Tidak jauh berbeda dengan kopi, kebiasaan meminum teh sudah dilakukan sejak dulu. Bahkan, baik di Indonesia maupun negara lain, meminum teh telah menjadi bagian dari tradisi masyarakat. Di Jepang, misalnya, hampir seluruh kawasan memiliki tradisi meminum teh pada waktu sore hari. Untuk masyarakat umum di Indonesia, biasanya teh disajikan ketika ada kunjungan tamu, pertemuan, atau bagian dari sarapan pagi dan bersantai pada malam hari.
Teh diperkenalkan sejak 5000 tahun lalu. Kebanyakan, masyarakat percaya bahwa minuman ini berkhasiat karena dapat meningkatkan kekebalan tubuh. Minuman yang berasal dari tanaman Asia Tenggara ini juga memiliki aroma dan rasanya khas.
Berdasarkan berbagai hasil penelitian, diyakini terdapat beberapa kandungan aktif dalam teh sehingga menjadi bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Kandungan dalam teh tersebut di antaranya adalah polyphenols (10-25%) yang berfungsi sebagai antioksidan untuk mencegah berkembangnya sel kanker. Kandungan lain adalah vitamin C (150-250 mg%) dan vitamin E (25-70 mg%) yang dapat memperkuat daya tahan tubuh dan menjaga kesehatan jantung. Selain itu, teh juga memiliki kandungan carotene (13-20%) caffeine (45-50 mg%), dan fuor (0,1-4,2 mg/L) yang berfungsi untuk mencegah tumbuhnya karies pada gigi serta memperkuat gigi.
Kebiasaan meminum teh ternyata tidak selalu berdampak positif. Di balik manfaatnya yang banyak tersebut, kebiasaan minum teh yang tidak wajar mempunyai pengaruh yang tidak baik untuk kesehatan. Meminum teh teralu sering, misalnya, akan menyebabkan caffeine yang terdapat dalam teh itu menghambat proses penyerapan makanan menjadi terhambat. Akibatnya, orang tersebut menurun nafsu makannya. Jika berlarut-larut, kelak memicu penyakit maagh kronis.
Hal lain yang perlu dicermati, caffein memiliki sifat ketergantungan sehingga tubuh akan merasa tidak fit jika tidak mengkonsumsinya. Lebih berbahaya, di kalangan ibu-ibu yang sedang menyusui. Caffein dapat mempengaruhi kelenjar ASI sehingga menghambat kelancaran dan ketersediaan ASI.
Teh juga tidak ideal dikonsumsi balita. Zat caffeine dapat menyebabkan usus bayi menjadi kejang. Lebih dari itu, kandungan mineral dalam teh juga mempunyai kecendrungan membantu terbentuknya batu gunjal.
Lantas, apa hal-hal yang perlu diperhatikan jika ingin tetap sehat meski mengonsumsi minuman teh? Disarankan, paling banyak mengkonsumsi teh itu sebanyak tiga (3) cangkir ukuran 200 ml per hari. Sebab, batas tersebut masih berada pada ambang atau batas normal kadar caffein yang dapat dikonsumsi, yaitu setara 750 mg/hari. Hal lain, usahakanlah menyeduh teh dengan air yang tidak terlalu banyak dan tidak ditambah gula untuk mencegah rusaknya zat-zat yang dikandung atau hilangnya manfaat teh. Perlu dicermati lagi, hindarilah meminum teh saat perut kosong karena dapat meningkatkan produksi asam lambung sehingga berpengaruh negatif terhadap pencernaan.
22 comments
Berdasarkan teks inspira tersebut,Memang benar minum teh dengan teratur dan tidak berlebihan akan memberikan manfaat bagi tubuh,karna kandungam antioksidan dalam teh dapat menghambat perkembangan sel kanker dan meningkatkan kekebalan tubuh.Namun yang perlu di garis bawahi meminum teh secara terus menerus tanpa aturan akan memberkan dampak buruk bagi tubuh yaitu menurunya nafsu makan dan meningkatnya kadar gula dalam tubuh,resiko ini akan menjadi lebih buruk jika terkena pada orang gemuk.Jadi supaya dapat manfaat dari teh ,sebaiknya sesuai dengan takaran yang telah dibuat oleh para ahli.
Destrina BI-NS-0208
Teks tersebut memberikan gambaran yang baik mengenai kebiasaan minum teh, manfaatnya, serta dampak negatifnya jika tidak dikonsumsi dengan bijak. Penting untuk memahami bahwa meskipun teh memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, konsumsinya tetap perlu diatur dengan bijak agar tidak menimbulkan efek samping yang merugikan. Disiplin dalam konsumsi teh, seperti membatasi jumlah cangkir per hari dan menghindari minum saat perut kosong, sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh. Selain itu, menyeduh teh dengan benar dan tanpa tambahan gula juga merupakan langkah yang bijaksana untuk memanfaatkan manfaat teh secara optimal.
saya berpendapat bahwa konsumsi teh perlu dilakukan secara bijak agar dapat memperoleh manfaatnya secara maksimal dan menghindari dampak negatifnya. Berikut adalah beberapa tips untuk mengonsumsi teh secara bijak:
1. Batasi konsumsi teh sebanyak 3 cangkir per hari. Batas ini masih berada pada ambang normal kadar kafein yang dapat dikonsumsi, yaitu setara 750 mg/hari.
2. Seduh teh dengan air yang tidak terlalu banyak dan tidak ditambah gula. Hal ini untuk mencegah rusaknya zat-zat yang dikandung atau hilangnya manfaat teh.
2. Hindari meminum teh saat perut kosong. Hal ini dapat meningkatkan produksi asam lambung sehingga berpengaruh negatif terhadap pencernaan.
Selain tips di atas, penting juga untuk memperhatikan kondisi kesehatan masing-masing individu. Bagi ibu hamil, ibu menyusui, dan balita, sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi teh.
Betul memang bahwa minup teh itu baik tetapi ada beberapa orang yang minum teh tidak sewajar nya seperti membuat gulanya terlalu banyak dan menyebabkan ppenyakit datangn dalah tubuh
NAMA : FAIZAL ALQADAFI
NIM : 23233039
SESI : 0214
Kesimpulan dari inspirasi yang berjudul “Kebiasaan Minum Teh: Baik atau Buruk?” adalah bahwa kebiasaan minum teh dapat memiliki efek positif atau negatif tergantung pada konteks dan pola konsumsi individu. Teh mengandung senyawa-senyawa yang dapat memberikan manfaat kesehatan, seperti antioksidan dan potensi peningkatan kesejahteraan. Namun, minum teh secara berlebihan atau dengan tambahan gula dan susu berlebihan dapat berdampak negatif pada kesehatan.menekankan pentingnya menjaga keseimbangan dalam konsumsi teh dan berpikir secara kritis tentang jenis teh yang dikonsumsi serta bahan tambahan yang digunakan. Minum teh dengan bijak dan dalam konteks pola makan yang sehat dapat menjadi bagian dari gaya hidup yang mendukung kesehatan.
Kebiasaan minum teh memiliki dampak positif dan dampak negatif terhadap tubuh kita.Sehingga dari teks tersebut saya menyimpulkan,kebiasaan minum teh tersebut tidak masalah kita lakukan,asalkan dengan aturan yang tepat.Memperhatikan takaran normal seberapa banyak kita boleh meminum teh dalam sehari,menyeduh teh dengan air yang tidak terlalu banyak,akan lebih baik lagi jika tanpa gula,karena itu dapat merusak kandungan zat yang terdapat di dalam teh.Selain itu,hindarilah kebiasaan minum teh saat perut sedang kosong,karena akan berisiko meningkatkan produksi asam lambung,yang nantinya akan berpengaruh negatif terhadap pencernaan.
Jadi,tidak masalah jika memiliki kebiasaan minum teh,asalkan dengan aturan yang tepat.
Nam Nurmaiyah Lubis
Nim 23016033
No.urut. 08 (Sesi – 0012)
Kesimpulan dari inspirasi yang berjudul
“Kebiasaan Minum Teh: Baik atau Buruk?”. Namun, secara umum, minum teh memiliki manfaat bagi kesehatan tubuh karena teh mengandung antioksidan dan senyawa-senyawa yang dapat membantu melindungi tubuh dari berbagai penyakit. Namun, minum teh juga harus disesuaikan dengan kondisi kesehatan masing-masing individu dan tidak boleh dikonsumsi secara berlebihan karena dapat menyebabkan efek samping seperti sakit kepala, gangguan pencernaan, dan insomnia.nOleh karena itu, penting untuk memperhatikan jumlah konsumsi teh dan memilih jenis teh yang sesuai dengan kondisi kesehatan masing-masing individu.
Rizka Nailatul Hasanah – 23020022
WAG (BI-NS-0208)
Saya setuju dengan bacaan bapak dan beberapa tanggapan dari teman-teman semua, bahwasannya kebiasaan minum teh memberika dampak positi dan negatif. Dampak positif dari minum teh adalah menghangatkan perut, menguatkan tulang dan lain sebagainya. Minum teh juga berdampak negatif apabila dengan takaran yang berlebihan, apalagi dengan gula, itu akan mengakibatkan diabetes, dan meminum teh dalam keadaan petut kosong, itu akan menimbulkan asam lambung naik.
Jadi, kebiasaan minum teh itu tidak bermasalah, asalkan dengan takaran yang tepat. Jangan terlalu banyak gula dalam menyeduh teh, dimana dapat beresiko diabetes. Tidak salah dalam meminum teh, asalkan dengan takaran yang tepat.
Nama: Tiara jayani
Nim: 23016116(simak-ns-001)
Kesimpulannya berdasarkan cerita ini adalah bahwa Teh mengandung berbagai zat yang bermanfaat untuk kesehatan, seperti antioksidan, vitamin C, vitamin E, dan zat-zat lainnya, dan jika meminum teh dengan porsi dan takaran yang baik akan dapat berdampak positif bagi tubuh yaitu meningkatkan kekebalan tubuh, menjaga kesehatan jantung, dan mencegah perkembangan sel kanker. Namun, seperti halnya dengan segala hal, konsumsi teh juga memerlukan keseimbangan dan perhatian. Dan jika minum teh yang sering atau berlebihan terutama yang mengandung kafein, dapat memiliki dampak negatif pada kesehatan. Kafein berlebihan dapat mengganggu penyerapan makanan, menurunkan nafsu makan, dan dalam jangka panjang, dapat memicu masalah pencernaan kronis seperti maag. Selain itu, kafein bersifat adiktif, yang dapat menyebabkan ketergantungan, sehingga penting untuk mengonsumsinya dengan bijak. Karena itu mengenai minum teh itu boleh atau tidak jawabannya adalah boleh tapi dengan catatan tidak boleh berlebihan dengan kata lain sesuai dengan aturannya
Kesimpulan dari cerita ini adalah Meskipun teh memiliki banyak manfaat bagi kesehatan,konsumsinya tetap perlu diatur dengan bijak agar tidak menimbulkan efek samping yang merugikan.ada beberapa orang yang minum teh tidak sewajarnya seperti membuat gulanya terlalu banyak sehingga menyebabkan penyakit datang dalam tubuh.minum teh dengan bijak dan dalam pola makan sehat dapat menjadi gaya hidup kesehatan.jadi meminum teh itu boleh dengan catatan tidak boleh berlebihan.
Nama:Ade Silfia Utami
Nim:23016054
No urut :12
SIMAK-NS-12
Kebiasaan minum teh mempunyai dampak positif dan negatif bagi tubuh kita.Jadi, dari teks ini saya menyimpulkan bahwa tidak ada masalah dengan kebiasaan minum teh , asalkan kita mengikuti aturannya dengan benar.Hindari juga kebiasaan minum teh saat perut kosong karena dapat meningkatkan produksi asam lambung sehingga berdampak buruk pada proses pencernaan.
Nama : Rizky Amanda
NIM : 23134011
WAG : BI-NS-0207
Teh memiliki bermacam manfaat bagi tubuh diantaranya mencegah berkembangnya sel kanker, memperkuat daya tahan tubuh, menjaga kesehatan jantung, menjaga kesehatan gigi dan lainnya. Selain manfaat, teh juga memiliki dampak yang buruk bagi tubuh dijika dikonsumsi melebihi ambang batas seperti kecanduan, penyakit mag kronis, pembentukan batu ginjal dan lainnya. Diperlukan kebijakan dan ketelitian dari penikmat teh agar mendapatkan manfaat teh secara optimal dan menghindari berbagai efek samping yang timbul kemudian hari.
Refky Faizal_23233014 (BI-NS-0208)
Dalam hal ini, teh dapat memberikan banyak manfaat dan teh juga dapat memberikan dampak buruk bagi tubuh manusia. Dalam kasus ini perlu ada nya wawasan dan keseimbangan antara pemikiran dan kesadaran seseorang dalam konsumsi teh
Septi Nurul Azmi 23129081 (BI-NS-0207)
Izin berkomentar bapak,menurut saya mengenai kebiasaan minum teh baik atau buruk dapat bervariasi tergantung pada konteks dan preferensi individu. Berikut adalah beberapa argumen yang mendukung dan menentang kebiasaan minum teh:
Pendapat yang mendukung:
1.Nutrisi: Teh mengandung antioksidan dan senyawa-senyawa sehat seperti katekin, yang dapat memberikan manfaat kesehatan seperti melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan.
2.Kafein: Teh mengandung kafein dalam jumlah yang lebih rendah dibandingkan kopi, sehingga bisa menjadi pilihan yang lebih baik bagi orang yang ingin mengurangi konsumsi kafein.
3.Manfaat kesehatan: Beberapa studi menunjukkan bahwa minum teh secara teratur dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung, mendukung penurunan berat badan, dan meningkatkan fungsi kognitif.
Pendapat yang menentang:
1.Efek samping: Konsumsi teh dalam jumlah berlebihan atau terlalu panas bisa merugikan, seperti meningkatkan risiko terbakarnya esofagus.
2.Kandungan kafein: Bagi beberapa orang, kafein dalam teh bisa menyebabkan gangguan tidur, kecemasan, atau masalah pencernaan.
3.Keasaman: Teh bisa memberikan dampak negatif bagi orang dengan masalah lambung atau kerap mengalami refluks asam.
Kesimpulan: Secara umum, minum teh dalam jumlah yang moderat bisa menjadi pilihan yang sehat dan menyegarkan. Namun, seperti halnya dengan banyak hal, penting untuk menjaga keseimbangan dan memperhatikan reaksi tubuh Anda terhadap teh. Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi jika Anda memiliki pertimbangan kesehatan khusus.
Nama: Anisa Dela Safira
Nim: 23134022
BI-NS-0208
Teh memiliki banyak manfaat bagi tubuh apa bila dikonsumsi secara cukup, selain itu kandungan kafeinnya jauh lebih ringan dari pada kopi. Beberapa manfaat teh adalah sebagai pendukung penurunan berat badan, meningkatkan kesehatan jantung serta meningkatkan fungsi kognitif. Meskipun demikian teh juga memiliki dampak buruk bagi tubuh apabila dikonsumsi secara berlebihan berupa kecanduan, maag kronis, pembengkakan batu ginjal dan lain sebagainya. Sehingga dalam mengonsumsi teh juga perlu diperhatikan jumlah yang masuk kedalam tubuh, agar tidak berbalik menyerang tubuh.
Candra Oftriyana ; NIM 23016005 ; NU 01 ; SIMAK-NS-0118
Izin sebelumnya Pak, saya Candra Oftriyana dari Kelas Keterampilan Menyimak sesi 0118
Apakah meninum teh berdampak baik atau buruk bagi kesehatan? Tentu saja akan berdampak baik jika mengkonsumsinya tidak berlebihan. Teh merupakan salah satu minuman yang khasiatnya tidak sedikit bagi tubuh.
Namun jika mengkonsumsinya secara berlebihan justru akan berakibat buruk bagi tubuh seseorang, akan mengundang beberapa jenis penyakit yang dapat mengancam tubuh. Pemberian pemanis yang berlebihan didalam teh juga tidak dianjurkan.
Jadi, perhatikan selalu takaran ideal ketika anda mengkonsumsi secangkir teh, jika tidak maka akan berdampak buruk bagi kesehatan
Delvia Trimelda (23233002)
BI-NS-0207 (43)
Dari teks ini saya baru mendapatkan informasi baru bahwa teh bukan hanya memberikan dampak positf namun juga memberikan dampak negatif juga.
Benar sekali ternyata terlalu sering mengkonsumsi teh bisa berdampak negatif . Apalagi mengkonsumsi teh sambil makan nasi sangat lah berbahaya. Mengkonsumsi teh boleh-boleh saja tetapi yang wajar saja dan jangan terlalu sering mengkonsumsi teh dan usaha mengkonsumsi teh tanpa gula.
Pada hakikatnya memang semua yang berlebihan itu tidak baik. Semua hal harus diletakkan sesuai dengan porsinya. Seperti meminum teh. Boleh-boleh saja meminum teh, namun jangan terlalu sering atau masih berada dalam garis wajar. Karena semua yang berlebihan itu tidak baik.
Saya pribadi kurang menyukai teh. Saya cenderung menyukai air putih, apalagi setelah makan. Karena, bagi saya minum teh sebelum atau sesudah makan sangat tidak cocok. Saya juga ingin menambahkan kutipan “Teh juga tidak ideal dikonsumsi balita. Zat caffeine dapat menyebabkan usus bayi menjadi kejang. Lebih dari itu, kandungan mineral dalam teh juga mempunyai kecendrungan membantu terbentuknya batu ginjal”. Saya pernah melihat ibu-ibu yang mengganti susu anaknya dengan teh. Kata mereka, teh itu sehat untuk bayi mereka. Saya heran, mengapa mereka sebagai orang tua tidak paham akan ilmu-ilmu dasar untuk anaknya. Jika tidak paham ilmu parenting, mending gausah punya anak deh.
AURELL RAMADHANI 232333033 BI-NS-0214
Manajemen Pajak
Jika ternyata teh memang memiliki dampak negatif jika dikonsumsi secara berlebihan , maka para penikmat teh memang harus membatasi takaran teh yang mereka konsumsi.
Sesuai paragraf terakhir yang bapak tuliskan dengan meminum teh dengan kadar caffein batas normal, menyeduh teh dengan air yang tidak terlalu banyak dan tidak ditambah gula, menghindari meminum teh disaat perut kosong, maka mengosumsi teh aman-aman saja dan kita dapat mendapatkan efek positif dari meminum teh. Karena teh memiliki manfaat positif seperti meningkatkan kekebalan tubuh, antioksidan untuk mencegah berkembangnya sel kanker, menjaga kesehatan jantung dan untuk mencegah tumbuhnya karies pada gigi serta memperkuat gigi.
Tradisi meminum teh memiliki sejarah panjang dan berkhasiat bagi kesehatan. Meskipun kandungan aktif dalam teh memberikan manfaat, kebiasaan minum teh yang berlebihan dapat berdampak negatif, seperti menghambat penyerapan makanan dan potensi ketergantungan pada caffeine. Untuk itu perlu membatasi konsumsi teh sekitar tiga cangkir sehari dan menyeduhnya tanpa gula untuk memaksimalkan manfaatnya serta menghindari minum teh saat perut kosong untuk menjaga keseimbangan asam lambung. Dengan memperhatikan aspek ini, tradisi meminum teh tetap dapat dinikmati dengan menjaga kesehatan tubuh.