Budaya Literasi Anak Negeri
Budaya Literasi Anak Negeri

Budaya Literasi Anak Negeri

0 Shares
0
0
0

Budaya dalam KBBI artinya adalah kebiasaan. Kebiasaan dalam setiap masyarakat dalam menjalankan suatu aturan dan kegiatan. Budaya literasi adalah membiasakan kembali kegiatan baca tulis dan semua kegiatan yang berkaitan dengan literasi. Apa saja literasi itu? Apakah hanya baca dan tulis aja? Ternyata tidak. Literasi itu ada enam yaitu: literasi baca tulis, literasi numerasi, literasi digital, literasi finansial,  literasi sains, literasi budaya, dan kewarganegaraan.  

Budaya literasi dapat didefinisikan sebagai kemampuan di mana setiap orang memiliki sikap: cerdas, peka (berempati), jeli, pembelajar, berbudaya, mampu membaca lingkungannya, dan mampu mengaktualisasikan dalam tulisan atau karya. Bagaimana cara membangun budaya literasi bagi generasi milenial ini? Untuk bisa membangun  giat budaya literasi ini harus dimulai dari rumah, masyarakat, dan sekolah. Jika tidak ada salah satunya maka budaya itu akan lentur dan tidak bisa berjalan dengan maksimal.

Bagaimana membangun budaya literasi di rumah? Rumah adalah sekolah pertama bagi setiap insan. Di rumahlah kebiasaan-kebiasaan baik atau buruk dimulai. Bagaimana cara menumbuhkan literasi di dalam keluarga? Berikut kita kupas secara maksimal. Pertama, keluarga harus bisa menumbuhkan minat baca sedini mungkin. Karena keluarga yang jarang dan tidak ada yang membaca, maka tidak akan bisa membudayakan literasi. Di dalam keluargalah kita membiasakan membaca sedini mungkin. Ketika anak-anak sudah dikenalkan dengan buku sejak bayinya, maka dia akan senang membaca. 

Kedua, orang tua wajib mendorong putra putrinya membaca buku. Tidak akan ada anak yang rajin membaca jika orang tuanya tidak gemar pula membaca. Semua dimulai dari pembiasaan dari orang tua di rumah. Minimal menyediakan sumber-sumber bacaan yang bermutu dan sesuai dengan umur anaknya di rumah. Ketiga, orang tua memberi contoh sebagai pembaca buku yang baik. Orang tua harus bisa menjadi contoh untuk membaca yang baik bagi anak. Selain itu jadikanlah membeli buku menjadi sebuah kebutuhan primer, zaman sekarang sudah jarang orang tua yang menganggarkan penghasilannya untuk membeli buku bagi anak-anaknya. Seharusnya ada budget tersendiri bagi setiap keluarga untuk membeli buku bacaan setiap bulannya.

Keempat, membiasakan kembali mendongeng  sebelum tidur. Sekarang kesibukan manusia cukup kompleks, sudah jarang orang tua yang mampu dan mau mendongengkan anak-anaknya menjelang tidur. Dengan alasan capek sepulang kerja, atau kemalaman sampai di rumah karena kesibukan bekerja di luar rumah. Sementara bagi anak-anak mendongeng adalah suatu hal yang sangat menarik dan akan menjadi kenangan seumur hidup mereka. Seperti kita sekarang, pasti masih ingat kalau kita pernah didongengkan oleh orang tua kita dahulunya. Kenapa? Karena dalam mendongeng dan bercerita itu otak kanan kita lebih aktif dan kita senang mendengarnya, makanya akan direkam lama oleh otak, sehingga kadanh bersifat permanen. 

Kelima, memiliki perpustakaan keluarga, ini juga menjadi hal langka yang bisa kita temukan di dalam keluarga sekarang ini. Ketika masuk ke sebuah rumah, yang sering kita lihat adalah pajangan foto keluarga, guci-guci, dan karangan bunga. Jarang kita lihat ada rumah yang mempunyai pustaka kecil tempat menghimpun buku-buku bacaan. Selain itu, sebagai orang tua kita harus bisa membatasi penggunaan gawai pada anak dan cerdas dalam menggunakan teknologi. Sekarang ini adalah zaman digital, sekarang anak-anak dari SD sudah mempunyai gawai, jadi tidak akan terlaksana literasi jika masing-masing anggota keluarga sibuk dengan gawainya. Maka karena itulah, penggunaan teknologi komunikasi ini harus dibatasi dalam keluarga. Harus ada jadwal kapan waktunya bermain gawai, kapan waktunya membaca, dan beraktivitas lainnya. 

Itulah beberapa kebiasaan yang bisa diterapkan untuk menumbuhkan budaya literasi di dalam keluarga. Lalu bagaimana cara menumbuhkan kebiasaan dan giat budaya literasi di dalam masyarakat? Apa yang bisa kita lakukan. Berikut ini di antaranya. 

Pertama, harus bisa mengoptimalkan perpustakaan daerah. Harus ada perpustakaan di setiap daerah dan bisa diakses dengan mudah oleh masyarakat. Kedua, perlunya penambahan buku di perpustakaan daerah karena perpustakaan daerah harus menyediakan buku yang baru dan beragam agar bisa diakses dan memang dicari oleh semua warga masyarakat. Ketiga, diadakannya kegiatan dan lomba yang menarik oleh perpustakaan daerah. Seperti, lomba baca puisi, lomba bercerita, lomba menulis, dan penerbitan buku. Keempat, perpustakaan daerah harus bisa menjadi lokomotif minat baca masyarakat dengan menyediakan pojok-pojok baca di tempat yang strategis,  selain layanan wifi gratis. Kelima, disubsidinya buku oleh pemerintah kepada masyarakat dan dibangunnya taman-taman baca di setiap kelurahan dan RW. Itulah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan giat literasi di dalam keluarga dan di dalam masyarakat. Jika ini sudah terlaksana, maka tidak akan mustahil lahir generasi emas Indonesia hebat yang akan memajukan bangsa ini. Belum lagi di sekolah yang saat ini sudah menggalakkan juga giat literasi ini, karena di dalam kurikulum dan undang-undang sudah diatur bagaimana pelaksanaan literasi di setiap sekolah, karena sudah termasuk di dalam kurikulum. 

Bagaimana pula giat literasi di sekolah? Di sekolah ada yang namanya GLS yaitu Gerakan Literasi Sekolah. Pelaksanaan GLS ini dibina langsung oleh semua guru, dan penanggung jawabnya adalah kepala sekolah. Banyak kegiatan yang dilakukan di sekolah untuk meningkatkan budaya literasi bagi siswa, di antaranya sebagai berikut. Pertama, membaca buku cerita atau nonpelajaran selama 15 menit sebelum pelajaran dimulai. Kedua, memperkaya koleksi bacaan untuk mendukung kegiatan 15 menit membaca. Ketiga, meningkatkan kemampuan literasi di semua mata pelajaran dengan menggunakan buku pengayaan dan strategi membaca di semua mata pelajaran. Keempat, memfungsikan lingkungan sekolah melalui pemanfaatan sarana dan prasarana sekolah. Kelima, melibatkan komunitas di luar sekolah yaitu perpustakaan keliling dalam kegiatan 15 menit membaca. Keenam, memilih buku bacaan yang baik, dan menyediakan sarana perpustakaan yang representatif dan membuat pojok baca di setiap kelas. Ada juga kafe literasi, angkringan baca, dan juga gerobak baca. Banyak kegiatan yang dilakukan di sekolah dalam menyukseskan gerakan literasi sekolah ini. Masing-masing sekolah memiliki kiat dan juga metode yang berbeda. Tergantung dengan kreatifitas masing-masing sekolah, baik di tingkat sekolah dasar, dan juga menengah.

57 comments
  1. Siti Hardianti Harahap
    23016045
    SIMAK -NS-001
    Saya sangat setuju, dengan literasi yang baik melahirkan karakter dan kemampuan pemahaman yang baik, dimana jika literasi ini sudah ditanamkan sejak dini dalam lingkungan keluarga dan ditindaklanjuti di lingkungan sekolah dan masyarakat dapat melahirkan pribadi sebagai generasi emas Indonesia yang memiliki sumber daya manusia yang baik.

    1. Nama Nurmaiyah Lubis
      Nim 23016033
      No.urut.08
      SIMAK-NS-0012
      Saya sangat setuju dengan ide bahwa budaya literasi harus dibangun dari rumah, masyarakat, dan sekolah. Pentingnya membiasakan minat baca sedini mungkin, mendukung anak-anak membaca, memberikan contoh sebagai pembaca yang baik, serta memiliki perpustakaan keluarga merupakan langkah krusial dalam membentuk budaya literasi yang kuat di tingkat keluarga.

  2. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
    Tiara jayani
    23016116
    SIMAK-NS-001
    NU:08
    Saya sangat setuju dengan ide bahwa budaya literasi harus dibangun dari rumah, masyarakat, dan sekolah. Pentingnya membiasakan minat baca sedini mungkin, mendukung anak-anak membaca, memberikan contoh sebagai pembaca yang baik, serta memiliki perpustakaan keluarga merupakan langkah krusial dalam membentuk budaya literasi yang kuat di tingkat keluarga. Agar kedepannya dapat melahirkan generasi emas Indonesia yang memiliki sumberdaya manusia yang berkualitas.

  3. Saya sangat setuju dan suka dengan artikel budaya literasi anak negeri ini. Dimana, banyak menyajikan pandangan yang bermanfaat tentang pentingnya budaya literasi, terutama dalam konteks keluarga, masyarakat, dan sekolah. Memulai kebiasaan literasi sejak dini di rumah, penguatan literasi di perpustakaan daerah dan sekolah, serta memberikan wawasan yang komprehensif tentang bagaimana meningkatkan kebiasaan literasi di masyarakat dan pendidikan formal. Itu semua adalah ide-ide yang sangat bagus untuk membentuk generasi yang cerdas, berbudaya, dan memiliki kemampuan literasi yang kuat di dalam diri setiap orang.

  4. Saya sangat setuju, karena banyak anak sekarang yang kurang literasi akan minta baca pada buku
    Padahal membaca dengan buku sangat bermanfaat sekali untuk perkembangan otak anak usia dini
    Dan perlunya pengembangan budaya literasi.

  5. THIO VALENTINO EDILY PRATAMA
    23133017
    BI-NS-0207
    Saya setuju dengan literasi ini,literasi ini banyak memberikan gambaran cara membangun generasi emas .Kebanyakan dari generasi muda sekarang banyak yang tidak suka dengan literasi.jika lierasi ini sudah diterapkan oleh setiap orang tua di indonesia kepada anak nya sejak dini,lalu di sekolah juga di laksankan sistem literasi,maka akan dipastikan akan melahirkan generasi muda yang bekualitas,dan sumber daya manusia yang berkualitas untuk indonesia kedepanya.

  6. Saya sangat setuju dengan teks tersebut. Pada zaman sekarang, masyarakat Indonesia banyak yang kurang akan sebuah literasi. Oleh karena itu, kita harus menanamkan budaya literasi dari sedini mungkin. Budaya literasi ini dapat dimulai dari rumah, sekolah, hingga masyarakat.
    Namun, hal ini tidak mungkin akan berjalan dengan optimal jika tidak diiringi dengan peran lembaga-lembaga negara untuk menunjang kegiatan literasi. Salah satunya yaitu perpustakaan daerah, yang memberikan fasilitas literasi kepada masyarakat mulai dari anak balita hingga orang berusia senja. Hal ini tentu saja harus dimanfaatkan seoptimal mungkin agar budaya literasi tertanam pada diri kita.

  7. Budaya literasi untuk zaman sekarang harus di bangun sebab banyak anak sekarang yang kurang literasi karena minimnya minat baca. Untuk itu perlu sekali menumbuhkan literasi dengan cara memiliki perpustakaan mini di rumah. Agar kedepannya dapat melahirkan generasi emas Indonesia yang memiliki sumberdaya manusia yang berkualitas

  8. Sandra Dewi Surya
    23133013
    BI-NS-0207
    Saya setuju dengan literasi ini,literasi ini banyak memberikan gambaran cara membangun generasi emas .Kebanyakan dari generasi muda sekarang banyak yang tidak suka dengan literasi.

  9. Rizka Nailatul Hasanah – 23020022
    WAG (BI-NS-0208)
    Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh bapak/ibu dan teman-teman, 🙏
    Saya juga setuju dengan apa yang Bapak/ibu sampaikan dan juga beberapa tanggapan dari teman-teman, dimana budaya literasi ini sangatlah penting, jika literasi kita baik, kita akan memiliki pemahaman serta pengetahuan yang lebih luas lagi, sehingga kita menjadi generasi yang penuh dengan ilmu pengetahuan.

  10. Hizadhatul Aqhidah
    BI-NS-0207
    Saya setuju dengan literasi ini, literasi ini banyak memberikan gambaran cara membangun generasi emas . Kebanyakan dari generasi muda sekarang banyak yang tidak suka dengan literasi. Oleh karena itu, kita harus menanamkan budaya literasi dari sedini mungkin. Budaya literasi ini dapat dimulai dari rumah, sekolah, hingga masyarakat.

  11. Saya sangat setuju dengan pendapat ibuk…
    Dengan membiasakan budaya literasi pada diri setiap orang,akan membawa dampak yang sangat baik bagi kehidupan kita di masa yang akan datang.Dengan kebiasaan tersebut,kita akan mendapatkan banyak ilmu pengetahuan tentang banyak hal,di mana nanti ilmu tersebut menjadi pegangan kita dalam menjalani kehidupan yang lebih baik di masa depan.

    1. Refky Faizal_23233014_BI-NS-0208
      Saya setuju dengan teksnnya ibuk.. dengan membiasakan budaya literasi pada setiap orang, akan berdampak positif bagi kehidupan kita di masa akan datang. Dengan kebiasaan tersebut kita dapat banyak pengetahuan dimana nanti ilmu tersebut menjadi pegangan kehidupan yang lebih baik di masa depan.

  12. Refky Faizal_23233014_BI-NS-0208
    Saya setuju dengan teksnnya ibuk.. dengan membiasakan budaya literasi pada setiap orang, akan berdampak positif bagi kehidupan kita di masa akan datang. Dengan kebiasaan tersebut kita dapat banyak pengetahuan dimana nanti ilmu tersebut menjadi pegangan kehidupan yang lebih baik di masa depan.

  13. Saya sangat setuju dengan teks “Budaya Literasi Anak Negeri” ini. Ada banyak cara untuk meningkatkan literasi anak bangsa, banyak juga kegiatan yang mendukung sekolah untuk meningkatkan literasi. Semoga kedepannya kegiatan dan juga cara meningkatkan literasi ini terwujud dengan adanya komitmen baik itu didukung oleh sekolah maupun pemerintah dan keluarga. Supaya kedepannya generasi bangsa tidak terpatok dengan teknologi saja akan tetapi literasi yang baik akan mendorong penggunaan teknologi yang baik juga.
    (Dinda Afri Yanti, BI-NS-0214)
    Terima kasih.

  14. Diva Safpitri-23020009
    (BI-NS-0207)
    Saya sangat setuju dengan teks yg ibuk tulis,
    Dengan membiasakan budaya literasi pada diri setiap orang,akan membawa dampak yang sangat baik bagi kehidupan kita di masa yang akan datang.Dengan kebiasaan tersebut,kita akan mendapatkan banyak ilmu pengetahuan tentang banyak hal,di mana nanti ilmu tersebut menjadi pegangan kita dalam menjalani kehidupan yang lebih baik di masa depan.

  15. saya setuju dengan literasi ini, bahwa budaya literasi adalah membiasakan kembali kegiatan baca tulis dan semua kegiatan yang berkaitan dengan literasi.untuk mengembangkan budaya literasi dapat dilakukan dalam lingkungan keluarga dan masyarakat. dalam keluarga dapat dilakukan dengan cara yaitu :
    1.keluarga harus bisa menumbuhkan minat baca sedini mungkin
    2.orang tua wajib mendorong putra putrinya membaca buku
    3.orang tua memberi contoh sebagai pembaca buku yang baik
    4.membiasakan kembali mendongeng sebelum tidur
    5.memiliki perpustakaan keluarga
    silfia alisa(23134013) BI-NS-0208

  16. Literasi adalah keterampilan membaca, menulis, dan berbicara yang sangat penting bagi setiap individu, termasuk siswa. Kemampuan literasi yang baik akan membantu siswa dalam proses belajar dan meningkatkan kemampuan akademik seseorang. Oleh karena itu, meningkatkan literasi harus menjadi prioritas dalam pendidikan.
    Raysha Anggraini BI-NS-0207

  17. Literasi adalah keterampilan membaca, menulis, dan berbicara yang sangat penting bagi setiap individu, termasuk siswa. Kemampuan literasi yang baik akan membantu siswa dalam proses belajar dan meningkatkan kemampuan akademik seseorang. Oleh karena itu, meningkatkan literasi harus menjadi perioritas dalam pendidikan.
    Raysha Anggraini BI-NS-0207

  18. Saya setuju dengan literasi ini,literasi ini banyak memberikan gambaran cara membangun generasi emas .Kebanyakan dari generasi muda sekarang banyak yang tidak suka dengan literasi.jika lierasi ini sudah diterapkan oleh setiap orang tua di indonesia kepada anak nya sejak dini,lalu di sekolah juga di laksankan sistem literasi,maka akan dipastikan akan melahirkan generasi muda yang bekualitas,dan sumber daya manusia yang berkualitas untuk indonesia kedepanya.meningkatkan literasi harus menjadi prioritas dalam pendidikan

  19. Budaya literasi dapat didefinisikan sebagai kemampuan di mana setiap orang memiliki sikap: cerdas, peka (berempati), jeli, pembelajar, berbudaya, mampu membaca lingkungannya, dan mampu mengaktualisasikan dalam tulisan atau karya. Saya sangat setuju sekali literasi dapat kita kembangkan dari keluarga,jadi jika kita sudah membudayakan literasi dalam keluarga maka kita akan selalu senantiasa melakukan literasi dimana pun, termasuk dlm keluarga, jadi kita bisa membiasakan literasi dlm lingkungan keluarga. (Anggun SOFITA, Nim 23133002,BI-NS 0214)

  20. Saya setuju dengan teks diatas.membaca sangat bermanfaat untuk perkembangan otak. perlunya pengembangan budaya literasi.literasi yang baik melahirkan kemampuan pemahaman yang baik.bila literasi ditanamkan sejak kecil di dalam lingkungan,rumah,masyarakat dan sekolah.maka kita dapat mewujudkan generasi emas indonesia.

  21. Saya setuju dengan teks diatas.membaca sangat bermanfaat untuk perkembangan otak. perlunya pengembangan budaya literasi.literasi yang baik melahirkan kemampuan pemahaman yang baik.bila literasi ditanamkan sejak kecil di dalam lingkungan,rumah,masyarakat dan sekolah.maka kita dapat mewujudkan generasi emas indonesia yang lebih baik lagi.

  22. Nama : Lesti Zebua
    Nim : 232320066
    Saya setuju dan sependapat dengan hal ini, karna dengan diajarkan nya karakter dari sejak kecil itu akan melatih dia untuk menjadi anak yg memiliki kepribadian yang baik dan berdampak baik bagi orang lain.

  23. Saya setuju dengan teks diatas, bahwa literasi memegang peran penting bagi anak bangsa. Sehingga, generasi penerus dapat memahami apa saja, terutama baca dan tulis. Terlebih lagi minat literasi di negeri ini cukup rendah. Namun, jika kita dapat membangun dan menerapkan budaya literasi dimulai sedari dini dengan baik, maka minat terhadap literasi akan meningkat.
    Siti Fadilah (23129084) BI-NS-0207

  24. Saya sangat setuju dengan pendapat di teks diatas, karena literasi pada saat ini sangat rendah, sebaiknya perlu perkembangan Minat baca oleh Generasi di masa sekarang untuk menyongsong masa depan yang akan datang.

  25. Nama: afrizen Rahmatullah
    Nim: 23020003
    Saya sangat setuju dengan pendapat di teks diatas, karena literasi pada saat ini sangat rendah, sebaiknya perlu perkembangan Minat baca oleh Generasi di masa sekarang untuk menyongsong masa depan yang akan datang.

  26. Adinda humayra putri
    BI-NS-0208
    Saya sangat setuju dengan penulisan diatas karena untuk meningkatkan literasi anak bangsa perlu kerja sama antara pemerintah dan masyarakat.
    Dimana pada masyarakat tentu dimulai dari unit terkecil terlebih dahulu yaitu keluarga dan perlu adanya dukungan atau program dari pemerintah untuk meningkatkan minat literasi dari anak bangsa

    Sebelumnya mohon maaf apabila ada kesalahan didalam pengetikan atau pendapat pak🙏🏻
    Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

  27. Saya sangat setuju dengan pendapat ibuk bahwa budaya literasi dapat ditumbuhkan di rumah tempat pertama anak belajar sebelum masuk ke sekolah.

  28. Hilma tita suri_23233007_BI_NS_0207
    Saya juga sangat setuju dengan teks diatas bahwa untuk meningkatkan literasi anak bangsa perlu perkembangan minat baca dan melatih karakter diri dari kecil menjadi lebih baik, itu akan berdampak bagi diri sendiri dan orang-orang sekitar.

  29. Nama : Rizky Amanda
    NIM : 23134011
    WAG : BI-NS-0207
    Saya sangat setuju dengan pendapat ibu bahwa keluarga merupakan sekolah pertama bagi setiap anak. Dari rumah seorang anak belajar nilai, kebiasaan dan pengetahuan. Peran keluarga dalam menumbuhkembangkan budaya literasi khusus budaya membaca dan menulis. Ada banyak cara yang dapat dilakukan seperti membiasakan budaya literasi pada anggota keluarga sehingga seorang anak dapat meniru kebiasaan dalam keluarganya, mewajibkan anak untuk membaca setiap harinya dan mengurangi pemakaian gawai pada anak, membiasakan membaca dongeng dan cerita pendek kepada anak sebelum tidur serta berbagai cara lainnya. Selain keluarga, budaya literasi juga harus dikembangkan di masyarakat dan sekolah. Untuk pengembangan budaya literasi di masyarakat dapat dilakukan beberapa cara seperti pembangunan perpustakaan di setiap kecamatan, mengoptimalkan kinerja perpustakaan daerah yang telah ada, mengadakan lomba untuk menarik minat membaca masyarakat dan memperbanyak koleksi buku terbaru agar masyarakat tidak bosan membaca. Sedangkan untuk mengembangkan budaya literasi di sekolah dapat dilakukan dengan kegiatan wajib membaca 10 – 15 menit sebelum kegiatan belajar mengajar, membuat pojok baca disetiap kelas dan memperbanyak koleksi buku yang menarik bagi para murid.

  30. Nama: Virna Meilisya Putri
    Nim:23133018
    Saya sangat setuju dengan pendapat di teks diatas, karena literasi pada saat ini sangat rendah, sebaiknya perlu perkembangan Minat baca oleh Generasi di masa sekarang untuk menyongsong masa depan yang akan datang.

  31. Saya sangat setuju dengan ide bahwa budaya literasi harus dibangun dari rumah, masyarakat, dan sekolah. Pentingnya membiasakan minat baca sedini mungkin, mendukung anak-anak membaca, memberikan contoh sebagai pembaca yang baik, serta memiliki perpustakaan keluarga merupakan langkah krusial dalam membentuk budaya literasi yang kuat di tingkat keluarga. Agar kedepannya dapat melahirkan generasi emas Indonesia yang memiliki sumberdaya manusia yang berkualitas.

  32. Nama : Nina Noviana
    Nim : 23042318
    GWA : BI – NS 0032
    Saya sangat setuju,dengan mengembangkan budaya literasi yaitu dengan cara membangun giat literasi mulai dari rumah,masyarakat dan di sekolah . Maka dengan itu dapat mewujudkan anak anak Indonesia yang cerdas dan melahirkan generasi emas mendatang.

  33. Nama : Syifa Sabilillah
    Nim : 23042343
    GWA : BI – NS 0032
    Saya setuju dengan teks diatas, bahwa budaya literasi harus dikembangkan terutama pada anak-anak. Dengan berkembangnya literasi budaya maka dapat meningkatkan kualitas penerus bangsa yang baik pula

  34. Nama : Syifa Sabilillah
    Nim : 23042343
    GWA : BI – NS 0032
    Saya setuju dengan teks diatas, bahwa budaya literasi harus dikembangkan terutama pada anak-anak. Dengan berkembangnya literasi budaya maka dapat meningkatkan kualitas penerus bangsa yang baik pula.

  35. Listia Aisyah 22016124 PBA-NS-0060
    Menurut saya literasi sangat penting untuk kita menuju generasi emas 2045 nanti tetapi melalui hp masih banyak harus di saring informasinya benar atau tidak,sebaiknya untuk kita semua menggunakan buku untuk pembiasaan literasi untuk kita semua

  36. Melati Sukma 22016189 PBA-NS-0060
    Menurut pendapat saya, setuju dengan teks literasi anak negeri diatas, karena dengan membiasakan literasi pada diri sendiri dan bagi orang banyak, akan membawa dampak yang sangat baik bagi kehidupan kita di masa yang akan datang. Dengan kebiasaan tersebut,kita akan mendapatkan banyak ilmu pengetahuan tentang banyak hal, di mana nanti ilmu tersebut menjadi pegangan kita dalam menjalani kehidupan yang lebih baik di masa depan.

  37. Nama : Fadila Amanda Meriska
    Nim : 22016178
    PBA-NS-0060
    Saya setuju dengan teks literasi anak negeri tersebut. Karena meningkatkan literasi anak bangsa kita perlu melakukan perkembangan minat baca dan melatih karakter diri dari kecil untuk menjadi lebih baik, itu akan berdampak positif terhadap diri sendiri maupun orang-orang sekitar.

  38. Nama: Atika Aprilia Putri
    Nim: 22016012
    PBA-NS-0060
    Saya setuju dengan teks literasi anak negeri karena dengan literasi yang baik melahirkan karakter dan kemampuan pemahaman yang baik, dimana jika literasi ini sudah ditanamkan sejak dini dalam lingkungan keluarga dan ditindaklanjuti di lingkungan sekolah dan masyarakat dapat melahirkan pribadi sebagai generasi emas Indonesia yang memiliki sumber daya manusia yang baik.

  39. Tri Annisa Marta PBA-NS-0060
    saya sangat setuju, karna literasi dapat meningkatkan wawasan dan juga, dengan membaca kita dapat tau banyak hal.

  40. Saya setuju mengenai pendapat papak bahwa Untuk bisa membangun giat budaya literasi ini harus dimulai dari rumah, masyarakat, dan sekolah. Jika tidak ada salah satunya maka budaya itu akan lentur dan tidak bisa berjalan dengan maksimal, dan juga literasi ini membuka pintu untuk pemahaman yang lebih dalam tentang dunia dan meningkatkan imajinasi serta keterampilan berpikir kritis mereka.

  41. Nama : Zelvina Wati
    Nim : 23042245
    GWA : BI – NS 0032
    Saya setuju dengan gagasan yang bapak berikan. Memperkuat budaya literasi dari rumah, masyarakat, hingga sekolah adalah kunci penting untuk mengembangkan kemampuan membaca dan menulis generasi milenial. Langkah-langkah yang diajukan untuk membangun budaya literasi di rumah dan masyarakat sangat relevan dan dapat diterapkan secara efektif.

  42. Nama: Mochammad Baqi Wahyu Saputra
    NIM: 23016202
    PBA-NS-0060

    Teks tersebut sangat menarik, karena memberi gambaran tentang apa itu litersai dan bagaimana untuk menghidupkan literasi di lingkungan sekitar

  43. Devani, PPG G2 Kls Rima

    Saya setuju dengan teks opini di atas, karena budaya literasi sangat perlu untuk ditingkatkan sejak dini pada anak-anak. Untuk itu sangat diharapkan juga lingkungan di rumah berupaya ikut andil dalam menciptakan budaya literasi ini. Bagaimana pun juga anak-anak tumbuh di mulai dari lingkungan rumah.

  44. Ratna Syafitri Yanti, PPG G2 Kelas Rima
    Saya sangat setuju bahwa literasi harus di tingkat, dan itu harus di mulia dari dini. Dengan adanya teks di atas mudah-mudahan dapat meningkatkan literasi karena ada langkah yang dapat dilakukan untuk meningkatkan literasi tersebut.

  45. Saya setuju bahwa literasi merupakan kemampuan yang penting bagi pelajar, sebagai bagian dari empat kemampuan yang harus dikuasai, yaitu kemampuan membaca, menulis, berkomunikasi, dan berpikir kritis. Selain itu, literasi juga merupakan salah satu hal yang sangat berpengaruh terhadap dampak pola pikir kita. Inspiriku menekankan bahwa literasi dapat memperkaya imajinasi dan membuat seseorang lebih kreatif.

  46. Saya setuju dengan pendapat Ibu tentang budaya literasi dapat dilakukan sejak dini di lingkungan rumah, sebelum di sekolah. Selain itu, literasi juga berpengaruhi pada pola pikir kita.

  47. Saya setuju dengan pendapat Ibu tentang budaya literasi dapat dilakukan sejak dini di lingkungan rumah, dan dilanjutkan ke tingkat lebih tinggi di sekolah. Selain itu, literasi juga berpengaruhi pada pola pikir kita.

  48. Saya sangat setuju dan suka dengan artikel budaya literasi anak negeri ini. Budaya literasi adalah membiasakan kembali kegiatan baca tulis dan semua kegiatan yang berkaitan dengan literasi. Literasi yang baik melahirkan kemampuan pemahaman yang baik.

  49. Amelia Putri, PBA-NS-0060
    Saya sangat setuju dan suka dengan artikel budaya literasi anak negeri ini. Budaya literasi adalah membiasakan kembali kegiatan baca tulis dan semua kegiatan yang berkaitan dengan literasi. Literasi yang baik melahirkan kemampuan pemahaman yang baik.

  50. Nama : Yusuf Effendi
    Nim : 20042299
    Kelas : BI-NS-0102
    Prodi : Ilmu Administrasi Negara
    Saya sangat setuju, dengan literasi yang baik melahirkan karakter dan kemampuan pemahaman yang baik, dimana jika literasi ini sudah ditanamkan sejak dini dalam lingkungan keluarga dan ditindaklanjuti di lingkungan sekolah dan masyarakat dapat melahirkan pribadi sebagai generasi emas Indonesia yang memiliki sumber daya manusia yang baik.

  51. Membangun budaya literasi merupakan hal yang penting untuk dilakukan, baik di dalam keluarga, masyarakat, maupun sekolah. Budaya literasi dapat membantu meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan kemajuan bnagsa.

  52. Nama: Suci Indah Lestari
    Nim: 23016048
    GWA: GTBI-NS-2110
    Budaya literasi bukan hanya tentang membaca dan menulis, tetapi juga tentang membudayakan sikap cerdas, peka, dan pembelajar. Penting untuk memulai pembangunan budaya literasi dari keluarga, masyarakat, dan sekolah agar generasi milenial dapat tumbuh menjadi individu yang berbudaya dan berkembang secara holistik.

  53. Herda Sukma
    Nim:22016111
    MIKRO -0062
    Literasi bukan hanya sekedar kemampuan membaca dan menulis, tetapi juga mencakup berbagai aspek kehidupan seperti numerasi, digital, finansial, sains, budaya, dan kewarganegaraan. Untuk membangun budaya literasi yang kuat, diperlukan peran aktif dari semua pihak, termasuk keluarga, masyarakat, dan sekolah.Teks ini memberikan gambaran yang jelas tentang pentingnya literasi dalam kehidupan manusia.
    poin penting yang dapat diambil dari teks ini antara lain:
    Literasi sebagai fondasi kehidupan,Peran keluarga yang krusial,Pentingnya peran masyarakat,Sekolah sebagai pusat pengembangan literasi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *