Telusuri Jejak
Telusuri Jejak

Telusuri Jejak

0 Shares
0
0
0
Kutelusuri jejak embun pagi ini
samar dingin dan mencabik hati
Namun, secercah harapan di sanubari
menanti sakura mekar kembali

Ada lukisan jingga yang tampak menyelam
meraut putih salju yang menggumam
Berjuang tuk tak menyerah
demi secarik kertas yang mulai memerah

Kini, kulihat lagi
Coretan demi coretan tlah kuselesaikan
Doa yang pernah bertempur, kini ...
berbuah memangku jejak

Sobat ...
Aku hanya seekor ulat kecil
yang dikata orang takkan jadi mahadewa
Namun, kuyakin dengan dada lapang
kelak bisa jadi kupu-kupu

Jelang tengah malam mendatang
lapangkan senyum ke berjuta bintang
Meski kelam kaburkan jalan
jejak langkah kobarkan harapan

Kibarkan perjuangan
7 comments
  1. Saya begitu kagum ketika membaca puisi ini seolah puisi ini menarik saya untuk terus membaca nya , puisi ini menyampaikan pesan bahwa tidak ada mimpi yang patut diremehkan , tidak ada orang dengan mimpi tinggi yang patut di remehkan . Terus lah berjuang seperti ulat yang di remehkan takkan bisa terbang dengan indah

    1. Nama: Marrisa Oktavia
      NIM: 22016126
      Mikro-0062

      Puisi ini menggambarkan bukti nyata sebuah perjuangan. Perjuangan tidak akan pernah mengkhianati hasil, tetapi perjuangan butuh untuk diperjuangkan.

  2. Puisi ini menginspirasi pembaca untuk tetap percaya pada proses dan terus maju meskipun dihadapkan dengan kesulitan dan keraguan. Sama seperti yang digambarkan bahwa ulat kecil pun bisa menjadi kupu-kupu yang indah.

  3. Puisinya sangat bagus sekali saya yang membacanya sangat menyentuh hati ini dan puisi ini sangan menginspirasikan kepada diri saya,tetap percaya dalam suatu proses yang kita jalanin.

  4. Puisi ini bagus sekali, karena berbicara tentang perjuangan seseorang yang terus berusaha dan berharap, meski menghadapi kesulitan, dengan keyakinan bahwa suatu hari nanti akan berhasil mencapai impian.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *