Dalam keanekaragaman masyarakat Indonesia, ada keyakinan yang masih berkembang tentang mahluk halus yang dapat diperalat manusia. Nama mahluk halus itu, di antaranya adalah tuyul. Meskipun tidak terlalu terkenal, cerita tentang keberadaan sosok tuyul juga dikenal oleh masyarakat daerah Sungai Limau, Kabupaten Pariaman, Sumatera Barat. Menurut cerita yang berkembang, tuyul dimanfaatkan oleh manusia yang memeliharanya demi mencari pesugihan atau kekayaan. Konon, tuyul itu sejenis mahluk halus yang berpenampilan imut karena berperawakan sebagai anak kecil, kepala botak, telanjang, perut buncit, dan sorot mata licik. Oleh sebab itu, kata-kata tuyul juga sering dipakai untuk menggambarkan kekesalan seseorang terhadap orang lain yang dipandang menyebalkan. Nah, tidak disangka-sangka, panggilan tuyul sempat melekat sebagai predikatku.
Siang itu, sesudah istirahat kedua, mata pelajaran berikutnya adalah bahasa Indonesia. Bu Henny Wilya, guru mapel bahasa Indonesia, masuk kelas agak terburu-buru. Mungkin ada kegiatan yang sudah menunggu setelah jam pelajaran usai. Tanpa diduga, Bu Henny membagikan kertas folio bergaris. Ada ulangan?
Sebagai ketua kelas, dengan sigap aku membantu Bu Guru membagikan kertas dobel folio. Waduh, aku agak mengantuk sebenarnya. Bahkan kepala terasa sakit, mumet. Semalam begadang.
Ternyata benar. Ibu Henny memberikan tugas untuk menulis cerpen. Konteks cerpen sudah dibacakan: tentang perjuangan berat orang tua demi mengemban amanah mendidik anak. Termasuk membanting-tulang untuk membiayai pendidikan anak-anaknya setinggi mungkin.
Suasana kelas XI-1 agak gaduh. Sepertinya, waktu yang disediakan untuk menulis cerpen kurang mencukupi. Namun, dengan sigap dan lantang Bu Henny memberikan aba-aba, “Yup. Segera! Waktu pengerjaan untuk menulis cerpen sudah habis. Tolong Ketua, bantu kumpulkan hasil kerja. Handini, tolong bantu kumpulkan lembar jawaban!”.
Aku agak gugup. Sebenarnya aku belum tuntas menulis cerpen. Sebab, sakit kepala dan rasa mengantuk sejak tadi pagi amat mengganggu konsentrasiku. Mungkin karena semalam terlambat tidur. Film “MacGyver” yang dibintangi si ganteng Lucas Till itu mampu menyita waktuku dan membuatku terlambat tidur. Namun, sebagai ketua kelas, dengan sigap aku bangkit dan mengelilingi kelas, mengambil lembar jawaban di atas meja teman-teman. Setelah semua terkumpul, segera aku serahkan kepada Bu Henny. Sebelumnya, aku rapikan seadanya susunan kertas hasil pengerjaan menulis cerpen tersebut.
Seperti biasanya, Bu Henny Wilya segera mengecek lembar jawaban siswa. Fokus beliau adalah pencantuman identitas siswa agar nanti tidak repot ketika memeriksa lembaran tersebut. Menjelang kertas jawaban terakhir, tangan Bu Henny terhenti memegangi kertas jawaban tersebut. Dahinya mengeriput, pandangan matanya menyipit tanda fokus. Bu Henny tersenyum … bibirnya agak menceng. Tersungging senyum yang agak mencurigakan. Beliau mengambil spidol dan menuliskan sesuatu pada lembar jawaban tersebut.
“Ternyata di kelas ini ada tuyul. Hati-hati. Tuyul itu nyata!”, kata Bu Henny terdengar lantang ke seluruh penjuru ruang kelas.
Kami terkejut. Ani, doi yang dikenal centil dan penakut malah terpekik ketakutan. Beberapa orang siswa laki-laki tertawa. Bukan menertawakan ucapan Bu Henny, tetapi melihat ekspresi ketakutan si Ani.
Bu Henny mengangkat salah satu lembar kertas jawaban dan memperlihatkan ke seluruh penjuru ruang kelas. Dari barisan depan, terlihat nyata, ada tulisan agak besar dan tebal karena ditulis menggunakan spidol, “Tuyul”, pada kolom isian identitas siswa.
Aku gugup. Aku kenal betul tulisan pada lembar jawaban itu. Itu tulisanku. Bergegas aku berdiri dari tempat duduk dan berjalan cepat menuju meja Bu Henny. Bu Henny menampakkan ekspresi aneh dan lucu.
“Ada apa?” tanya Bu Henny.
“Mmmm … maaf, Bu. Itu lembar jawaban saya”, kataku sambil menunduk.
Bu Henny tanggap. Segera diserahkannya lembar jawaban yang bertuliskan “Tuyul” itu kepadaku. Aku menulis identitasku di pojok kanan-bawah kertas, sesuai dengan arah telunjuk Bu Henny.
“Wah. Hati-hati kalian semua. Ternyata ketua kelas kalian itu tuyul”, kata Bu Henny cukup keras.
Seluruh isi kelas tertawa. Sampai, Bu Henny mengangkat dua tangan menenangkan.
“Namun, selanjutnya kita harus tenang, tidak perlu was-was lagi. Sebab, tuyul di kelas ini sudah tertangkap …” kata Bu Henny disertai senyum lebar.
Aku tak tahan, segera berlari menuju ke kursi tempat dudukku. Sambil menunduk. Malu. Apa lagi, seluruh temanku tertawa. Tawa Dika, wakil ketua kelas, itu yang paling keras dan menyakitkan telinga.
Sial. Gara-gara MacGyver. Ulah Lucas Till.
92 comments
Izin berkomentar bapak,cerita ini sangat menarik tetapi di zaman sekarang kalau masalah tuyul sulit untuk di percaya Karen zaman sekarang orang-orang sudah pada pintar dan bahkan tidak percaya akan adanya hal-hal mistis
Septi Nurul Azmi 23129081 (BI-NS-0207)
izin komen bapak
syarlie harlina bp 24 pak 24016158
hehehe ,ceritanya lucu pak,bapak di bilang tuyul pak,,,heheh,jaman sekarang tuyul sudah jarang di perbincangkan pak
Sania Wulandari
BI-NS-0207
Anekdot tentu tentang cerita lucu, sama dengan cerita yang diatas ceritanya sangat lucu tetapi dibalik itu ada pembelajarannya yaitu kita boleh mengidolakan sesuatu hal tetapi jangan berlebihan, jangan sampai mengganggu kewajiban yang harus kita jalani.
Mohon izin pak Nim Sania Wulandari 23133014
Rizka Nailatul Hasanah -23020022.
WAG (BI-NS-0208)
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,bapak 🙏
Benar seperti yang telah teman-teman sampaikan,
Bahwasannya teks anekdot merupakan teks yang memiliki unsur lelucon, dimana awalnya sebelum saya siap membacanya, yang terlintas dipikiran saya, itu cerita menangkap tuyul benaran, ternyata kesalahan seorang siswa yang membuat tulisan tuyul dengan spidol di lembaran jawabannya, nah dari teks yang di sampaikan oleh bapak diatas tentang menangkap tuyul, jika kita alihkan ke zaman sekarang memang jarang atau bisa dikatakan tidak ada lagi seseorang yang memelihara tuyul untuk hal-hal yang tidak baik seperti pesugihan dan lain sebagainya.
Cerita soal tuyul, mungkin zaman dahulu masih banyak yang memelihara tuyul untuk persugihan, tapi kalau di liat pada zaman sekarang ini, tuyul mungkin sudah jarang di pelihara, karena zaman sekarang mencari uang sangatlah mudah, jika kita mau berusaha.
Alexs
23134021
Manajemen perdagangan
Refnita Susanti 23133010
BI-BS-0207
Mungkin zanan dahulu orang banyak memelihara tuyul dan percaya akan hal-hal gaib..Tapi klo dilihat zaman sekarang ini mencari uang sangatlah mudah jika kita niat dan usaha
Refnita Susanti 23133010
BI-BS-0207
Mungkin zanan dahulu orang banyak memelihara tuyul dan percaya akan hal-hal gaib..Tapi klo dilihat zaman sekarang ini mencari uang sangatlah mudah jika kita niat dan usaha .
Anekdot tentu tentang cerita lucu..di zaman sekarang cerita tentang tuyul mungkin tidak se populer dulu,di mana dulu cerita tentang tuyul mungkin di anggap sebagai kisah yang nyata namun di zaman sekarang cerita tuyul mungkin hanyalah cerita dongeng semata, dizaman sekarang kalau ingin mendapatkan kan uang banyak tentang dengan usaha dan kerja keras.jika kita alihkan ke zaman sekarang memang jarang atau bisa dikatakan tidak ada lagi seseorang yang memelihara tuyul untuk hal-hal yang tidak baik seperti pesugihan dan lain sebagainya.
THIO VALENTINO EDILY PRATAM
23133017
BI-NS-0207
Izin berkomentar pak,cerita yang bapak sajikan menarik ,dan terdapat pembelajaran yang dapat kita ambil,yaitu jangan menghabiskan waktu untuk hal yang tidak bermanfaat,dan jangan sampai apa yang menjadi tugas dan kewajiban kita tidak dijalani.selain itu jangan sampai kegiatan yang kita lakukan tidak ada manfaatnya.
THIO VALENTINO EDILY PRATAM
23133017
BI-NS-0207
Izin berkomentar pak,cerita yang bapak sajikan menarik ,dan terdapat pembelajaran yang dapat kita ambil,yaitu jangan menghabiskan waktu untuk hal yang tidak bermanfaat,dan jangan sampai apa yang menjadi tugas dan kewajiban kita tidak dijalani.selain itu jangan sampai kegiatan yang kita lakukan tidak ada manfaatnya
Cerita soal tuyul, mungkin zaman dahulu masih banyak yang memelihara tuyul untuk persugihan, tapi kalau di liat pada zaman sekarang ini, tuyul mungkin sudah jarang di pelihara, karena zaman sekarang mencari uang sangatlah mudah, jika kita mau berusaha.
Cerita ini merupakan cerita lucu tetapi memiliki pelajaran untuk melakukan sesuatu dengan hati – hati dan disiplin terhadap waktu.
Refky Faizal-23233014-BI-NS-0208
Cerita ini berisikan lelucon dan kelucuan di kelas dengan kejadian yang tidak dapat di percaya jika di bandingkan dengan zaman sekarang. Ternyata tuyul yang di tangkap adalah kesalahan seseorang dalam penulisan.
Cerita “Menangkap Tuyul dalam Kelas” ini menarik dan lucu. Awalnya, saya mengira cerita ini benar-benar menangkap tuyul dalam kelas dan ada kesan lucunya. Tapi, plot twist bahwa yang tuyul tersebut dari tulisan ketua kelas, dialah yang dianggap tuyul.
(Dinda Afri Yanti, BI-NS-0214)
Terima kasih.
Ceritanya menggambarkan momen lucu di kelas dan reaksi kocak teman-teman serta guru terhadap kejadian yang tak terduga. Penggunaan “Tuyul” sebagai predikat ketua kelas memberikan sentuhan humor pada cerita ini. Saya juga merasakan empati terhadap protagonis yang merasa malu akibat situasi tersebut. Kesalahan ringan seperti ini bisa terjadi pada siapa pun, terutama setelah begadang.
Sherly Aprianori
BI-NS-0208
Cerita tersebut sangat lucu dan terdapat banyak pelajaran di dalamnya.
Mutia_23133007_0214
Cerita ini berisikan lelucon dan kelucuan di kelas dengan kejadian yang tidak dapat di percaya jika di bandingkan dengan zaman sekarang. Ternyata tuyul yang di tangkap adalah kesalahan seseorang dalam penulisan.
Izin menanggapi pak🙏
Saya cukup terhibur dengan cerita tersebut…
Ada nilai moral yang saya dapatkan dari cerita tersebut,yaitu pentingnya ketelitian kita pada saat bekerja atau melakukan sesuatu.Janganlah bekerja dengan tergesa-gesa,karena hal tersebut dapat membuat pekerjaan kita menjadi tidak terstruktur,juga dapat membuat kita melupakan sesuatu yang sangat penting untuk dilakukan.
Seperti hal nya dalam cerita tersebut,ketika ketua kelas mengerjakan ujian dengan tidak fokus dan tergesa-gesa,hal tersebut menyebabkan ia lupa menuliskan identitasnya pada lembar jawaban yang disediakan.
Untuk itu,pada saat bekerja atau melakukan sesuatu,perhatikanlah apa yang kita kerjakan dengan teliti,jangan sampai nantinya meninggalkan sesuatu yang seharusnya menjadi hal yang sangat penting.
Cerita yang Bapak tulis lucu dan menghibur, bercerita mengenai ‘Tuyul’ yang merupakan salah satu makhluk halus dengan ragam cerita populer di kalangan Masyakarat. Tapi, inti dari penjelasan Saya bukan Tuyul melainkan masalah hilang fokus akibat kesalahan sendiri hingga menjadi Tuyul. Itu sangat lucu ketika Bapak menuliskan bahwa panggilan Tuyul sempat melekat pada diri orang pertama. Karena kurang tidur akibat menonton film kesukaan membuat anda menjadi hilang Fokus saat melakukan kegiatan di pagi dan siang hari, bawaannya pasti mengantuk dan efek samping paling tidak mengenakkan adalah pusing dan sakit kepala hingga mumet. Oleh karena itu, walaupun kita sangat menyukai sesuatu atau sedang dalam hal terdesak sekali pun usahakan untuk tidak terlalu memaksakan pada diri sendiri, lakukan semampunya agar hal penting setelahnya tidak terganggu akibat kesalahan sendiri yang terlalu memaksakan usaha untuk menyelesaikan kegiatan disaat itu. Terlebih tidur sangat penting untuk manusia, sesibuk apapun kita jangan pernah mengurangi waktu tidur yang susah seharusnya dilakukan demi kesehatan dan kelancaran kegiatan.
Sandra Dewi Surya (23133013)
BI- NS-0207
Cerita yang atas sangatlah menarik dan lucu, dari ceritanya yang lucu,saya sangat terinspirasi oleh cerita tersebut karena Saya mendapat pesan yang sangat menarik yaitu jangan menghabiskan waktu untuk hal yang tidak bermanfaat,dan jangan sampai apa yang menjadi tugas dan kewajiban kita tidak dijalani.
Cerita tersebut sangat bnyk sekali pembelajarannya
Pada awalnya, saya mengira kata Tuyul pada judul ini berkaitan dengan dunia “pesugihan” ataupun “perdukunan”. Namun, setelah saya baca ternyata Tuyul disini merupakan salah penulisan akibat kurangnya konsentrasi tokoh pada teks tersebut. Hal ini sangat lah lucu karena tidak terpikirkan oleh saya sebelumnya.
Namun, dari cerita tersebut saya juga mendapatkan pesan, yaitu janganlah melakukan sesuatu yang akan merugikan diri sendiri dan lakukanlah sesuatu dengan fokus.
Hizadhatul Aqhidah
BI-NS-0207
Cerita yang bapak sajikan menarik dan terdapat pembelajaran yang dapat kita ambil, yaitu kita boleh mengidolakan sesuatu hal tetapi jangan berlebihan, jangan sampai mengganggu kewajiban yang harus kita jalani, jangan menghabiskan waktu untuk hal yang tidak bermanfaat, dan jangan sampai apa yang menjadi tugas dan kewajiban kita tidak dijalani.
Nama : Lesti Zebua
Nim : 23232006
GWA : 0207
Dari cerita diatas dapat disimpulkan bahwasanya kita tidak boleh terlalu berlebih-lebihan dalam hal apapun karena itu tidak baik. Dan kita harus memakai waktu ke hal yang bermanfaat, agar setiap yang kita pakai ada hikmah nya dan pelajaran yang kita ambil.
Annisa Orlia ( 23233030 )
Dari cerita diatas saya menanggapi bahwa Cerita di atas adalah sebuah anekdot yang menggambarkan momen lucu dalam kehidupan seorang siswa di kelasnya. Cerita ini berhasil menggambarkan momen yang menghibur dan mengundang tawa. Kehadiran “tuyul” sebagai lelucon dalam kelas menambahkan elemen kejutan, terutama ketika ternyata “tuyul” tersebut adalah ketua kelas sendiri. Ini adalah contoh bagaimana humor dapat muncul dalam situasi sehari-hari di sekolah.
Annisa Orlia ( 23233030 )
BI-NS-0214
Dari cerita diatas saya menanggapi bahwa Cerita di atas adalah sebuah anekdot yang menggambarkan momen lucu dalam kehidupan seorang siswa di kelasnya. Cerita ini berhasil menggambarkan momen yang menghibur dan mengundang tawa. Kehadiran “tuyul” sebagai lelucon dalam kelas menambahkan elemen kejutan, terutama ketika ternyata “tuyul” tersebut adalah ketua kelas sendiri. Ini adalah contoh bagaimana humor dapat muncul dalam situasi sehari-hari di sekolah.
Assalamualaikum wr.wb pak
Saya Aniva Pardila dengan Nim 23133021, Nomor absen 22 BI-NS-0208
Sebelum kita mengambil kesimpulan, pengertian teks anekdot merupakan teks karangan yang menceritakan berdasarkan kehidupan seseorang secara singkat dan lucu dengan berbagai topik. Jadi kesimpulan dari teks anekdot tersebut yaitu cerita nya menarik dan lucu bagi si pembaca, yang diawali dengan kata tuyul. si pembaca beranggapan ini merupakan cerita menarik dan enak dibaca. jadi kesimpulan nya janganlah kita membuang waktu kita hanya untuk yang tidak berguna dan menyia-nyiakan kesempatan untuk melakukan sesuatu yang pasti untuk kita. satu lagi janganlah kita ceroboh dalam melakukan sesuatu.
Sekian pak, hanya itu tanggapan dari saya kalau ada kesalahan kata atau kalimat saya minta maaf pak, wassalamu’alaikum wr.wb
Nama : Nadila Kurnia Ramzan
Nim : 23133009
GWA : BI-NS-0214
Cerita “menangkap tuyul dalam kelas”merupakan cerita lucu yang mana menceritakan kesuruan didalam kelas bersama teman yang mana kejadian yang tidak dapat dipercaya dizaman sekarang. Banyak pelajar yang bisa kita ambil dari cerita “Manangkap Tuyul dalam Kelas” yaitu kita boleh mengidolakan seseorang tapi tidak boleh secara berlerbihan, jangan sampai mengganggu kewajiban kita
Nama: Anisa Dela Safira
Nim: 23134022
No absen 36
BI-NS-0208
Teks anekdot merupakan sebuah karang atau cerita yang disuguhkan secara menarik dan lucu sehingga menarik minat pembaca. Dalam teks anekdot “Menangkap Tuyul dalam Kelas” konteks tuyul diberikan karena tokoh aku melakukan kesalahan penulisan pada lembar jawaban dibagian nama yang ditulis ” Tuyul” sontak membuat seisi kelas kompak tertawa, hal ini disebabkan karena tokoh aku begadang semalaman sehingga membuat dirinya tidak fokus.
Hal yang dapat diambil dari teks tersebut adalah berapa pentingnya manajemen waktu dan tidak menyia-nyiakan kesempatan.
Cerita di atas sangat lucu karna menceritakan tentang menangkap tuyul di dalam kelas.
mungkin pada zaman dahulu masih banyak yang memelihara tuyul untuk persugihan, tapi kalau di liat pada zaman sekarang ini, tuyul di jadi kan cerita lucu untuk menghibur orang-orang.
Teks anekdot tersebut menceritakan tentang “menangkap tuyul dalam kelas” memang menarik dan lucu. Selain itu, kita juga dapat mengambil pembelajaran dengan tidak mengidolakan sesuatu secara berlebihan, apalagi jika hal tersebut mengganggu kewajiban kita sebagai pelajar untuk belajar dengan baik.
Nama : Destina Viola
Nim : 23233003
BI_NS_0207
Izin berkomentar pak
Dari cerita diatas saya menanggapi bahwa Cerita di atas adalah sebuah anekdot yang menggambarkan momen lucu dalam kehidupan seorang siswa di kelasnya. Cerita ini berhasil menggambarkan momen yang menghibur dan mengundang tawa. Kehadiran “tuyul” sebagai lelucon dalam kelas menambahkan elemen kejutan, terutama ketika ternyata “tuyul” tersebut adalah ketua kelas sendiri. Ini adalah contoh bagaimana humor dapat muncul dalam situasi sehari-hari di sekolah. Dan dalam cerita tersebut terdapat pembelajaran yang dapat kita ambil,yaitu jangan menghabiskan waktu untuk hal yang tidak bermanfaat,dan jangan sampai apa yang menjadi tugas dan kewajiban kita tidak dijalani.selain itu jangan sampai kegiatan yang kita lakukan tidak ada manfaatnya.
Nama : Annisa Fiqriah
NIM : 23133022
BI-NS-0208
Cerita ini menghadirkan momen lucu di kelas yang bisa membuat siapa pun tersenyum. Meskipun ada situasi canggung karena kesalahan penulisan identitas, akhirnya semuanya berakhir dengan tawa dan keceriaan. Kejadian ini mengingatkan kita bahwa terkadang kita semua bisa membuat kesalahan kecil, dan hal itu sebaiknya disambut dengan humor.
Nama: Shindy Adriyani
Nim:23133015
BI-NS 0207
cerita diatas adalah sebuah anekdot yang berarti cerita lucu, dari cerita diatas tentang si tuyul banyak yang mengira tuyul beneran padahal tuyul yang dibicarakan adalah kesalahan si ketua kelas karna tidak fokus saat membuat tugas yang diberikan oleh gurunya.
Hilma tita suri (BI-NS-0207)
Teks anekdot memang menceritakan cerita yang lucu dan menarik sesuai dengan minat pembaca. Dalam cerita ini saya dapat pembelajaran akan tanggung jawab, pentingnya mengemban tanggung jawab meskipun dalam situasi yang sulit atau tidak ideal. Dan juga menghargai waktu dengan baik agar tugas dapat diselasaikan tepat waktu dan dengan kualitas yang baik.
Cerita di atas menceritakan cerita lucu yang memiliki banyak pelajaran untuk melakukan sesuatu dengan hati – hati dan disiplin terhadap waktu.
Raysha Anggraini BI-NS-0207
Cerita ini memiliki kelucuan sehingga bisa menghibur para pembaca. Di dalam cerita ini ada pembelajaran yang dapat kita ambil seperti kita boleh mengidolakan sesuatu hal tetapi jangan sampai berlebihan. Jangan sampai kita mengganggu kewajiban kita dan jangan sampai kegiatan yang kita lakukan tidak mendapatkan manfaatnya
Mulyana Difa 23134009 ( BI-NS-0207)
Izin mengomentari tulisan bapak,cerita tersebut menarik dan cerita tersebut termasuk ke dalam cerita anekdot yang artinya cerita lucu dan menarik,tetapi keberadaan tuyul itu tidaklah nyata,itu hanyalah cerita mistis yang dipercayai oleh sebagian orang,nah didalam tulisan bapak itu,seorang anak yg terlalu antusias menonton film,sampai melupakan kewajibannya.
Izin mengomentari tulisan bapak,cerita tersebut menarik dan cerita tersebut termasuk ke dalam cerita anekdot yang artinya cerita lucu dan menarik,tetapi keberadaan tuyul itu tidaklah nyata,itu hanyalah cerita mistis yang dipercayai oleh sebagian orang,nah didalam tulisan bapak itu,seorang anak yg terlalu antusias menonton film,sampai melupakan kewajibannya.
Nim:23129333
Teks anekdot merupakan teks yang lucu dan menarik dan juga berisi sindiran terhadap seseorang.dari cerita diatas menjelaskan bahwa kita tidak boleh mengidolakan sesuatu secara berlebih-lebihan,dan kita juga diajarkan supaya tidak menyia-nyiakan waktu yang kita punya agar kita selalu disiplin dalam setiap hal.Silfia Alisa 23134013(BI-NS – 0208)
Berliana yasri
BI NS 0214
Cerita”menangkap tuyul dalam kelas” sangat lucu, bagaimana mungkin dizaman sekarang masih ada tuyul, ternyata tuyul yang dimaksud adalah sang ketua kelas yang salah menulis namanya, walaupun cerita ini lucu tapi juga memberikan pelajaran bahwa kita tidak boleh menghabiskan waktu untuk hal yang tidak berguna dan mengabaikan kewajiban kita sebagai seorang siswa
Cerita tersebut sangat lucu dan terdapat banyak pelajaran di dalamnya.
Cerita ini sangat menarik. Menggambarkan insiden lucu di dalam kelas di mana ketua kelas yang tidak sengaja menulis “Tuyul” sebagai identitasnya pada tugas cerpen. Meskipun insiden ini membuat suasana kelas menjadi ceria, itu juga mengingatkan kita tentang pentingnya berhati-hati dan fokus saat mengerjakan tugas. Tertangkapnya “tuyul” di kelas ini sebagai bahan lelucon membuat suasana kelas menjadi ceria dan menghibur.
Gefarnoli Afifi
(BI-NS-0214)
Jasmine fauza khalida
NIM: 23027082
BI-NS-0214
cerita anekdot memang seharusnya berisikan candaan dan hiburan, dan didalam teks ini menunjukkannya, dari judul kita akan mengira, menangkap tuyul dalam kelas?, dan teheran-heran, tapi kenyataan nya cerita ini hanya mencceritakan seorng siswa yang kehilangan fokus saat mengerjakan tugasnya karena ia kelelahan habis bergadang menonton film dimalam sebelumnya.
Rizky Adiputra
NIM : 23134091
BI-NS-0214
dicerita tersebut pentingnya ketelitian kita pada saat bekerja atau melakukan sesuatu janganlah bekerja dengan terburu buru karena dapat membuat kita melupakan sesuatu yang penting, seperti halnya dalam cerita tersebut, ketika ketua kelas mengerjakan lembaran ujian tentang cerpen dengan tidak fokusnya hal tersebut menyebabkan ia lupa menuliskan nama identitasnya pada lembar jawaban yang disediakan. oleh karena itu pada saat bekerja perhatikan apa yang kita kerjakan dengan teliti.
Rizky Adiputra
NIM : 23134091
BI-NS-0214
dicerita tersebut pada saat bekerja atau melakukan sesuatu janganlah bekerja dengan terburu buru karena dapat membuat kita melupakan sesuatu yang penting, seperti halnya dalam cerita tersebut, ketika ketua kelas mengerjakan lembaran ujian tentang cerpen dengan tidak fokusnya hal tersebut menyebabkan ia lupa menuliskan identitasnya dengan nama tuyul pada lembar jawaban dan penjuru kelas pun tertawa dan ketua kelas pun berlari menuju kekursi duduknya sambil menunduk malu karena seluruh temannya tertawa dan tawa dika, dan wakil itu yang paling keras tertawanya
Cerita yang bpak tulis sangat menarik sekali, dan lucu, setelah saya membaca cerita di atas makna tuyul di cerita ini bukan tentang pesugihan, tapi karena ada lembaran salah satu murid yang tidak ada identitasnya makanya buk guru menulis tuyul di lembaran tersebut, karena tidak tau siapa yang punya (Anggun SOFITA, 23133002,BI-NS 0214)
Cerita bapak sangat bagus dengan menggunakan bahasa yang tidak baku. Terkait masalah tuyul, di zaman sekarang mungkin sudah tidak ada lagi yang percaya akan adanya tuyul. Pada masa dulu mungkin orang-orang akan merasa takut dan was-was dengan tuyul, karena saat itu masih banyak yang percaya kalau tuyul itu ada. Tapi di masa sekarang, sudah tidak ada yang percaya akan keberadaan tuyul.
Dari cerita yang bapak bagikan, saya bisa mengambil beberapa pembelajaran yang menarik. Pertama, cerita tentang tuyul mengingatkan kita akan keberagaman kepercayaan dan cerita rakyat yang ada di Indonesia. Meskipun tidak semua orang mempercayai keberadaan mahluk halus seperti tuyul, penting bagi kita untuk menghormati dan menghargai kepercayaan dan budaya masyarakat kita.
Selain itu, cerita tentang tuyul juga mengajarkan kita tentang pentingnya menjaga sikap dan perilaku yang baik terhadap orang lain. Dalam cerita, tuyul sering digambarkan sebagai sosok yang licik dan menyebalkan. Hal ini mengingatkan kita untuk tidak menjadi seperti tuyul, yaitu tidak menyebalkan dan tidak merugikan orang lain. Sebaliknya, kita harus berusaha untuk menjadi pribadi yang baik, sopan, dan menghormati orang lain.
Selanjutnya, pengalamanmu di kelas mengajarkan kita tentang tanggung jawab dan kerja sama. Sebagai ketua kelas, kamu sigap membantu guru dalam membagikan kertas dan membantu mengumpulkan tugas dari teman-temanmu. Hal ini menunjukkan sikap tanggung jawabmu dan kerja sama dalam menjalankan tugas-tugas kelas. Ini adalah sikap yang sangat baik dan patut diapresiasi.
Ceritanya bagus , kocak banget! Banyak pelajaran yang bisa diambil dari cerita tersebut. Suka cara Bu Henny membuat suasana kelas jadi ringan dengan lelucon tuyul. Dan reaksi siswa siswi yang ketawa pas tahu itu cuman bercanda.
Nama : Rizky Amanda
NIM : 23134011
WAG : BI-NS-0207
Selain memberikan hiburan bagi para pembacanya, teks anekdot juga memberikan banyak pesan tersirat di dalamnya seperti pada teks anekdot “Menangkap Tuyul dalam Kelas” yang memberikan pesan untuk fokus pada apa yang sedang kita kerjakan dan juga pesan untuk melaksanakan tanggung jawab dengan baik.
Anekdot ini sangat relevan dengan kehidupan sehari-hari. Kita semua pasti pernah mengalami hal-hal yang tidak biasa atau lucu.
Anekdot ini juga mengajarkan kita untuk tidak mudah percaya pada hal-hal yang tidak masuk akal.
Secara keseluruhan, saya sangat menyukai anekdot ini. Anekdot ini adalah anekdot yang lucu dan dapat memberikan kita hiburan.
Luar biasa. Cerita ini sungguh membuat pembaca tertawa. Saya sendiri seakan-akan berada di kejadian cerita di atas. Makhluk halus itu tercipta karena manusia. Umumnya di Indonesia, memiliki ‘sosok’ makhluk halus yang lucu-lucu. Contohnya seperti cerita di atas, yaitu Tuyul. Makhluk yang digambarkan botak dan berperawakan seperti anak kecil. Sepertinya orang Indonesia adalah orang terkreatif dalam hal imajinasi. Cerita ini sangat menghibur pembaca, terutama diri saya sendiri.
Ceritanya sangat lucu dan menarik sekali. Dimana konon orang pada zaman dulu sering sekali melakukan persugihan dengan menggunakan tuyul. Tetapi menurut saya tuyul kalau dilihat-lihat juga menakutkan seperti yang ada dalam sinetron.
Ceritanya sedikit gantung ya pak .
Cerita yang bapak buat sangat lucu dan menarik sekali. Terkait masalah tuyul, di zaman dulu orang-orang sering merasakan rasa takut dan waspada terhadap tuyul karena saat itu kepercayaan pada makhluk-makhluk supranatural dan cerita mistis sangat kuat. Tuyul dianggap sebagai pembawa sial dan dipercayai bahwa tuyul dapat menimbulkan masalah, mencuri harta, atau membawa malapetaka. Tapi di zaman sekarang tidak ada yang percaya akan keberadaan tuyul.
Teks anekdot ini membuat perut terasa geli saat membacanya, hikmah yang dapat diambil, perlunya agar membagi waktu, apalgi kalau sampai kurang tidur akan sangat menganggu fokus dan konsentrasi
Cerita ini lucu dan menarik untuk dibaca.penggunaan tuyul sebagai prediket ketua kelas memberikan sentuhan humor pada cerita ini,dan dari cerita ini terdapat nilai moral yaitu pentingnya ketelitian kita pada saat bekerja atau melakukan sesuatu.jangan bekerja tergesa gesa karena dapat melupakan sesuatu yang sangat penting untuk dilakukan,serta kita harus pandai membagi waktu.
Sri Urmila Ramadhini (23016113)
No.urut 20, SIMAK-NS-012
Cerita anekdot yaitu cerita lucu yang berisi sindiran halus. Cerita lucu tersebut menggambarkan sindiran kepada seseorang secara halus seperti cerita tentang tuyul tersebut. Cerita ini sangat menginspirasi saya karena dalam cerita ini terdapat pesan tersirat didalamnya bahwa kita seharusnya tidur dengan cukup karena memiliki tanggung jawab sebagai seorang pelajar.
Teks “Menangkap Tuyul dalam Kelas” memberikan pengalaman lucu dan menarik. Ketika seorang siswa tanpa sengaja menulis “Tuyul” pada lembar jawaban ujiannya. Kita bisa merasakan keseruan dan kecerdasan Bu Henny dalam menghadapi situasi yang tidak terduga, yang pada akhirnya membuat suasana kelas menjadi lebih hidup dan menyenangkan. Teks anekdot tersebut juga memberikan sindiran halus kepada murid yang seharusnya dapat memanajemen waktu, sehingga tidak kurang tidur dan tidak mengganggu fokus ketika belajar.
Siti Hardianti Harahap
23016045
SIMAK-NS-001
Pada awalnya saya kebingungan menentukan korelasi antara tuyul dan lupa membuat nama pada cerita ini tapi setelah saya baca ulang, barulah saya ‘ngeh’ bahwa makna ceritanya bukanlah tentang tuyul tetapi tentang menonton film idola membuat tokoh utama begadang semalaman, sehingga kurang fokus di pagi harinya.
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Tiara jayani
23016116
SIMAK-NS-001
NU : 08
Cerita teks anekdotnya sangat menarik dan lucu karena Cerita ini mengisahkan tentang seorang siswa yaitu ketua kelas yang kurang fokus dan kelelahan akibat begadang untuk menonton film idolanya, tetapi ia tetap bertanggung jawab sebagai ketua kelas. Namun, kejadian lucu terjadi saat guru memberi tahu bahwa ada “tuyul” di kelas, dan ternyata itu adalah predikat yang melekat pada sang ketua kelas karena kelalaian saat menulis identitas pada lembar jawaban. Dan Pesan yang dapat diambil di dalam adalah tentang pentingnya tanggung jawab dan kehati-hatian dalam setiap tindakan, bahkan dalam hal-hal kecil seperti menulis identitas. Selain itu, cerita ini juga mengajarkan kita untuk tetap tenang dan tertawa menghadapi situasi canggung atau kesalahan, karena pada akhirnya, kebahagiaan bisa ditemukan di tengah kesalahan dan kekonyolan
Teks anekdot ini sangat lucu dan menarik. Awal yang tidak saya kira.Ternyata tuyul di dalam kelas itu ketua kelas yang tidak konsentrasi menulis, disebabkan dia bergadang nonton film. Pengajaran yang dapat di ambil dalam cerita ini, tentang agar tidak mudah percaya terhadap hal hal mistis, dan disiplin terhadap waktu, sebab waktu tidak akan menunggu kita siap.
Cerita yang bapak tulis mengenai Tuyul menyajikan humor dan hiburan, dengan fokus pada dampak kehilangan fokus akibat kesalahan sendiri yang bisa membuat seseorang seperti Tuyul. Saya menemukan ke lucuan ketika menyebutkan bahwa panggilan Tuyul bisa melekat pada diri seseorang. Selain itu, contoh kurang tidur akibat menonton film kesukaan yang membuat kehilangan fokus di pagi dan siang hari diilustrasikan sebagai efek samping yang kurang menyenangkan, seperti mengantuk, pusing, sakit kepala, hingga mumet. Pesannya jelas, walaupun kita sangat menyukai sesuatu atau dalam situasi terdesak, sebaiknya kita tidak terlalu memaksakan diri. Melakukan sebatas kemampuan kita penting agar kegiatan setelahnya tidak terganggu oleh kesalahan sendiri yang disebabkan oleh terlalu memaksakan usaha. Terutama, tidur yang cukup sangat penting untuk kesehatan dan kelancaran kegiatan, sehingga sebaiknya jangan mengurangi waktu tidur meskipun sibuk.
Adrian Putra Perdana, BI-NS-0208
Cerita ini menggambarkan pengalaman lucu di sekolah dengan sentuhan mistis tentang tuyul. Bagaimana akhirnya Bu Henny mengungkap tulisan “Tuyul” di lembar jawaban Handini yang membuat cerita ini menarik. Tertangkapnya “tuyul” di kelas dengan nada humor membuat pembaca terhibur sekali.
Delvia trimelda BI-NS-0207-43
Cerita ini sangat menghibur, awalnya saya mengira cerita ini membahas tentang hal mistis tentang tuyul. Ternyata cerita ini menunjukkan seorang siswa yang tidak fokus dan mengisi identitas siswa nya sebagai tuyul.
Nama:Ade Silfia Utami
Nim:23016054
No urut:12
SIMAK-NS-0012
Nilai moral yang saya dapat dari cerita ini adalah pentingnya berhati-hati dalam bekerja dan melakukan sesuatu.Jangan terburu-buru melakukan sebuah pekerja.Pekerjaan Anda mungkin tidak terstruktur, dan Anda mungkin juga melupakan sesuatu yang sangat penting untuk dilakukan.
Nama : Latifa Mulya Marza
Nim : 23129330
BI-NS-0214
dari teks anekdot selain unik dan menghibur, kita bisa mengambil pelajaran dari cerita diatas bahwa kita harus fokus pada pekerjaan yang kita lakukan.
selain itu kita harus bisa membagi waktu antara hal penting dan tidak terlalu penting. Dengan begitu kita dapat mengerjakan pekerjaan atau tugas kita dengan lancar.
Cerita sangat menarik, zaman dahulu mungkin kebanyakan masyarakan masih mempercayai dan memelihara tuyul, seiring dengan perkembangan zaman dan canggihnya teknologi kebanyakan orang sekarang sudah tidak percaya lagi dengan tuyul
Nama : Indah Ayudia Mentari
Kelas : PPG Prajabatan 2024 Bahasa Indoenesia Robel 001
Cerita yang bapak sajikan sangat lucu karena, didalam cerita panggilan “Tuyul” sangat familiar di kalangan anak-anak sekarang. untuk amanat yang ada di cerita yaitu, lebih teliti saat mengerjakan sesuatu jika sudah selesai periksa kembali pekerjaan yang kita lakukan.
Nama : Indah Ayudia Mentari
Kelas : PPG Prajabatan 2024 Bahasa Indonesia Robel 001
Cerita ini sangat menghibur. Saya kira akan ada cerita horornya karena di awal cerita menjelaskan mengenai tuyul. Tapi ternyata hanya seorang siswa yang tidak fokus dan salah menulis ketika mengerjakan tugas, sehingga dia ditertawakan oleh satu kelas karena perbuatannya sendiri. Tidak hanya lucu, cerita ini juga memberikan pesan kepada kita, jika mengerjakan suatu pekerjaan harus dikerjakan dengan baik dan fokus, maka hasilnya juga akan baik.
Nama: RIzki Dewi Astuti
Kelas: PPG PRAJABATAN gelombang 1 2024 rombel A
Cerita lucu atau yang sering disebut cerita anekdot selain bertujuan untuk menghibur pembaca, namun tentunya memiliki amanat di dalamnya. Seperti cerita “Menangkap Tuyul dalam Kelas” ini sangat menghibur, namun juga terdapat amanat cerita yaitu janganlah terburu-buru melakukan sesuatu sehingga membuat kesalahan baik itu yang ringan atau fatal. sikap tersebut tentunya akan merugikan diri sendiri kedepannya.
Assallamualaikum bapak, Izin memberikan komentarnya. Saya Dodi Febri Evia Putra, PPG Prajabatan 2024 gel 1 rombel A.
Cerita anekdot yang ditampilkan sangat menarik penuh akan candaan yang menghibur, namun juga memiliki makna tersirat yang sangat menyentuh hati. Karakter tokoh utama “aku” membuat cerita ini sangat lucu, akibat keterledorannya hingga lupa menulis identitas diri dari karyanya sendiri.
Terdapat satu kata konyol menurut saya, mengapa harus menggunakan kata “Tuyul” sebagai ungkapan kesal, yang menurut saya pribadi kurang sesuai dengan makna kata tuyul yang lebih mengarah pada perbuatan buruk, yaitu mencuri.
Assalamualaikum Bapak..
Mohon maaf sebelumnya Pak, perkenalkan nama saya Olivia Fitragisyela, salah satu mahasiswa PPG Prajabatan gelombang 1 tahun 2024 rombel A
Izin mengomentari Pak., menurut saya candaan dan gurauan yang ditampilkan pada cerita tersebut tidak hanya memberi hiburan kepada pembaca. Akan tetapi, cerita tersebut juga menampilkan pesan tersirat yang dapat dipahami oleh pembaca. Diantaranya, teliti dalam mengerjakan suatu pekerjaan dan tokoh “aku” melakukan tanggung jawabnya sebagai seorang ketua kelas. Kemudian, dari pengalaman yang dialami oleh tokoh “aku” dapat menjadi pelajaran bahwasannya begadang mengakibatkan sakit kepala, rasa kantuk dan hilangnya konsentrasi yang tentunya hal ini dapat mengganggu aktivitas. Sebaiknya, jangan begadang apa bila tidak ada keperluan atau kegiatan yang penting dan mendesak.
Nama : Lydia Arce, S. Pd.
Nim. : 23301205
Cerita teks Anekdot Menangkap Tuyul dalam Kelas sangat menarik, lucu, dan menghibur👍👍👍👍👍 Bahkan memberikan makna tersirat di dalam cerita tersebut yang dapat kita tangkap👍👍👍👍👍👍
Devani, PPG G2 Kls Rima
Pesan moral dari teks ini ialah gunakanlah waktu untuk melakukan hal yang bermanfaat. Jangan bergadang jika tidak ada hal yang mendesak, karena bergadang berefek samping pada kesehatan tubuh kita sendiri.
Cerita ini merupakan cerita yang memiliki pelajaran dalam melakukan sesuatu. Ada banyak pesan dari cerita ini, seperti kita jangan melakukan sesuatu yang akan merugikan diri sendiri dan lakukanlah sesuatu dengan fokus. Cerita ini berhasil menggambarkan momen yang mampu menghibur para pembacanya. Kehadiran “tuyul” sebagai lelucon dalam kelas menambahkan elemen kejutan, terutama ketika ternyata “tuyul” tersebut adalah ketua kelas sendiri. Ini adalah contoh bagaimana humor dapat muncul dalam situasi sehari-hari di sekolah.
Kartika Kencana, PPG G2 Kls Rima
Dari teks anekdot “Menangkap Tuyul dalam Kelas,” kita dapat mempelajari bahwa tuyul adalah sejenis mahluk halus yang dikenal dalam keanekaragaman masyarakat Indonesia, yang dapat diperalat manusia untuk mencari pesugihan atau kekayaan.
Cerita ini juga menunjukkan bahwa tuyul dapat dijumpai dalam kelas, dan bahwa ada cara untuk menangkap atau mengusir tuyul, seperti menggunakan losion antinyamuk atau menempatkan cangkang telur
Listia Aisyah PBA-NS-0060
Menurut saya generasi sekarang sudah tidak percaya hal-hal mistis lagi
Wilyani Eka Pertiwi_22016211
PBA-NS-0060
Ceritanya lucu dan menghibur “menangkap tuyul di dalam kelas” menceritakan tentang ketua kelas yang disebut tuyul oleh ibu henny karena tidak fokus saat pembelajaran sehingga lupa membuat identitas diri pada lembar jawabannya.
Rahmi Fediza Putri_22016196_PBA-NS-0060
Anekdot ini menceritakan tentang kejadian yang terjadi dalam sebuah kelas sekolah. Anekdot ini menceritakan tentang kejadian yang menarik dan menyenangkan. Anekdot ini dapat digunakan untuk meningkatkan keinginan peserta didik dalam belajar. Anekdot ini dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan peserta didik dalam memahami dan membahas informasi. Anekdot ini dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan peserta didik dalam menganalisis informasi.
Melati Sukma PBA-NS-0060
Dari teks ini dapat menghiburan bagi para pembacanya, teks anekdot juga memberikan banyak pesan tersirat di dalamnya seperti pada teks anekdot “Menangkap Tuyul dalam Kelas” yang memberikan pesan untuk fokus pada apa yang sedang kita kerjakan dan juga pesan untuk melaksanakan tanggung jawab dengan baik.
Menurut saya generasi sekarang sudah tidak percaya hal-hal mistis lagi
Cerita ini memang cerita anekdot tapi mengandung pelajaran didalamnya
Sangat bagus, terdapat banyak pilihan diksi dan kalimat yang sangat menarik, serta banyak informasi pengetahuan yang diselipkan disetiap kalimat dan paragrafnya 🙏
Jihaan Faadhilah
23016021
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Dari cerita diatas kita bisa mengetahui hal-hal mistis yang sudah lama hilang
Nama: Suci Indah Lestari
Nim: 23016048
GWA: GTBI-NS-2110
Cerita ini menyampaikan pesan tentang pentingnya tanggung jawab dan kesadaran diri dalam menghadapi kewajiban, Pesan utamanya adalah bahwa dalam menjalani tanggung jawab, kita tetap bisa menemukan sisi humor dan pelajaran berharga dari kesalahan kecil.
Nama: Zahwa Asysyifa
Nim: 23016130
GWA: GTBI-NS-2110
Menarik sekali cerita tentang menangkap tuyul di dalam kelas ini. Sepertinya ini adalah kisah yang cukup unik dan tidak biasa. Sebagai makhluk mistis yang dianggap ada di kepercayaan masyarakat Indonesia, tuyul memang sering menjadi bahan pembicaraan yang seru. Dalam cerita ini, guru dan murid-murid nampaknya mengalami pengalaman yang cukup mengesankan saat menemukan sosok tuyul di dalam kelas mereka. Pasti ini membuat suasana kelas jadi sedikit genting dan mencekam, namun juga penuh dengan rasa penasaran.
Cerita”Menangkap Tuyul dalam Kelas” adalah karya yang menghibur dan penuh makna. Meskipun disajikan dengan cara yang ringan dan lucu, cerita ini juga mengandung pesan moral tentang pentingnya rasionalitas dan logika dalam menghadapi situasi yang tampaknya irasional.
Nama: Della Febrina
NIM: 24016072
GWA: SIMAK-0124
Cerita anekdot ini menghibur, karena candaan yang terdapat di dalamnya. Selain itu, kita juga diingatkan untuk lebih fokus dalam segala tindakan yang kita lakukan.
Nama : Hidayatun Aliya
Nim : 24042369
GWA : BI-NS-0970
NUA : 14
Dari teks diatas, dapat saya simpulkan kalau misalnya masi sekolah jangan begadang karena di sekolah akan mengantuk, dan juga fokus pada pelajaran dan lebih teliti lagi dalam mengerjakan tugas.