Permasalahan Seputar Data Penelitian dalam Konteks Penelitian dan Penulisan Karya Ilmiah: Tinjauan Singkat
Permasalahan Seputar Data Penelitian dalam Konteks Penelitian dan Penulisan Karya Ilmiah: Tinjauan Singkat

Permasalahan Seputar Data Penelitian dalam Konteks Penelitian dan Penulisan Karya Ilmiah: Tinjauan Singkat

0 Shares
0
0
0

A. Pengantar

Untuk memahami deskripsi singkat topik ini, diharapkan pembaca sudah memahami dan menelaah materi sebelumnya tentang “urgensi konteks ….”. Dengan demikian, akan dapat ditemukan “benang merah” antara deskripsi berikut dengan permasalahan penelitian dan penulisan karya ilmiah. Sebab, materi berikut dapat dikategorikan sebagai “materi lanjutan” tentang urgensi konteks.

Gambaran umum tentang penelitian dan karya ilmiah juga terkait dengan hal-hal yang sangat mendasar, intinya “apa sebenarnya tujuan mengadakan penelitian dan penulisan karya ilmiah”. Nah, gambaran tentang hal itu diungkapkan di kanal Youtube saya https://www.youtube.com/@nursaidpoerba2249. Sajian tersebut berjudul “LPIR-SMP-nursaid”. Silakan cermati sajian di Youtube tersebut.

B. Memahami Konsep Data

1. Data dan Sumber Data

Istilah data tidak dapat dipisahkan dari kegiatan penelitian dan penulisan karya ilmiah. Sebab, tidak mungkin ada kegiatan penelitian dan penulisan karya ilmiah jika tidak ada data. Apa lagi, jika dicermati materi yang saya unggah di Youtube tentang penelitian dan penulisan karya ilmiah kedudukan data atau spesifikasinya pengumpulan data merupakan langkah ke-3 dari lima langkah penerapan metode ilmiah. Kelima langkah tersebut, sekadar mengingatkan kembali, adalah: (1) perumusan masalah, (2) pengajuan hipotesis berkaitan dengan hasil pendeskripsian kajian teori, (3) pengumpulan data, (4) penganalisisan data, dan (5) penarikan simpulan atau verifikasi.

Apa landasan utama yang dijadikan dasar pemikiran tentang data? Jawabannya adalah: tujuan penlitian atau penulisan karya ilmiah. Dari mana acuan perumusan tujuan penelitian tersebut? Sandarannya adalah rumusan masalah. Dari mana sumber rumusan masalah? Acuan utama rumusan masalah adalah judul. Nah, sekarang ditemukan keterkaitan antara judul, rumusan masalah, tujuan penelitian, dan data. Oleh sebab itu, jika Sdr. sudah memiliki atau merumuskan judul penelitian, mohon cermati kembali apakah judul tersebut sudah layak atau belum. Apa ukuran kelayakannya? Secara sederhana, kelayakan judul adalah ketika peneliti dapat merumuskan masalah penelitian dengan akurat. Jika peneliti sukar merumuskan masalah berdasarkan judul yang sudah dirancang, berarti judul tersebut tidak layak. Nah, ukuran utamanya adalah rumusan masalah. Inilah biang keladi atau pokok permasalahan utama dalam penelitian dan penulisan karya ilmiah. Ingatlah, rumusan masalah adalah jantungnya penelitian (the heart of research).

Berdasarkan deskripsi singkat tersebut, ditemukan keterkaitan yang erat antara permasalahan data dengan rumusan masalah. Oleh karena itu, sebagai ilustrasi dicontohkan rumusan masalah yang telah diungkapkan pada tulisan sebelumnya tentang “urgensi konteks”. Rumusan masalah tersebut, misalnya sebagai berikut “Bagaimana persepsi masyarakat di lingkungan Pantai Padang terhadap dampak penumpukan sampah di sekitar pantai?”. Nah, dari – salah satu – rumusan masalah tersebut, patut dipertanyakan “Apa data penelitian yang diperlukan?”.

Secara umum, dapat didefinisikan bahwa data adalah fakta, informasi, atau angka-angka yang dikumpulkan, direkam, atau diukur. Data merupakan bahan dasar untuk penelitian ilmiah dan digunakan untuk menghasilkan temuan yang sahih atau valid. Oleh sebab itu, data sesuai dengan rumusan masalah tadi adalah informasi tentang persepsi masyarakat di lingkungan Pantai Padang terhadap dampak penumpukan sampah di sekitar pantai. Apa bentuk informasi itu? Bentuknya adalah deskripsi verbal tentang persepsi masyarakat di lingkungan Pantai Padang terhadap dampak penumpukan sampah di sekitar pantai.

Ungkapan “deskripsi verbal tentang persepsi masyarakat di lingkungan Pantai Padang terhadap dampak penumpukan sampah di sekitar pantai” juga menggambarkan sumber data. Ya, sumber datanya adalah masyarakat di lingkungan Pantai Padang. Apakah semua anggota masyarakat tersebut akan dijadikan sumber data? Jawaban atas pertanyaan itu terkait dengan masalah sampel. Gunakan teknik sampel yang sesuai untuk dijadikan sebagai sumber data.

Pertanyaan berikutnya, apakah data selalu berupa deskripsi verbal? Tidak. Cermati kembali definisi singkat tentang konsep data. Secara sederhana, data diklasifikasikan menjadi dua yaitu data kuantitatif dan data kualitatif. Data “deskripsi verbal” adalah data kualitatif. Data tentang jumlah warga yang dikategorikan sebagai “masyarakat sekitar pantai Padang” adalah angka-angka atau data kuantitatif. Jumlah siswa dalam satu kelas atau suatu sekolah adalah data kuantitatif. Ukuran berat badan atau tinggi siswa (dalam satu kelas atau sekolah) adalah data kuantitatif. Jika ada yang meneliti “kecenderungan siswa SMA Negeri 1 Kecamatan Harau dalam memilih sepeda motor” berarti diperlukan dua jenis data: kuantitatif sekaligus kualitatif. Jumlah sepeda motor matic dan manual misalnya adalah data kuantitatif, sedangkan alasan atau kecenderungan memilih jenis sepeda motor adalah data kualitatif. Namun, kedua jenis data tersebut memiliki sumber data yang sama yaitu siswa SMA Negeri 1 Kecamatan Harau.

Nah, semoga ilustrasi singkat tentang data dan sumber data dapat dijadikan alat koreksi tentang rancangan judul penelitian yang telah dirumuskan (termasuk rumusan masalah). Sebab, ada sumber data yang di luar jangkauan peneliti atau mungkin sukar dilacak. Sebagai contoh, saya pernah meneliti “Upacara Adat Kematian di Kabupaten Mentawai”. Tentu saja, datanya adalah data “proses upacara kematian”. Oleh sebab itu, saya menginap beberapa hari di daerah tersebut sambil menunggu adanya peristiwa kematian anggota suku Mentawai. Seminggu lebih, ternyata tidak ada peristiwa tersebut.

Apakah sumber data selalu berupa manusia? Tidak. Sumber data dapat berasal dari berbagai sumber seperti literatur, dokumen resmi, rekaman, dan banyak lagi. Hal  terpenting dalam menetapkan sumber data adalah tujuan penelitian. Sementara, sekali lagi, tujuan penelitian ditentukan oleh rumusan masalah. Misalnya, kembali ke contoh rumusan tujuan “memperoleh deskripsi verbal tentang persepsi masyarakat di lingkungan Pantai Padang terhadap dampak penumpukan sampah di sekitar pantai” berarti sumber datanya adalah masyarakat, bukan pengunjung. Apa lagi, di sekitar pantai Padang banyak perkantoran. Pegawai kantor tersebut bukanlah sumber data meskipun dalam kesehariannya “hidup” di sekitar pantai tersebut. Tegasnya, sumber data harus valid.

2. Alat dan Teknik Pengumpulan Data

Sering berkembang pendapat yang rancu berkaitan dengan alat atau instrumen pengumpulan data dengan teknik pengumpulan data. Padahal, antara alat dan teknik pengumpulan data memiliki hubungan erat yang bersifat timbal-balik. Observasi, misalnya, bukanlah instrumen namun berupa teknik pengumpulan data. Apa instrumennya? Instrumennya adalah pedoman observasi .

Jika dipertanyakan, “mana yang didahulukan, alat (instrumen) ataukah teknik pengumpulan data. Jawabannya adalah: alat atau instrumen pengumpulan data. Sebab, teknik pengumpulan data tergantung pada alat atau instrumen pengumpul data. Sementara itu, instrumen pengumpul data terkait dengan apa jenis dan sumber data penelitian.

Kembali ke contoh sebelumnya. Misalnya, tujuan penelitiannya adalah mengungkapkan “deskripsi verbal tentang persepsi masyarakat di lingkungan Pantai Padang terhadap dampak penumpukan sampah di sekitar pantai”. Sumber datanya adalah masyarakat di sekitar pantai Padang. Misalnya, dibatasi pada masyarakat yang telah menetap di pinggiran pantai tersebut minimal 3 tahun, radius rumah dari tepi pantai adalah 100 meter, dan pada rentang usia 17 tahun s.d. 65 tahun (sebab, orang yang berusia di atas 65 tahun diprediksikan sukar diwawancarai atau pengucapannya tidak begitu jelas. Nah, tentunya, instrumen penelitian yang diperlukan adalah pedoman wawancara, alat perekam atau pendokumentasian proses wawancara. Itulah instrumen penelitian yang diperlukan. Tentu saja, teknik pengumpulan datanya adalah wawancara. Jenis wawancara yang digunakan dalam pengumpulan data adalah wawancara terstruktur. Artinya, dalam instrumen (pedoman wawacara) tersebut sudah dituliskan pokok-pokok pertanyaan yang akan dikembangkan ketika wawancara. Namun, peneliti juga memiliki peluang untuk menggali  lebih mendalam berdasarkan jawaban-jawaban informan (masyarakat pantai Padang). Untuk mempermudah penerapan teknik pengumpulan data, proses wawancara hendaknya dilakukan oleh tim peneliti (misalnya berjumlah 2 orang). Salah seorang dapat berperan sebagai pewawancara, sedangkan anggota tim lainnya merekam, membuat video, atau membantu menggalipersepsiinforman berkaitan dengan dampak penumpukan sampah di sekitar pantai.

Berkaitan dengan penyusunan instrumen penelitian (dalam hal ini pedoman wawancara), perlu dicermati tiga hal. Secara singkat, hal-hal yang perlu dipertimbangkan adalah sebagai berikut ini.

Pertama, pahamilah dengan baik rincian data yang akan dikumpulkan sesuai dengan tujuan penelitian. Misalnya, berdasarkan rumusan tujuan mengungkapkan “deskripsi verbal tentang persepsi masyarakat di lingkungan Pantai Padang terhadap dampak penumpukan sampah di sekitar pantai”, pahamilah, setidak-tidaknya klasifikasi dampak. Misalnya, berkaitan dengan permasalahan penumpukan sampah, dampak yang mungkin ditimbulkan adalah berkaitan dengan: (1) kesehatan, (2) kenyamanan, (3) keindahan, dan (4) keuangan (sebab, masyarakat sekitar pantai Padang bermata pencaharian sebagai pedagang atau penyedia fasilitas hiburan bagi anak-anak). Oleh sebab itu, dalam penyusunan pedoman wawancara, kaitkanlah rumusan-rumusan pertanyaan dengan ke-4 dampak tersebut.

Kedua, hindarilah perumusan pertanyaan yang hanya membuka peluang jawaban yang bersifat dikotomis. Artinya, hanya membuka peluang jawaban yang bersifat timbal-balik, misalnya “Ya-Tidak”, “Sudah-Belum”, “Ada-Tidak ada”. Sebagai contoh, pertanyaan “Apakah Bapak/Ibu/Sdr., merasa terganggu dengan adanya penumpukan sampah di sepanjang pantai ini?” adalah pertanyaan yang bersifat dikotomis. Sebab, jawaban atas pertanyaan tersebut pasti “Iya” atau “Tidak”.  Sebaiknya, rumusan pertanyaan itu bersifat menggali, misalnya, “Bagaimana pendapat Bapak/Ibu/Sdr. berkaitan dengan dampak penumpukan sampah di sekitar pantai terhadap permasalahan kesehatan?”

Ketiga, rumuskanlah pertanyaan-pertanyaan yang padat, singkat, dan menggunakan bahasa (diksi atau pilihan kata) serta kalimat yang mudah dipahami inrforman. Tentu saja, hal ini terkait dengan pemahaman peneliti tentang siapa yang menjadi informan atau sumber data dalam penelitian.  Rumusan pertanyaan yang kompleks, terlalu panjang, serta diksi yang sukar dipahami informan cenderung mengakibatkan jawaban informan tidak menggambarkan apa yang sebenarnya dirasakan atau dipahami.

Berkaitan dengan penerapan teknik pengumpulan data penelitian (dalam hal ini tekniknya adalah wawancara, sedangkan instrumen utamanya adalah pedoman wawancara), jugaperlu dicermati lima hal. Secara singkat, hal-hal yang perlu dipertimbangkan adalah sebagai berikut ini.

Pertama, cermati dengan baik situasi dan kondisi informan yang akan diwawancarai. Tentu saja, informan akan merasa terganggu jika wawancara dilakukan ketika informan sedang sibuk atau sedang dalam suasana yang tidak menyenangkan (misalnya menjelang makan tengah hari). Jika peneliti memaksakan  kehendak tanpa mempertimbangkan faktor situasi dan kondisi informan, kemungkinan pengumpulan data akan gagal atau data yang diperoleh tidak layak.

Kedua, perkenalkan diri dengan baik sebelum wawancara dilaksanakan. Ungkapkanlah apa tujuan wawancara tersebut serta ciptakan suasana yang relaks, tanpa jarak atau akrab. Suasana yang kaku dan berjarak akan menghambat proses maupun hasil wawancara. Dalam hal ini baso-basi sangat diperlukan.

Ketiga, penampilan peneliti atau tim hendaknya disesesuaikan dengan siapa informan yang akan diwawancarai. Penampilan yang terlalu wah akan mengakibatkan informan merasa berjarak dengan peneliti atau tim peneliti. Sebaliknya, penampilan yang terlalu lusuh juga mengakibatkan informan memiliki kesan negatif terhadap pewawancara. Akibat atas dua hal yang kontradiktif tersebut (terlalu wah dan terlalu lusuh) mengakibatkan proses dan hasil wawancara tidak maksimal.

Keempat, mintalah izin kepada informan atas apa yang akan dilakukan peneliti. Misalnya, izin untuk melakukan wawancara serta izin merakam atau mendokumentasikan. Dengan adanya permintaan tersebut, informan akan merasa dihargai dan merasa tidak terancam atau tidak nyaman.

Kelima, jangan lupa untuk mendokumentasikan proses dan hasil wawancara. Dokumentasi dapat berupa hasil rekaman, video atau foto. Minimal, foto proses wawancara. Berkaitan dengan hasil, segeralah dirangkum setelah proses wawancara selesai dilakukan. Jika menunda waktu, peneliti akan merasa kebingungan untuk merekap atau merangkum hasil wawancara.

3. Bukti adanya Data Penelitian

Berdasarkan pembahasan sebelumnya, diyakini bahwa penelitian ilmiah itu dimaksudkan untuk menemukan dan merumuskan kebenatan ilmiah: kebenaran yang dapat dibuktikan atau diuji. Oleh sebab itu, patut dipertanyakan “Apa bukti adanya data tersebut?”. Sebab, dalam laporan penelitian yang bersifat tertulis bukti “data verbal” (misalnya hasil wawancara dengan informan) tidak mungkin ditampilkan. Padahal, perlu adanya bukti.

Bukti adanya data penelitian lazim ditempatkan pada bagian “Lampiran”. Bagian ini adalah sesudah “daftar pustaka” atau “kepustakaan”. Misalnya,  kembali ke contoh sebelumnya, yaitu pengumpulan data yang dimaksudkan untuk memenuhi tujuan penelitian mengungkapkan “deskripsi verbal tentang persepsi masyarakat di lingkungan Pantai Padang terhadap dampak penumpukan sampah di sekitar pantai” sekurang-kurangnya dapat dibuktikan (dilampirkan) tiga hal. Ketiga lampiran tersebut adalah: (1) pedoman wawancara yang digunakan, (2) rangkuman tanggapan atau jawaban informan, dan (3) dokumentasi pelaksanaan wawancara (lazimnya dalam bentuk foto-foto).

C. Penutup

Permasalahan “seputar” data penelitian terkait erat dengan rumusan tujuan penelitian yang bermuara pada kejelasan rumusan masalah penelitian. Rumusan masalah penelitian (tentunya lebih dari satu rumusan) bermuara pada judul penelitian. Oleh sebab itu, cermati kembali judul penelitian yang mungkin sudah dipersiapkan. Ujilah dengan cara mermuskan beberapa rumusan masalah (tergantung tingkat dan pelaksana penelitian). Untuk tingkat SMA, biasanya dirumuskan tiga permasalahan.

Semoga bermanfaat.

96 comments
  1. Terimakasih pak telah memberikan atau menerangkan data-data dalam penelitian ilmiah. Data itu terbagi atas dua yaitu data kuantitatif dan data kualitatif. Jantung dalam penelitian ilmiah ialah rumusan masalah , kalau rumusan masalah kacau maka hasil penelitian juga ikut kacau. Maka dari itu kita harus teliti dalam membuat tujuan masalahnya.

    1. intan permata sari PBA _04
      Terimakasih atas materinya pak dari sini nantinya saya akan lebih mudah memahami tentang apa saja permasalahan data penelitian dalam konteks penelitian dan penuliasan karya ilmiah.
      sehingga nanti kedepannya saya bisa menghindari kesalahan tersebut .

  2. Terima kasih kepada bapak nursaid telah memberikan ilmu tentang permasalahan seputar data penelitian karya ilmiah. Rumusan masalah merupakan jantung dalam penelitian. Rumusan masalah berkaitan erat dengan permasalahan data data. Data terbagi menjadi dua yaitu data kualitatif dan data kuantitatif.

    1. Terimakasih kepada bapak yang telah menulis teks ini sehingga kami yang membacanya mudah untuk memahaminya. Cara penyampaian bapak yang sudah sangat rinci tentang memahami konsep data, jadi kami bisa mengerti bagaimana sumber data, alat dan teknik pengumpulan data, serta bukti adanya data penelitian.

  3. Terima kasih untuk bapak yang telah memberikan gambaran yang jelas mengenai pandangan yang komprehensif tentang permasalahan seputar data penelitian dalam konteks penelitian dan penulisan karya ilmiah. Dengan jelas bapak mengurangikan mengenai konsep data, sumber data, alat, dan teknik pengumpulan data.

  4. Maisarahtul Ispar
    Nim 23129334
    GWA BI-NS-0214
    No urut 19
    Terimakasih kepada bapak yang telah memberikan ilmu yang sangat berguna dan bermanfaat bagi kami dalam penyusunan penelitian.
    Dengan cara penjelasan dari bapak yang sudah sangat rinci itu dan disini kami jadi tahu bagian bagian mengenai konsep data, sumber data, alat, dan teknik pengumpulan data.

  5. Terimakasih Bapak atas ilmu nya. Sehingga saya bisa lebih mengetahui dan lebih teliti lagi supaya permasalahan dalam data penelitian dan penulisan karya ilmiah tidak terjadi pada saya.

  6. Rizka Nailatul Hasanah -23020022
    WAG (BI-NS-0208)
    Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh bapak dan teman-teman 🙏
    Saya setuju dengan pendapat bapak dan teman-teman semua, dimana rumusan masalah Inilah biang keladi atau pokok permasalahan utama dalam penelitian dan penulisan karya ilmiah, rumusan masalah adalah jantungnya penelitian.
    Adapun data yang diperlukan untuk memecahkan rumusan masalah. Data adalah fakta, informasi, atau angka-angka yang dikumpulkan, direkam, atau diukur. Data merupakan bahan dasar untuk penelitian ilmiah dan digunakan untuk menghasilkan temuan yang sahih atau valid. Oleh sebab itu, data sesuai dengan rumusan masalah.

  7. Teks diatas memberikan wawasan yang komprehensif tentang permasalahan seputar data penelitian. Memberikan pemahaman mendalam mengenai konsep data, sumber data, alat dan teknik pengumpulan data, serta bukti adanya data penelitian. Terimakasih bapak, telah memberikan pemahaman mengenai gambaran umum tentang penelitian dan penulisan karya ilmiah, teks ini sangat bermanfaat, terutama bagi saya.

  8. Teks diatas menambah wawasan saya terkait permasalahan seputar data penelitian, seperti konsep data, sumber data, alat, hingga teknik pengumpulan data.
    Terimakasih atas ilmunya, Pak. Teks ini sangat bermanfaat terutama bagi saya sendiri.

  9. Terima kasih banyak atas ilmunya bapak. Setelah saya membaca tulisan ini saya paham salah satu yang harus dilakukan dalam membuat dan menulis karya tulis ilmiah mulai dari data dan sumbernya serta teknik pengumpulan data seperti wawancara serta tata cara dalam mewawancara informan, haruslah sesuai dengan judul penelitian.
    Dinda Afri Yanti (BI-NS-0214)

  10. Nama : Nadila Kurnia Ramzan
    Nim : 23133009
    GWA : BI-NS-0214
    Terimakasih kepada bapak yang telah memberikan ilmu yang sangat berguna dan bermanfaat bagi kami dalam penyusunan penelitian.Dengan jelas bapak mengurangikan mengenai konsep data, sumber data, alat, dan teknik pengumpulan data.

  11. Terimakasih kepada bapak yang telah memberikan pengetahuan yang sangat bermanfaat mengenai permasalahan seputar data penelitian . Dari teks tersebut, saya dapat memahami bahwa pemahaman dan penanganan permasalahan seputar data penelitian memiliki peran dalam konteks penelitian dan penulisan karya ilmiah. Penting untuk memastikan kejelasan rumusan tujuan penelitian, termasuk merumuskan permasalahan secara tepat untuk memandu proses penelitian dan penulisan karya ilmiah.

  12. Nama: Anisa Dela Safira
    Nim: 23134022
    Gwa: BI-NS-0208
    No. Urut: 36
    Terima kasih banyak pak atas ilmunya. Dari Teks di atas dapat disimpulkan bahwa teks tersebut memberikan gambaran lengkap mengenai permasalahan yang berkaitan dengan materi penelitian. Memberikan gambaran menyeluruh tentang konsep data, sumber data, alat dan teknik pengumpulan data, serta bukti data penelitian.

  13. Refky Faizal_23233014_BI-NS-0208
    Terimakasih bapak, telah memberikan wawasan kepada saya melalui teks yang diatas. Dapat disimpulkan bahwa dari gambaran mengenai penelitian yang lengkap secara menyeluruh yang dapat memberikan konsep data, sumber data, alat dan pengumpulan data serta bukti hasil penelitian.

  14. Nama: Lesti Zebua
    Nim : 23232006
    Penulisan karya ilmiah yang benar melibatkan beberapa langkah penting. Berikut adalah panduan umum untuk penulisan karya ilmiah yang benar:

    1. Judul: Pilih judul yang jelas, ringkas, dan mencerminkan isi karya ilmiah Anda.

    2. Abstrak: Tulis abstrak yang singkat dan informatif yang menjelaskan tujuan, metode, hasil, dan kesimpulan karya ilmiah Anda.

    3. Pendahuluan: Mulailah dengan latar belakang yang relevan dan jelaskan masalah penelitian yang ingin Anda jawab. Sertakan tujuan penelitian dan hipotesis yang akan diuji.

    4. Metode: Jelaskan secara rinci metode yang digunakan dalam penelitian Anda. Sertakan desain penelitian, populasi sampel, instrumen yang digunakan, prosedur pengumpulan data, dan analisis statistik yang digunakan.

    5. Hasil: Presentasikan hasil penelitian Anda dengan jelas dan objektif. Gunakan tabel, grafik, atau diagram jika diperlukan untuk memperjelas data.

    6. Pembahasan: Analisis dan interpretasikan hasil penelitian Anda. Diskusikan temuan Anda dalam konteks penelitian sebelumnya dan jelaskan implikasi dan kontribusi penelitian Anda.

    7. Kesimpulan: Ringkaslah temuan utama Anda dan sampaikan kesimpulan yang didukung oleh data Anda. Jelaskan juga batasan penelitian Anda dan saran untuk penelitian masa depan.

    8. Daftar Pustaka: Cantumkan semua sumber yang Anda gunakan dalam penelitian Anda dalam format yang sesuai (misalnya, APA, MLA, atau format yang ditentukan oleh jurnal yang dituju).

    9. Lampiran: Jika diperlukan, sertakan lampiran yang berisi data tambahan, instrumen penelitian, atau informasi yang mendukung penelitian Anda.

    Selain itu, pastikan untuk menggunakan bahasa yang jelas, formal, dan objektif dalam penulisan karya ilmiah Anda. Hindari penggunaan kata-kata yang ambigu atau tidak jelas. Selalu periksa tata bahasa, ejaan, dan format penulisan yang sesuai dengan pedoman yang ditentukan oleh lembaga atau jurnal yang dituju.

  15. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
    Tiara jayani
    23016116
    SIMAK-NS-001
    NU: 08
    Terimakasih kepada bapak nursaid telah memberikan pengetahuan atau wawasan mengenai langkah -langkah atau data yang harus ada dalam penelitian dan penulisan karya ilmiah seperti data dan sumbernya, alat dan teknik pengumpulan data, bukti adanya penutup dan terakhir penutup, hal tersebut dapat sebagai referensi atau penunjuk dalam penelitian dan penulisan karya ilmiah, yang di mana sangat bermanfaat. Dan juga terdapat seputar permasalahan mengenai data. Karena data terbagi dua yaitu kualitatif dan kuantitatif.

    1. Assalamualaikum wr.wb.
      Saya Dina Apriana Nim 23133027 (BI-NS-0208)
      Izin untuk memberikan tanggapan pak

      Teks diatas menambah wawasan saya terkait permasalahan seputar data penelitian, seperti konsep data, sumber data, alat, hingga teknik pengumpulan data.

  16. Nama : Rizky Amanda
    NIM : 23134011
    WAG : BI-NS-0207
    Terima kasih kepada bapak atas pengetahuan mengenai konsep data, mulai dari definisi dan sumber data, alat dan teknik pengumpulan data hingga bukti adanya data.

  17. Terima kasih atas ilmu yang bapak berikan.Teks diatas memberikan wawasan tentang permasalahan seputar data penelitian.memberikan gambaran menyeluruh tentang kosep data,sumber data,alat dan teknik pengumpulan data serta bukti data penelitian.rumusan masalah merupakan jantung dalam penelitian.rumusan masalah berkaitan dengan permasalahan data data.
    Data terbagi dua yaitu kualitatif dan kuantitatif.

    1. Nama Nurmaiyah Lubis
      Nim 23016033
      SIMAK-NS-0012
      Terimakasih kepada bapak yang telah menulis teks ini sehingga kami yang membacanya mudah untuk memahaminya. Memberikan gambaran menyeluruh tentang kosep data,sumber data,alat dan teknik pengumpulan data serta bukti data penelitian.rumusan masalah merupakan jantung dalam penelitian .

  18. Nama : Septiarifa Salsabila
    NIM 23129082
    BI-NS-0207
    Terimakasih banyak bapak atas informasinya, sangat bermanfaat sekali dan menambah pengetahuan baru bagi saya pribadi dan juga menambah catatan penting untuk saya mengenai penelitian ilmiah,apa itu data kualitatif dan data kuantitatif,sehat selalu bapak semoga bapak memberikan ilmu ilmu yang lebih banyak lagi kepada semua orang.

  19. Nama: Sandra Dewi Surya
    Nim: 23133013

    Terimakasih kepada bapak yang telah menulis teks ini sehingga kami yang membacanya mudah untuk memahaminya. Dapat disimpulkan bahwa dari gambaran mengenai penelitian yang lengkap secara menyeluruh yang dapat memberikan konsep data, sumber data, alat dan pengumpulan data serta bukti hasil penelitian.

  20. Rifa Eka Putri
    23233016
    BI-NS-0208

    Terimakasih kepada bapak yang telah memberikan ilmu yang sangat berguna dan bermanfaat bagi kami dalam penyusunan penelitian. Dengan penjelasan dari bapak yang sangat rinci itu dan disini kami jadi tahu bagian bagian mengenai konsep data, sumber data, alat, dan teknik pengumpulan data.

    1. Adinda Humayra PutrBI-NS-0208
      Sebelumnya saya ucapkan terimakasih kepada bapak karena dari penulisan yang bapak sajikan tentu menambah pengetahuan saya mengenai karya ilmiah dalam hal penelitian, berdasarkan penulisan bapak tersebut saya menjadi mengerti dan paham akan pengumpulan data data serta yang lainnya didalam karya ilmiah🙏🏻

  21. Dapat kita ketahui rumusan masalah bisa di katakan sebagai pokok permasalahan utama dalam penelitian dan penulisan karya ilmiah. Adapun data yang diperlukan untuk memecahkan rumusan masalah. Data adalah fakta, informasi, atau angka-angka yang dikumpulkan, direkam, atau diukur. Data merupakan bahan dasar untuk penelitian ilmiah dan digunakan untuk menghasilkan temuan yang dapat kita katakan itu benar dan bisa di buktikan.

  22. Rifa Eka Putri
    23233016
    BI-NS-0208

    Saya sangat menyukai cerita inspira ini di mana cerita ini sangat berguna dan bermanfaat bagi kami dalam penyusunan penelitian. Dengan penjelasan dari bapak yang sangat rinci itu dan kami jadi tahu bagian bagian mengenai konsep data, sumber data, alat, dan teknik pengumpulan data. Yang bisa kami jadikan sebagai pedoman dalam penyusunan penelitian

  23. Izin berkomentar bapak, sebelumnya Terima kasih bapak penulisannya sangat bagus pak saya sebagai pembaca bisa memahami nya dengan baik pak,Cara penyampaian bapak yang sangat rinci tentang memahami konsep data, jadi saya bisa mengerti bagaimana sumber data, alat dan teknik pengumpulan data, serta bukti adanya data penelitian. Dan juga terdapat seputar permasalahan mengenai data. Selain itu mengenai Rumusan masalah merupakan jantung dalam penelitian,Rumusan masalah ini berkaitan erat dengan permasalahan data data. Dan data itu sendiri terbagi dua yaitu kualitatif dan kuantitatif.

    Septi Nurul Azmi 23129081 (BI-NS-0207)

    REPLY

  24. Nama: Aziz Setiawan
    Nim:23134018
    BI-NS-0208
    Berdasarkan permasalahan seputar data penelitian dalam konteks penelitian dan penulisan karya ilmiah, dapat saya simpulkan bahwa penanganan yang cermat terhadap aspek data sangat krusial. Kesalahan dalam pengumpulan, analisis, atau interpretasi data dapat merugikan integritas penelitian dan keabsahan karya ilmiah. Oleh karena itu, perlunya penerapan metode penelitian yang tepat, pemilihan instrumen pengukuran yang valid, serta ketelitian dalam proses analisis guna memastikan data yang dihasilkan dapat diandalkan. sekian terima kasih pak wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatu.

  25. THIO VALENTINO EDILY PRATAMA
    NIM:23133017
    BI-NS-0207
    Terimaksih pak atas penyajian penulisan di atas.dari sini saya dapat belajar bagaimana membuat data penelitian ilmiah yang baik dan apa saja data-data dalam penelitian ilmiah tersebut..dan dari artikel yang pernah saya baca peneliatan itu terbagi menjadi dua yaitu kualitatif dan kuantitatif yang mana kedua jenis peneltian ini berbeda.jadi dari sini saya bisa mengerti bagaimana sumber data, alat dan teknik pengumpulan data, serta bukti adanya data penelitian.

  26. Terimakasih kepada Bapak yang sudah memberikan wawasan yang komprehensif tentang permasalahan seputar data penelitian. Bapak memberikan pemahaman mendalam mengenai konsep data, sumber data, alat dan teknik pengumpulan data, serta bukti adanya data penelitian. Dan telah memberikan pemahaman mengenai gambaran umum tentang penelitian dan penulisan karya ilmiah, teks ini sangat bermanfaat bagi para pembaca, terutama bagi saya.

  27. Dari teks di atas memberikan pemahaman mengenai konsep data, sumber data, alat dan teknik pengumpulan data serta bukti adanya penelitian. Data merupakan bahan dasar untuk penelitian ilmiah dan digunakan untuk menghasilkan temuan yang valid.
    Raysha Anggraini BI-NS-0207

  28. Karya ilmiah ini ditulis dengan bahasa yang mudah dipahami. Penulis menggunakan istilah-istilah yang sederhana dan dilengkapi dengan contoh-contoh kasus yang konkret. Hal ini membuat karya ilmiah ini mudah dipahami oleh pembaca dari berbagai kalangan.

    Secara keseluruhan, karya ilmiah ini merupakan karya ilmiah yang berkualitas dan bermanfaat bagi para peneliti dan penulis karya ilmiah. Karya ilmiah ini dapat membantu mereka untuk memahami masalah-masalah yang sering terjadi pada data penelitian dan cara mengatasinya.

  29. Terimakasih kepada bapak yang telah memberi ilmu kepada pembaca tentang permasalahan seputar data dalam konteks penelitian dan penulisan karya ilmiah. Sehingga pembaca sudah paham mengenai permasalahan yang berkaitan dengan penelitian dan memberi gambaran terkait konsep data, sumber data, alat dan teknik pengumpulan data, serta bukti data penelitian.
    Mulyana difa (23134009) BI-NS-0207

  30. Terima kasih bapak telah membagikan ilmu yang bermanfaat untuk kami, sehingga dengan teks bapak diatas kami mendapatkan pengetahuan serta ilmu baru(Anggun Sofita, 23133002,BI-NS 0214)

    1. NAMA : MUTIA
      NIM : 23133007
      BI-NS-0214
      Dari teks di atas memberikan pemahaman mengenai konsep data, sumber data, alat dan teknik pengumpulan data serta bukti adanya penelitian.Oleh karena itu, perlunya penerapan metode penelitian yang tepat, pemilihan instrumen pengukuran yang valid, serta ketelitian dalam proses analisis guna memastikan data yang dihasilkan dapat diandalkan.

  31. Cut Irma Mahmudi
    NIM 23133025
    BI-NS-0208
    Terimakasih telah memberikan ilmu yang sangat bermanfaat ini pak. Dengan mempelajari permasalahan yang mungkin akan muncul pada data penelitian, saya dapat meminimalisir kesalahan tersebut bila ingin melakukan penelitian.

  32. Terima kasih kepada bapak,dalam karya karya ilmiah terdapat data-data dalam penelitian ilmiah , yaitu data kuantitatif dan kualitatif.dari cerita diatas disajikan mengenai konsep data yaitu berupa:
    1.data dan sumber data
    2.alat dan teknik pengumpulan data
    3. bukti adanya data penelitian
    Silfia Alisa (BI-NS-0208)

  33. Terimaksih pak atas penyajian penulisan di atas.dari sini saya dapat belajar bagaimana membuat data penelitian ilmiah yang baik dan apa saja data-data dalam penelitian ilmiah tersebut.Dengan penjelasan dari bapak yang sangat rinci itu dan disini kami jadi tahu bagian bagian mengenai konsep data, sumber data, alat, dan teknik pengumpulan data.

    1. Terimakasih saya ucapkan kepada bapak karena memberikan ilmu yang sangat bermanfaat sekali, dalam karya ilmiah diatas menjelaskan tentang konsep data yaitu sumber data, alat dan teknik pengumpulan data.

  34. Terimakasih kepada bapak yang telah
    Karya ilmiah adalah karya tulis yang dibuat untuk memecahkan suatu masalah dengan landasan teori, metode ilmiah, dan contoh metode penulisan karya ilmiah.

  35. Delvia Trimelda -BI-NS-0207-43
    Terimakasih atas ilmunya pak sehingga saya sebagai pembaca lebih memahami dalam dalam pembuatan data data penelitian.

  36. Nama: Ade Silfia Utami
    Nim :23016054
    No urut: 12
    SIMAK-NS-0012
    Terimakasih bapak atas pengetahuan nya tentang mengartikulasikan perspektif komprehensif tentang isu-isu seputar data penelitian dalam konteks penelitian dan penulisan ilmiah.Dan dengan jelas menguraikan konsep data, sumber data, alat, dan teknik pengumpulan data.

  37. Nama: Latifa Mulya Marza
    Nim : 23129330
    BI-NS-0214
    Dari teks diatas sangat dijelaskan mengenai permasalahan seputar data penelitian. Ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan dalam membuat karya ilmiah. Yang paling penting adalah pada bagian rumusan masalah karena rumusan masalah memiliki hubungan dengan judul, tujuan penelitian dan data. Selain itu judul yang dibuat harus memiliki kelayakan yaitu ketika peneliti dapat merumuskan masalah penelitian dengan akurat.
    Selain itu peneliti juga harus memperhatikan bagian data dan sumber datanya. Data terdiri dari dua jenis yaitu data kualitatif dan data kuantitatif. Juga sumber data dari karya ilmiah tersebut harus bisa dijangkau oleh peneliti. Jangan mencari sumber data yang tidak bisa dijangkau oleh peneliti.
    Selanjutnya pada bagian intrumen dan teknik pengumpulan data. Instrumennya berupa pedoman observasi dan teknik pengumpulan data dapat berupa wawancara dan angket atau kuesioner. Dalam wawancara juga harus memperhatikan etika dan aturan yang ada, misalnya menggunakan kata kata yang sopan dalam berbicara.
    Selanjutnya yaitu bukti data penelitian yaitu dapat berupa foto, video atau rekaman wawancara.

  38. Syinri Rahmam B1-NS-0032
    bapak telah memberikan ilmu yang bermanfaat tentang seputar penelitian karya ilmiah

  39. Pesti Agusti (22016140) PBA-NS-0060
    Terima kasih Bapak atas informasinya,sangat membantu saya agar lebih teliti dalam memahami pemilihan data dan sumbernya,alat dan tekniknya .Landasan utama yang dijadikan dasar pemikiran tentang data? Jawabannya adalah: tujuan penlitian atau penulisan karya ilmiah.mana yang didahulukan, alat (instrumen) ataukah teknik pengumpulan data. Jawabannya adalah: alat atau instrumen pengumpulan data. Sebab, teknik pengumpulan data tergantung pada alat atau instrumen pengumpul data. Sementara itu, instrumen pengumpul data terkait dengan apa jenis dan sumber data penelitian.

  40. Nim : 23042224
    Teks “Memahami Konsep Data” memberikan panduan yang bermanfaat bagi penulis karya ilmiah dalam memahami konsep data, memilih sumber data yang tepat, dan mengumpulkan data yang valid. Teks ini dapat menjadi referensi yang berharga bagi pemula yang ingin memulai penelitian dan menghasilkan karya ilmiah yang berkualitas.Teks tersebut juga dapat membahas lebih lanjut tentang etika dalam pengumpulan data, seperti informed consent dan privasi informan

  41. Pemaparan di atas memberikan pengetahuan yang menyeluruh tentang aspek-aspek yang terkait dengan data penelitian, seperti konsep, sumber, metode pengumpulan, dan validitas data. Kami berterima kasih atas wawasan yang telah diberikan, karena telah membantu kami memahami secara menyeluruh tentang penelitian dan penulisan karya ilmiah. Teks ini sangat bermanfaat bagi saya dan rekan-rekan lainnya.

  42. PBA-NS-0060
    (1) kesehatan, (2) kenyamanan, (3) keindahan, dan (4) keuangan (sebab, masyarakat sekitar pantai Padang bermata pencaharian sebagai pedagang atau penyedia fasilitas hiburan bagi anak-anak)

  43. Terimakasih bapak telah mengembangkan wawasan saya melalui tulisan bapak, juga dengan ilustrasi yang bapak berikan. Rumusan masalah memang menjadi jantung dari penelitian tetapi judul penelitian juga termasuk hal yang paling penting salam penelitian, apakah judul tersebut sudah layak atau belum. Apa ukuran kelayakannya, Secara sederhana, kelayakan judul adalah ketika peneliti dapat merumuskan masalah penelitian dengan akurat.

  44. Rahmi Fediza Putri (22016196) PBA-NS-0060
    Data penelitian yang berkualitas adalah kunci utama untuk menghasilkan penelitian yang valid, kredibel, dan bermanfaat.

    Dengan memahami permasalahan seputar data penelitian dan menerapkan solusi yang tepat, peneliti dapat meningkatkan kualitas penelitian dan karya ilmiah mereka.

  45. Ade Iqlimah 22016072
    PBA-NS-0060
    Dari teks tersebut menjelaskan panduan dalam penulisan karya ilmiah, terlihat sangat jelas bahwa rumusan masalah merupakan acuan terpenting. Jika rumusan masalah tidak benar maka isinya juga tidak akan baik dan benar.

  46. Nama : Mochammad Baqi Wahyu Saputra
    NIM: 23016202
    PBA-NS-0060
    Dengan membaca apa yang ada di dalam struktur data penelitian, seorang peneliti akan lebih cermat dalam membuat laporanya.

  47. Septi Putri Alfi
    22016149
    PBA-NS-0060

    Teks diatas terkait permasalahan seputar data penelitian, seperti konsep data, sumber data, alat, hingga teknik pengumpulan data.
    Teks ini sangat bermanfaat terutama bagi saya sendiri.

  48. Wilyani Eka Pertiwi_22016211
    PBA_NS_0060
    Dari paparan di atas bahwa rumusan masalah adalah jantungnya penelitian dan acuan utamanya judul.

  49. Syifa Sabilillah (23042343)
    BI-NS-0032
    Terima kasih kepada bapak sebelumnya. Dari teks diatas, dapat dilihat bahwa data merupakan salah satu hal penting dalam penulisan karya ilmiah. Karena data itu sendiri menjadi acuan dalam pembuatan karya ilmiah.

  50. Hawa Dwi Pitrisia_23042291_BI-NS-0032

    Dari teks di atas, Saya dapat belajar bagaimana membuat data penelitian ilmiah yang baik dan benar, dan memberikan saya pemahaman mengenai konsep data, sumber data, alat dan teknik pengumpulan data serta bukti adanya penelitian.

  51. Alfa Rehan Oktori Rahmadana
    BI-NS-0032
    Terima kasih kepada bapak . Dari teks diatas, dapat dilihat bahwa data merupakan salah satu hal penting dalam penulisan karya ilmiah. Sehingga ini menjadi pedoman penting bagi saya dalam penulisan karya ini

  52. Hana Alya Fitri (23042289)
    BI-NS-0032
    Secara keseluruhan, penelitian ini memiliki desain yang kuat dan dieksekusi dengan baik. Namun, masih terdapat ruang untuk perbaikan seperti memperkuat justifikasi pemilihan sampel dan memperluas pembahasan implikasi dari temuan penelitian.

  53. Terimakasih Pak sudah menerangkan tentang bagaimana cara pengumpulan data sehingga saya dapat mengetahuinya dan mempelajari nya

  54. Atika Fitri Ayni – PBA-NS-0060
    Terima kasih atas materi yang sudah bapak berikan,saya dapat lebih mengerti mengenai Permasalahan Seputar Data Penelitian dalam Konteks Penelitian dan Penulisan Karya Ilmiah: Tinjauan Singkat

  55. Teks diatas dapat memberikan pemahaman kepada saya dalam membuat data penilitian ilmiah yang baik dan benar, memberikan pemahaman mengenai konsep data, dan sumber data,alat dan teknik pengumpulan data, dan bukti data penelitian

  56. Aisyah Al Maida (23042109)
    BI-NS-0032
    Dari Teks di atas dapat disimpulkan bahwa teks tersebut memberikan gambaran mengenai permasalahan yang berkaitan dengan materi penelitian. Memberikan gambaran menyeluruh tentang konsep data, sumber data, alat dan teknik pengumpulan data, serta bukti data penelitian. Selain itu juga perlu adanya bukti dalam Laporan Penelitian

  57. Riffa Dwi Berliana (23042336)
    BI-NS-0032

    Teks di atas dapat disimpulkan bahwa Permasalahan seputar data penelitian dalam konteks penelitian dan penulisan karya ilmiah merupakan hal yang krusial dalam menentukan keberhasilan sebuah penelitian. Kualitas data yang digunakan sangat memengaruhi validitas dan keabsahan hasil penelitian. Oleh karena itu, penting bagi peneliti untuk memperhatikan dengan seksama pengumpulan, analisis, interpretasi, dan pelaporan data agar dapat menghasilkan karya ilmiah yang berkualitas, dapat dipercaya, dan memberikan kontribusi yang signifikan dalam bidang penelitian yang bersangkutan.

  58. Dari teks diatas dapat dipelajari bahwa teks tersebut memberikan gambaran permasalahan mengenai materi penelitian. Teks tersebut juga memberikan gambaran menyeluruh tentang konsep data, sumber data, alat dan teknik pengumpulan data, serta bukti data penelitian. Dari teks tersebut dapat dipahami juga bahwa perlunya bukti dalam laporan penelitian. Maka dari itu, penting untuk memperhatikan dengan seksama pengumpulan, analisis, interpretasi, dan pelaporan data agar dapat menghasilkan laporan penelitian yang berkualitas dan dapat dipercaya

  59. Teks di atas memberikan gambaran yang komprehensif tentang pentingnya data dalam penelitian dan penulisan ilmiah, serta hubungannya dengan rumusan masalah, tujuan penelitian, dan alat/teknik pengumpulan data. Penekanan pada kejelasan rumusan masalah sebagai kunci dalam menentukan judul penelitian dan keberhasilan pengumpulan data sangat berguna. Selain itu, penjelasan mengenai instrumen dan teknik pengumpulan data serta pentingnya bukti adanya data penelitian memberikan pemahaman yang baik tentang proses penelitian. Overall, teks tersebut memberikan panduan yang sangat berguna bagi peneliti pemula maupun yang sudah berpengalaman.

  60. Dari teks di atas dapat saya pahami secara menyeluruh mengenai permasalahan yang berkaitan dengan data penelitian ilmiah. Seperti Landasan utama yang di jadikan dasar pemikiran tentang data adalah tujuan penelitian atau penulisan karya ilmiah. Dalam teknik pengumpulan data, tentu saja adalah wawancara dan jenis wawancara yang di gunakan dalam pengumpulan data ialah wawancara terstruktur. Serta bukti adanya penelitian ditempatkan pada bagian lampiran dengan contoh dokumentasi pelaksanaan wawancara.

  61. Dari teks diatas, tentunya memberikan pemahaman yang lebih rinci terkait dengan pentingnya data dalam suatu penelitian dan penulisan karya ilmiah. Hal ini dijelaskan baik dari definisi sumber data, jenis data serta alat dalam mengumpulkan data. sehingga teks ini sangat berguna dalam memberikan informasi terkait penulisan dan penelitian karya ilmiah terutama bagi pemula.

  62. Tri Annisa Marta (22016156)
    PBA-NS-0060
    setelah membaca teks di atas banyak hal yang dapat saya peroleh terutama, tentang gambaran berkaitan dengan materi penelitian. kita dapat mengetahui cara pengumpulan data, dengan data tersebut kita punya bukti atas penelitian kita.

  63. Usha Putri Hardiman, PPG Prajab-A- 2023
    Pembahasan pada teks yang telah saya baca, saya lebih memahami lebih rinci mengenai komponen karya ilmiah. Penjelasan mengenai data dan sumber data, cara mengetahui cara pengumpulan data, dengan adanya data tersebut membuktikan penelitian.

  64. Terimakasih pak telah memberikan informasi mengenai Permasalahan Seputar Data Penelitian dalam Konteks Penelitian dan Penulisan Karya Ilmiah. hal ini, tentu akan membuat wawasan saya bertambah.
    Terimakasih pak 🙏

  65. Nina Noviana BI-NS-0032

    Terimakasih pak telah memberikan informasi mengenai Permasalahan Seputar Data Penelitian dalam Konteks Penelitian dan Penulisan Karya Ilmiah. hal ini, tentu akan membuat wawasan saya bertambah.
    Terima kasih pak 🙏

    MEMBALAS

  66. Dina Zahara (PPG Prajab-A-2023)
    Terima kasih Pak, sudah memberikan informasi kepada pembaca terutama saya. Setelah membaca tulisan di atas, banyak hal yang saya dapatkan dari permasalahan seputar data penelitian dan penulisan karya ilmiah. Terima kasih Pak🙏🏻

  67. Nama : Nova Putri Adila
    Nim : 23301031 (PPG 2023 Rombel A)
    Terimakasih Bapak atas ilmu nya. Sehingga saya bisa lebih mengetahui dan lebih teliti lagi supaya permasalahan dalam data penelitian dan penulisan karya ilmiah tidak terjadi pada saya.

  68. Fathan azazi
    23063060
    BI – NS – 0071
    Terimakasih bapak, telah memberikan wawasan kepada saya melalui teks yang diatas. Dapat disimpulkan bahwa dari gambaran mengenai penelitian yang lengkap secara menyeluruh yang dapat memberikan konsep data, sumber data, alat dan pengumpulan data serta bukti hasil penelitian.

  69. Zulvira Rahmadani
    23033094
    BI-NS-0102
    Terima kasih kepada bapak nursaid telah memberikan ilmu tentang permasalahan seputar data penelitian karya ilmiah.

  70. Alya Miftahul Adha
    23011006.
    BI-NS-0071
    Terimakasih banyak pak atas materi yang disampaikan kepada kami🙏🙏,

  71. Nama: Indah Ayu Safitri, BI-NS-0071
    Nim: 23058021
    Permasalahan seputar data penelitian dalam konteks penelitian dan penulisan karya ilmiah adalah suatu tantangan yang umum dihadapi oleh para peneliti dan mahasiswa. Dalam penelitian, data penelitian adalah sumber daya yang sangat penting untuk mendapatkan informasi yang akurat dan relevan. Namun, pengumpulan dan analisis data penelitian dapat menjadi kompleks dan memerlukan strategi yang tepat untuk menghasilkan data yang berkualitas.

  72. Pemaparan teks di atas sangat lah bagus
    Kita jadi paham tentang konsep data, terima kasih kepada bapak yang telah membuat karya ini

  73. Data memang memiliki pengaruh kuat dalam penelitian, sebagaimana disebutkan bahwa data adalah jantungnya tumusan masalah, artinya dalam mendalami atau membahas konteks apapun, data adalah hal utama yang harus di prioritaskan terutama kebenarannya. Maka dari itu penting dalam mencari data yang sesuai dengan topik yang akan di angkat sehingga memberikan informasi akurat dan adanya kefaktualan data yang tertulis dalam penelitian ilmiah
    BI-NS-0071

  74. Terima kasih atas materi yang sangat informatif dan mendalam mengenai permasalahan seputar data penelitian yang bapak sampaikan ,
    materi tersebut sangat membantu saya untuk memahami betapa pentingnya keakuratan dan kevalitan data dalam sebuah penelitian .
    Saya sangat mengapresiasi upaya bapak dalam memberikan pemahaman yang relavan terkait dengan hal ini

  75. Aura Giaska Andiny
    23011092
    BI-NS-0071
    Terima kasih atas materi yang bapak sampaikan

  76. Terimakasih atas materi yang bapak berikan. Dengan ada nya materi ini saya bisa lebih memperhatikan cara pembuatan data yang benar. Dengan materi yang mudah di pahami tersebut, kami jadi mengetahui apa saja konsep data, sumber data, alat dan teknik apa saja yang digunakan dalam pengumpulan data .

  77. Nama : Rahmawati Agustia
    NIM : 23011148
    GW : BI-NS-0071
    Terimakasih atas materi yang bapak berikan. Dalam teks memberikan penjelasan tentang pentingnya data dalam penelitian dan penulisan ilmiah, serta hubungannya dengan rumusan masalah, tujuan penelitian, dan alat/teknik pengumpulan data.

  78. Terima kasih ilmunya pak. sekarang saya mengetahui penelitian dan karya ilmiah sangat erat kaitannya dengan konsep data.

  79. Melati Sukma 22016189 PBA-NS-0060
    Terimakasih atas materinya bapak dari materi yang bapak berikan saya akan lebih mudah memahami tentang apa saja permasalahan data penelitian dalam konteks penelitian dan penuliasan karya ilmiah.

  80. Nama : Fathan Azazi
    Nim : 2306306
    GWA : BI-NS-0071
    Terimakasih kepada bapak yang telah memberikan ilmu yang sangat berguna dan bermanfaat bagi kami dalam penyusunan penelitian.Dengan jelas bapak mengurangikan mengenai konsep data, sumber data, alat, dan teknik pengumpulan data.

  81. NAMA : YUSUF EFFENDI
    NIM :20042299
    NU : BI-NS-0102

    Data memang memiliki pengaruh kuat dalam penelitian, sebagaimana disebutkan bahwa data adalah jantungnya tumusan masalah, artinya dalam mendalami atau membahas konteks apapun
    Terima kasih kepada bapak nursaid telah memberikan ilmu tentang permasalahan seputar data penelitian karya ilmiah. Rumusan masalah merupakan jantung dalam penelitian. Rumusan masalah berkaitan erat dengan permasalahan data data. Data terbagi menjadi dua yaitu data kualitatif dan data kuantitatif.

  82. Amelia Putri 22016165 PBA-NS-0060
    Terimakasih atas materinya bapak dari materi di atas tersebut menjelaskan panduan dalam penulisan karya ilmiah, terlihat sangat jelas bahwa rumusan masalah merupakan acuan terpenting.

  83. Nama: Suci Indah Lestari
    Nim: 23016048
    GWA: GTBI-NS-2110
    karya ilmiah ini memberikan pandangan yang mendalam dan terperinci tentang konsep data dalam konteks penelitian dan penulisan karya ilmiah. Dengan memberikan contoh konkret dan penjelasan yang jelas, pembaca dapat memperoleh pemahaman yang kuat tentang bagaimana data dikumpulkan, digunakan, dan disajikan dalam konteks akademik.

  84. Nama: Zahwa Asysyifa
    Nim: 23016130
    GWA: GTBI-NS-2110
    terimakasih pak, Manfaat penelitian dapat diartikan sebagai uraian tentang keunggulan dan kontribusi dari hasil karya ilmiah, yang diperuntukkan kepada pengembangan ilmu pengetahuan dan orang yang memiliki hubungan dengan masalah yang diteliti.

  85. Terimakasih atas penjelasannya pak dari tulisan ini saya akan lebih mudah memahami tentang apa saja permasalahan data penelitian dalam konteks penelitian dan penuliasan karya ilmiah, sehingga nanti kedepannya saya bisa menghindari kesalahan tersebut.

  86. Assalamualaikum, Pak, terima kasih atas materinya. Izin menanggapi, Pak. Berdasarkan materi sebelumnya, yaitu kejelasan konteks permasalahan memang harus lebih dahulu dipahami sebelum menyusun suatu karya ilmiah. Sebagaimana di dalam video dikemukakan bahwa merumuskan masalah merupakan langkah pertama dalam metode ilmiah, dan pengumpulan data berada di langkah ketiga. Karena terdapat keterkaitan, yaitu dengan adanya rumusan masalah, maka akan ada data-data sebagai jawaban dan sebagai bukti adanya suatu penelitian tersebut. Kita hendaknya lebih dulu menyusun alat/instrumen penelitian, setelah itu barulah diperoleh bagaimana teknik pengumpulan data. Data terbagi atas dua, yaitu data kuantitatif yang berupa angka, dan data kualitatif yang berupa deskripsi verbal. Kebenaran ilmiah adalah kebenaran yang berasal dari ilmu, nyata, serta dapat dibuktikan. Jadi, hendaknya data-data yang dimiliki dapat dibuktikan dan valid. Sekian, terima kasih, maaf jika ada kata-kata yang salah. Wassalamualaikum.

  87. Terimakasih atas informasi dari materi yang bapak berikan. setelah saya membaca materi pertama yaitu urgensi konteks dapat saya simpulkan adalah konteks sangat penting untuk membentuk sebuah rumusan masalah. dari rumusan masalah nantinya akan tercipta tujuan penelitian. sebelum kita melakukan penelitian lebih baik terlebih dahulu kita analisis judul yang kita punya apakah judul kita sudah layak untuk diteliti atau belum, apakah judul kita sudah sesuai dengn rumusan masalah dan konteks penelitian. jadi inti dari sebuah penelitian itu adalah rumusan masalah. dengan adanya rumusan masalah kita dapat mengumpulkan data-data yang ada di lapangan. data adalah fakta, informasi, atau angka-angka yang dikumpulkan, direkam, atau diukur. Data merupakan bahan dasar untuk penelitian ilmiah dan digunakan untuk menghasilkan temuan yang sahih atau valid.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *