Lembayung di Ujung Rindu
Lembayung di Ujung Rindu

Lembayung di Ujung Rindu

0 Shares
0
0
0
Lembayung di ujung rindu
Nyatanya tak seelok swastamita di ceruk cakrawala
Tapi juga tidak seburuk candramawa di kotoran cicak yang jatuh di kepalamu
Mungkin serupa arunika yang lenyap ditutupi redum

Lantas bagaimana dengan eunoia tentang asmaraloka anak remaja?
Sanubarimu berbisik "asmara itu nirmala nan adiwarna"
Aku tahu kau terlena mangata yang ternyata fatamorgana
Sebelum akhirnya kau terbelenggu gamang akan asmara yang efemeral

Aku bilang sudahi saja
Mungkin pilau asmaramu tidak berlabuh di dermaga yang tepat
Atau dia yang kau puja tidak punya nuraga
Sedang kalbumu dijejali lara akan kandasnya asmara

Lembayung di ujung rindu
Akankah kau tetap bertahan dengan selaksa kepelikan asmaraloka?
Atau kau akan taklif pada derai yang dijatuhkan sang bumantara
Akan ada lembayung dengan baswara nan kirana untuk pilihan yang kedua.

Siniar Audio

26 comments
  1. Nama:Septiyan Fadilah Akbat
    Nim:24136133
    BI-NS-0970
    Nua:49

    Puisi nya sangat bagus sekali kak

    1. Nama : Shinta Oktora Ramadhani
      NIM : 24136110
      BI-NS-0970 NUA 47
      Puisi nya bagus sekali kak

  2. Nama: ReyshaLiva arianshi
    Nim: 24042378
    BI-NS 0970 NUA 29
    “PUISI NYA SANGAT BAGUS TERUS BERKARYA”

  3. Nama : Fefinta dwi erianti
    NIM : 24042366
    BI-NS-0970 NUA 22
    “Puisi nya indah sekali sangat menyentuh hati,terus berkarya ya kak”

  4. Nama : Fefinta Dwi Erianti
    Nim : 24042366
    BI-NS-0970 NUA 22
    Izin menanggapi Puisi ini sangat menyentuh Penggambaran lembayung sebagai simbol harapan di tengah kerinduan bikin saya merenung. Saya suka bagaimana penulis menangkap kompleksitas cinta dari keindahan hingga kekecewaan. Pesan tentang pentingnya mencari cinta yang tulus di tengah kebingungan asmara terasa sangat relevan, terutama untuk kaum muda. Keren banget.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *