Durian ini sangat menarik dikarenakan terdapat apa pentingnya itu zakat. Karena zakat merupakan salah satu dari lima pilar utama dalam agama Islam dan merupakan kewajiban keuangan yang dikenakan kepada umat Muslim bagi yang mampu.

  54. Nama: Vonny Dahayu Amanda
    Nim: 23016124
    GTBI-NS-2110

    Cerita ini menggambarkan realitas sosial yang ada di masyarakat, di mana orang-orang kecil seringkali menjadi korban ketidakadilan. Penggunaan durian sebagai simbol mungkin merepresentasikan kenikmatan dan hasil dari kerja keras yang diharapkan oleh Ali.

  55. Jihaan Faadhilah
    23016021
    Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
    Cerita ini sangat mengajarkan kita tentang bagaimana sebenarnya fungsi membayar zakat itu baik bagi diri kita maupun orang lain

  56. Nama: Suci Indah Lestari
    Nim: 23016048
    GWA: GTBI-NS-2110
    Cerita ini memperlihatkan betapa keberagaman situasi dan pembicaraan bisa menghadirkan pelajaran berharga. Dari obrolan santai hingga diskusi serius tentang zakat dan korupsi, setiap momen memberikan wawasan yang mendalam tentang nilai-nilai kehidupan. Kesediaan untuk belajar dan mengajak generasi muda untuk bertanggung jawab menunjukkan pentingnya peran dalam menciptakan masyarakat yang lebih baik

  57. Nama: Zahwa Asysyifa
    NIM: 23016130
    GWA: GTBI-NS-2110
    Cerita ini menyampaikan pesan tentang pentingnya integritas, kejujuran, dan kepedulian terhadap sesama, serta bahaya dari tindakan korupsi yang dapat merugikan orang-orang yang paling membutuhkan.

  58. Nama : Fuji Extri Al Gusni
    Nim : 23016148
    GWA : GTBI -NS-2110
    Cerita ini menyampaikan pesan kuat tentang pentingnya menjaga moralitas dan kejujuran. Serta mengkritik perilaku koruptif dan menyoroti bagaimana tindakan semacam itu merugikan masyarakat luas. Di sisi lain, cerita ini juga mengangkat pentingnya empati dan bantuan sosial untuk mereka yang membutuhkan

  59. Nama: Vanesha Prima Zelin
    Nim: 23016118
    GWA: GTBI-NS-2110
    Cerita ini adalah cerita yang inspiratif dan menyentuh hati. Cerita ini mengingatkan kita tentang pentingnya integritas dan kejujuran dalam hidup. Cerita ini juga menunjukkan kepada kita bahwa bahkan orang-orang yang tampaknya jujur ​​dapat tergoda untuk melakukan hal-hal yang salah. Namun, penting untuk selalu berpegang teguh pada nilai-nilai kejujuran dan melakukan hal yang benar, meskipun ada konsekuensi yang mungkin terjadi.

  60. Zakat merupakan ibadah yang memiliki banyak manfaat, baik bagi individu maupun masyarakat. Dengan memahami fungsi dan tujuan zakat secara menyeluruh, diharapkan kita dapat menunaikan zakat dengan lebih baik dan optimal.

  61. Sheila Ivana Khalishah. 23016184
    GWA : GTBI-NS-2110
    Cerita ini sangat inspiratif dan memberikan bebeerapa nilai moral didalamnya, seperti percakapan yang terjadi dirumah kakek Ali bahwa pentingnya zakat yang nantinya akan bermanfaat bagi para mustahik yaitu orang-orang yang berhak menerima zakat.

  62. Nama: Selsa Ramadhani
    NIM: 23016042
    GTBI-NS-0001
    teks ini mengangkat pesan moral penting tentang integritas, kejujuran, dan tanggung jawab generasi muda penerus bangsa.

  63. Nama : Amanda Berlian
    NIM : 22016008
    NO. Absen : 2
    GWA: PBA-NS-0060

    Teks ini mengisahkan suasana malam Minggu di rumah Kakek, di mana Ali merasa agak tidak nyaman dengan kunjungan mendadak abangnya Edy dan temannya, Bang Don, yang sering mengarah ke percakapan politik dan hukum. Ali awalnya ingin menonton TV sendirian tetapi akhirnya bergabung dengan mereka di ruang tamu dengan pura-pura membawa novel. Diskusi tentang zakat antara Ali, Kakek, Nenek, dan kedua abang itu mengungkapkan kompleksitas dalam memahami konsep zakat dan pentingnya memperoleh pendapatan secara halal. Meskipun dialog terkadang membingungkan, penekanan pada integritas dalam pendapatan dan perlunya menghindari hal-hal yang tidak bersih menjadi poin sentral. Akhirnya, atmosfer yang hangat dan diskusi yang menyenangkan tentang nilai-nilai moral seperti keadilan dan kejujuran meninggalkan kesan mendalam pada Ali, meskipun terganggu oleh kenangan manis durian di kebun Om Ardipal.

  64. Nama : Muhammad Rizki
    Nim : 24030013
    GWA : BI-NS-0532-NUA04
    Boleh boleh nih tentang politik, jarang ada yg bahas ini
    Walo critanya bagus namun kurang berkesan di hati saya, entah lah apa yg kurang😅

  65. Cerita “Ali, Mustahik, koruptor, dan durian” sangat menginspirasi dan memotivasi diri saya. Pesan kehidupan yang terkandung dalam cerita ini, yaitu mengenai pentingnya membersihkan harta penghasilan melalui zakat. Hal ini dikarenakan manusia tidak akan pernah luput dari kesalahan, baik itu disengaja maupun tidak disengaja. Namun, harta yang kita zakatkan itu harus didapatkan dengan cara yang halal. Jika harta penghasilan yang diperoleh dengan cara yang tidak halal, misalnya hasil dari mencuri, merampok, dan sebagainya maka harta penghasilan tersebut tidak bisa dibersihkan melalui zakat.

  66. Nama: Amilia Putri
    NIM: 24016002
    Pada cerita “Ali, Mustahik, Koruptor, dan Durian” kita bisa mengambil hikmahnya yaitu pentingnya berzakat. Zakat sebagai pembersihan harta yang kita miliki, zakat yang diberikan harus dari penghasilan kita yang halal. Penghasilan yang halal bisa kita dapatkan dari berbagai pekerjaan yang baik, seperti berdagang, petani, nelayan, dan lainnya. Kita tidak bisa menggunakan penghasilan yang haram untuk di zakatkan. Penghasilan haram tersebut seperti mencuri, korupsi dan lain sebagainya. Kita bisa mengambil pelajaran dari cerita ini sebagai generasi muda harus jujur, bertanggung jawab , serta baik dalam bekerja.

  67. Kalisah Ramadani
    24016030
    Izin berkomentar bapak🙏
    Berzakat memang sangat penting untuk kehidupan, walaupun ini suruhan agama. Tapi, ini bertujuan mensucikan diri dan harta yang kita miliki. Ada aturan disetiap kehidupan, pentingnya tidak mengambip hak orang lain. Dan hidup dengan peduli dengan sesama manusia ( yang mendapat zakat/ mustahik).

  68. Nama: Jessika Putri
    NIM: 24016079
    Cerita ini sangat memberi pelajaran bahwa uang yang kita hasilkan yang kita peroleh harus halal untuk bisa dizakatkan. Tanpa kita tahu bahwa yang dalam halal itu sebenarnya ada hal yang tidak halal atau tidak sengaja kita melakukannya.

  69. NAMA: BUNGA CAHAYA MURNI
    NIM: 24016007
    Cerita ini menjelaskan tentang diskusi tentang zakat memperlihatkan bahwa praktik agama tidak hanya ritual, tetapi juga mengandung nilai moral yang harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Penjelasan Kakek dan Nenek menekankan bahwa tidak cukup hanya memiliki penghasilan yang halal, tetapi juga harus selalu introspektif terhadap kemungkinan adanya aspek-aspek yang kurang baik dalam penghasilan tersebut. Kisah ini juga memberikan pandangan bahwa generasi muda memegang peranan penting dalam menjaga kejujuran dan mencegah korupsi di masa depan. Dialog antara karakter-karakter menunjukkan bahwa pendidikan tentang etika dan moralitas harus dimulai sejak dini dan terus diingatkan sepanjang hidup.

  70. Nama: Arhamna
    NIM: 24052107
    NUA: 39, BI-NS-0531
    Aktivitas membaca di inspirasi
    Teks ini meenjelaskan moral yang kuat tentang pentingnya kejujuran dan tanggung jawab dalam memperoleh penghasilan. Diskusi mengenai zakat dan kehalalan harta menunjukkan bahwa aspek spiritual harus selalu diiringi dengan kesadaran etis. Humor dalam cerita memberikan keseimbangan, menjadikan pesan serius lebih mudah dipahami. Secara keseluruhan, teks ini mendorong pembaca, khususnya generasi muda, untuk menjadi individu yang berintegritas dan berkontribusi positif bagi masyarakat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *